5 Planet yang Memiliki Komposisi Seperti Bumi, Anak Perlu Tahu!

Venus seringkali disebut planet kembaran Bumi. Bukan tanpa alasan, hal ini karena Venus memiliki ukuran, massa, kepadatan, dan komposisi yang mirip dengan Bumi.

Dilansir laman penelitian astronomi University of the Basque Country, Spanyol, Venus memiliki atmosfer yang 98 persen lebih padat dari Bumi.

Lapisan atmosfer planet ini disusun oleh 96,5 persen karbon dioksida dan 3 persen nitrogen. Itu artinya, Venus dan Bumi memiliki kandungan nitrogen yang sama di atmosfernya. Selain itu, Venus juga termasuk ke dalam planet batuan, sama seperti Bumi.

Namun sayang, Venus tidak bisa dihuni oleh manusia karena suhunya sangat ekstrem, yakni 474 derajat celcius! Inilah yang juga membuat planet yang berada di urutan ketiga ini, menjadi planet paling panas di tata surya.

Satu lagi planet kembaran Bumi di dalam tata surya, yaitu Mars. Bukan rahasia umum lagi jika planet merah yang satu ini memiliki daya tarik bagi para ilmuwan untuk menjadikannya sebagai rumah kedua bagi umat manusia.

Dilansir dari Space, Mars memiliki komposisi yang hampir sama dengan Bumi. Atmosfernya disusun oleh 95,32 persen karbon dioksida, 2,7 persen nitrogen, dan 1,6 percent argon.

Menariknya lagi saat ini, sejumlah misi luar angkasa telah diterbangkan ke Mars guna meneliti potensi layak huni di planet merah tersebut, seperti misi Perseverance milik NASA.

Lantas apakah Mars bakal menjadi rumah kedua bagi manusia? Mari ikuti perkembangannya saja, ya!

Jika selama ini anak hafal nama-nama planet di sistem tata surya kita, ia pasti bertanya-tanya. Memang ada ya planet bernama Kepler 45b?

Yup, Kepler 452b merupakan planet mirip Bumi yang terletak di luar tata surya. Inilah mengapa namanya tidak termasuk dalam nama planet yang biasanya anak hafalkan. Planet ini mengorbit sebuah bintang seukuran Matahari yang berada di konstelasi Cygnus.

Ditemukan oleh Teleskop Hubble NASA pada 23 Juli 2015, Kepler 452b kerap disebut sebagai planet kembaran Bumi yang berpotensi layak huni.

Hal ini karena Kepler 452b terletak di zona habitable dan memiliki komposisi yang nyaris sama dengan Bumi, terdiri dari atmosfer, air, dan bebatuan. Meski begitu, dibutuhkan teknologi transportasi luar angkasa super canggih untuk mencapai planet kembaran Bumi tersebut.

Sebab, Kepler 452b memiliki jarak yang sangat jauh, sekiranya 1.402 tahun cahaya dari Bumi.

Sama seperti Kepler 452 b, Gliese 667Cc merupakan planet yang berada di luar tata surya. Siapa sangka, planet yang satu ini memiliki potensi layak huni selain Bumi. Hal ini karena Gliese 667Cc yang terletak di zona habitable dan memiliki komposisi yang serupa dengan Bumi.

Dilansir Scinews, Gliese 667Cc adalah bagian dari sistem tiga bintang bernama Gliese 667 yang terletak di konstelasi Scorpio. Planet ini memiliki ukuran yang lebih besar dari Bumi, itu sebabnya ia mendapat sebutan Bumi-Super.

Meski sudah diklaim berpotensi layak huni, manusia tetap belum bisa pergi ke Gliese 667Cc dalam waktu dekat karena terkendala oleh jarak. Wah, sayang sekali, ya!

TRAPPIST-1e merupakan salah satu planet yang berpotensi layak huni karena terletak di zona habitable dalam sistem bintangnya. National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengungkapkan jika planet ini terletak di sistem bintang yang memiliki tujuh planet, yakni TRAPPIST-1.

Diketahui, semua planet di sistem bintang TRAPPIST-1 berpotensi memiliki air di permukaannya, namun hanya TRAPPIST-1e saja yang terletak di zona layak huni.

Terlebih, komposisi planet ini juga tersusun dari bebatuan dan besi, yang membuatnya semakin mirip dengan Bumi.

Akan tetapi, sama seperti planet luar tata surya lainnya, TRAPPIST-1e sulit untuk dicapai oleh manusia karena terkendala jarak dan waktu.

Nah itulah beberapa planet yang punya komposisi seperti bumi. Kira-kira apakah manusia dapat menghuni salah satu planet di atas? Coba tanyakan pendapat anak yuk Ma!