Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Pola Pikir yang Mengancam Masa Depan Anak, Perlu Dihindari!

Pexels/cottonbro
Pexels/cottonbro

Setiap orangtua tentulah ingin anaknya mendapat masa depan yang penuh kebahagiaan dan kesuksesan. Nggak hanya orangtua, anak-anak pun pasti mendambakan masa depan cerah, gemilang, dan penuh kebahagiaan.

Namun, untuk mewujudkan itu semua, perlu ada mindset atau pola pikir yang anak pegang sedini mungkin. Meski usianya saat ini mungkin masih anak-anak, namun menerapkan pola pikir yang berkualitas juga berkaitan erat dengan masa depannya kelak, Ma.

Untuk mewujudkan masa depan cemerlang, berikut Popmama.com coba rangkumkan lima pola pikir yang keliru dan justru mengancam masa depan anak. Yuk, simak dan hindari sejak dini.

1. Berpikir mumpung masih muda

Freepik
Freepik

Pola pikir keliru yang masih banyak dipikirkan anak-anak saat ini adalah 'mumpung masih muda, masih lama'. Jika anak mama berpikir demikian, sebaiknya ajak mereka untuk membuang jauh pemikiran seperti itu.

Dengan pola pikir seperti ini, justru membuat anak tak mau berusaha dan bekerja keras demi masa depannya nanti. Karena merasa masih terlalu muda, maka anak akan menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang dan melakukan hal yang justru tak bermanfaat bagi hidupnya.

Pemikiran seperti ini juga akan membuat anak lupa bahwa mereka nggak selamanya muda, masa tua pun pasti akan datang. Perlu diketahui bahwa masa muda adalah masa yang tepat untuk mengumpulkan bekal untuk masa tuanya kelak nanti.

2. Merasa bahwa passion adalah segalanya

Pexels/Andrea Piacquadio
Pexels/Andrea Piacquadio

Memiliki passion memang penting dalam melakukan sesuatu agar menjalaninya lebih mudah dan tak membebani. Namun, jangan sampai berpikiran bahwa passion adalah segalanya di atas hal lain.

Pola pikir seperti ini akan membuat anak mama merasa terlalu nyaman dengan apa yang mereka sukai, dan akhirnya menutup diri untuk memulai sesuai yang baru dan tidak sesuai dengan panggilan hatinya. 

Padahal, di usia muda inilah anak perlu banyak mencoba hal baru untuk bekal di masa depannya kelak nanti. Dengan begitu, mereka akan memiliki pengalaman tersendiri jika berani melakukan sesuatu di luar zona nyamannya.

3. Sering merasa puas

Freepik/Gpointstudio
Freepik/Gpointstudio

Rasa syukur menjadi hal yang perlu anak miliki atas apa yang sudah mereka raih. Meski begitu, jangan sampai membuatnya merasa mudah cukup serta enggan menginginkan lebih perihal pencapaian hidup. Berpikiran seperti itu justru akan mengancam masa depannya, Ma.

Sikap seperti itu menunjukkan bahwa anak tak mau berkembang menjadi lebih baik lagi ke depannya, sehingga akan sulit baginya meraih kesuksesan di masa depan karena dasarnya tidak ada orang sukses yang merasa puas dengan pencapaiannya dan selalu menginginkan lebih. 

4. Berpikir bahwa hidup itu harus dinikmati

Freepik/pch.vector
Freepik/pch.vector

Melanjutkan poin utama, anak remaja saat ini berpikiran bahwa hidupnya masih panjang dan harus dinikmati sebaik mungkin. Sebenarnya pemikiran ini tidak sepenuhnya salah, hanya saja pikiran bahwa hidup harus dinikmati justru akan membuat anak menjadi malas berusaha dan bisa mengancam masa depannya.

Orang yang punya pemikiran seperti ini biasanya lebih memilih untuk berleha-leha karena belum ada niatan untuk serius menjalani kehidupan di depannya. Hal ini kembali lagi karena mereka merasa hidupnya masih terlalu muda.

Jika pola pikiran seperti ini tak buru-buru dihindari, maka akan membuat anak mama justru kalah tertinggal dari teman lainnya yang lebih bersemangat untuk maju ke depan. Alhasil, anak pun bisa saja hanya menjadi penonton dari kesuksesan orang lain.

5. Merasa masih ada waktu

Freepik/romeo22
Freepik/romeo22

Selain beranggapan masih terlalu muda, anak remaja juga biasanya berpikiran bahwa hidupnya masih panjang dan masih ada waktu untuk menata masa depannya kelak. Padahal, menunda setiap kesempatan yang datang menghampiri justru akan mengancam masa depannya, lho!

Jika anak mama berpegang pada pola pikir seperti ini, sebaiknya ajak mereka untuk terbuka akan masa depan yuk. Beri tahu anak bahwa pemikiran seperti ini justru akan membuatnya jauh tertinggal dari orang lain. Sebab orang sukses selalu memiliki pemikiran bahwa hidup itu harus dilakukan sekarang dan tak boleh ditunda.

Itulah lima pola pikir keliru yang bisa mengancam masa depan anak. Perlu diingat, pola pikir juga berperan penting dalam menentukan seperti apa masa depan mereka kelak nanti.

Jika anak mama mendambakan masa depan yang cemerlang, yuk hindari pola pikir keliru seperti poin-poin di atas, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Meresahkan! Video 18+ Berbentuk Kartun Beredar di Media Sosial

12 Des 2025, 17:04 WIBBig Kid