Selain Haid, Ini Tanda Anak Perempuan Sudah Baligh Menurut Islam

Sebelum membahas lebih jauh seputar tanda anak perempuan sudah baligh menurut Islam, Mama perlu lebih dulu menjelaskan pada anak apa itu akil baligh dan mengapa penting untuk diketahui.

Jika melihat dari kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akil baligh memiliki 4 definisi, yaitu:

1. Tahu membedakan baik dan buruk (laki-laki berumur 15 tahun ke atas)
2. Cukup umur
3. Cukup akalnya
4. Dewasa

Jika disimpulkan maka arti akil baligh secara bahasa adalah tahu membedakan baik dan buruk (laki-laki berumur 15 tahun ke atas). Arti lainnya dari akil balig adalah sudah cukup umur.

Akil baligh sendiri penting diketahui bagi setiap anak. Pasalnya, seorang muslim yang sudah masuk waktu tersebut sudah memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam menjalankan syariat Islam dengan menjalankan kewajiban yang Allah SWT perintahkan dan menjauhi larangan-Nya.

Nah, jika anak mama sudah memasuki akil baligh, ia sudah tidak lagi dianggap sebagai anak-anak, Ma. Pasalnya, anak sudah sepenuhnya memahami perbuatan mana yang benar dan mana yang salah.

Itulah mengapa dalam mendidik anak, orangtua perlu mengimbangi pendidikan formal dengan pendidikan agama agar kelak mereka dapat menjalankan segala tanggung jawab atas dirinya dan perintah Allah SWT.

Jika seorang anak perempuan muslim sudah mendapatkan haid pertamanya, biasanya ia baru dianggap memasuki usia baligh dan segala kewajiban atas dirinya sudah harus sepenuhnya ia jalankan sebagaimana diajarkan dalam syariat Islam.

Padahal, anak yang belum haid tetapi sudah memasuki usia 9 tahun ke atas dan keluar air mani juga jadi tanda anak perempuan sudah baligh menurut Islam, Ma.

Hal ini seperti dikutip dalam kajian Buya Yahya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV beberapa waktu lalu. Dalam kajian tersebut, Buya Yahya menyampaikan bahwa salah satu tanda anak perempuan sudah baligh yaitu keluarnya air mani dan sudah berusia di atas 9 tahun.

Jadi, dapat diketahui bahwa meskipun anak perempuan mama belum haid tetapi keluar air mani di atas usia yang disebutkan, maka ia sudah bisa disebut baligh.

Disampaikan olehnya, para ulama menyebutkan bahwa jika anak perempuan usia 9-15 tahun belum mendapatkan haid pertamanya dan belum mengeluarkan mani, maka ia belum bisa disebut baligh.

"Kalau ternyata di usia 9 tahun tidak haid dan tidak keluar mani, maka dia tidak dianggap baligh, ditunggu sampai usia 15 tahun, begitu ulama menyebutkan," ujarnya seperti dikutip dalam kajian tersebut.

Jadi, tak hanya haid saja yang menandakan anak perempuan sudah baligh menurut Islam ya, Ma. Usia 9 tahun ke atas serta sudah mengeluarkan mani juga menandakan anak perempuan mama memasuki akil baligh.

Selain itu, anak perempuan yang sudah akil baligh biasanya akan ditandai dengan perubahan secara fisik maupun emosional. Nah, dalam hal ini, anak yang sudah baligh disebut sebagai mukallaf.

Kendati anak perempuan mama belum memasuki akil baligh karena belum ada tanda seperti yang telah disebutkan, Syaikh Nawawi menjelaskan sebagaimana dikutip dalam situs resmi Nahdlatul Ulama, seorang anak yang telah mencapai usia 7 tahun dan telah mumayyiz maka secara fardhu kifayah wajib hukumnya bagi orangtua mengajarkan anak melakukan salat dan puasa, serta segala hal yang berkaitan dengan syariat Islam.

Di usia ini juga orangtua wajib mengenalkan sejarah Nabi Muhammad SAW kepada anak agar mereka dapat menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

Nah, anak yang telah dikatakan mumayyiz sendiri adalah mereka yang telah mampu makan, minum, dan buang air secara mandiri. Jika anak telah mumayyiz tetapi belum mencapai usia 7 tahun, maka mengajarkan segala kewajiban Islam pada anak hukumnya hanyalah disunahkan bukan diwajibkan.

Dari informasi di atas, jadi sudah bisa diketahui ya, Ma, apa saja sih tanda anak perempuan sudah baligh menurut Islam. Persiapkan sejak dini pada anak Mama agar tidak salah ya, Ma. Semoga bermanfaat!