- Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS pada abad ke-12 SM untuk Bani Israil.
- Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS pada sekitar abad ke-10 SM untuk Bani Israil.
- Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada abad pertama Masehi untuk kaum Bani Israil.
- Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir, sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
Zabur dan Mukjizat Nabi Daud AS

Nabi Daud AS adalah salah satu nabi besar yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan kebenaran dan ajaran tauhid. Beliau berasal dari keturunan Bani Israil dan dikenal sebagai nabi yang bijaksana, pemimpin adil, sekaligus raja yang kuat. Dalam sejarah Islam, Nabi Daud memiliki banyak mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT.
Selain dikenal dengan suara merdunya, Nabi Daud AS juga dianugerahi Kitab Zabur yang menjadi pedoman umatnya. Beliau adalah nabi yang begitu bijaksana, rajin beribadah, dan memiliki keahlian luar biasa dalam berbagai bidang.
Popmama.com akan membahas secara rinci mukjizat Nabi Daud AS, mulai dari melembutkan besi hingga membangun Baitul Maqdis. Yuk, simak!
Diturunkan Kepadanya Kitab Zabur

Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para rasul-Nya, salah satunya adalah Kitab Zabur yang diberikan kepada Nabi Daud untuk umat Bani Israil.
Bani Israil adalah sebutan untuk umat Yahudi, yang juga menjawab pertanyaan mengenai agama yang terkait dengan Kitab Zabur.
Berikut adalah urutan kitab-kitab yang diturunkan Allah, yang juga merupakan bagian dari Rukun Iman bagi umat Islam, beserta rasul yang menerima kitab tersebut:
Mukjizat utama Nabi Daud AS adalah diturunkannya Kitab Zabur oleh Allah SWT. Kitab ini berisi hukum-hukum, petunjuk hidup, dan puji-pujian kepada Allah SWT yang menjadi pedoman bagi umatnya.
Dalam Al-Qur'an, surah Al-Isra ayat 55, Allah menyebutkan keutamaan Nabi Daud dengan firman-Nya:
وربك اعلم بمن فى السموت والارض ولقد فضلنا بعض النبين على بعض واتينا داود زبورا ٥٥
Artinya: "Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Sungguh, Kami telah melebihkan sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain) dan Kami anugerahkan Zabur kepada Daud."
Kitab Zabur berisi zikir, pengajaran, hikmah, dan tidak mengandung hukum-hukum syariat, karena Nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti syariat yang dibawa oleh Nabi Musa AS. Kitab ini merupakan wahyu dari Allah untuk Bani Israil.
Di dalam Kitab Zabur terdapat 150 nyanyian atau mazmur yang dilantunkan oleh Nabi Daud. Nyanyian-nyanyian ini menggambarkan pengalaman hidupnya, seperti pengakuan dosa, cerita kejatuhannya, pengampunan dosa, sukacita atas kemenangan melawan musuh Allah, kemuliaan Allah yang tercermin dalam alam, hukuman Allah, hingga kemuliaan Messiah yang akan datang, yaitu kehadiran Nabi Muhammad.
Dapat Melembutkan Besi dengan Tangan Kosong

Salah satu mukjizat paling menakjubkan Nabi Daud AS adalah kemampuannya melembutkan besi seperti lilin hanya dengan tangan kosong. Keahlian ini digunakan untuk membuat baju besi yang kuat dan kokoh, membantu pasukannya dalam berperang.
Dalam surah Saba' ayat 10-11, Allah SWT berfirman:
ولقد اتينا داود منا فضلا يجبال اوبي معه والطير والنا له الحديد ١٠
Artinya: ""Dan sungguh, Telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman), "Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud," dan Kami telah melunakkan besi untuknya,"
ان اعمل سبغت وقدر فى السرد واعملوا صالحا اني بما تعملون بصير ١١
Artinya: "Buatlah baju-baju besi besar dan ukurlah anyamannya serta kerjakanlah amal saleh. Sesungguhnya Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Menurut laman NU Online, tafsir tahlil dari ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah memerintahkan Nabi Daud untuk membuat baju besi istimewa menggunakan bahan besi yang telah dilunakkan, berbeda dari baju besi pada masa itu.
Pada umumnya, baju besi saat itu dibuat dari kepingan-kepingan besi tipis yang disusun seperti pakaian, tetapi desain ini sering membuat pemakainya merasa tidak nyaman, menimbulkan panas, dan membatasi gerakan. Sebaliknya, baju besi buatan Nabi Daud dirancang seperti rantai-rantai kecil yang tersusun rapi sehingga mengikuti gerakan tubuh, memungkinkan pemakainya bergerak bebas tanpa gangguan.
Baju besi ini menjadi inovasi yang tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga berguna sebagai senjata pelindung untuk mempertahankan kerajaan Nabi Daud dari serangan musuh. Sebagai bentuk rasa syukur atas karunia tersebut, Allah memerintahkan Nabi Daud dan kaumnya untuk selalu berbuat amal saleh dan memanfaatkan nikmat yang diberikan untuk meraih keridaan-Nya.
Seorang Raja yang Adil

Setelah mengalahkan Raja Jalut, Nabi Daud AS diangkat menjadi raja dan dianugerahi kerajaan yang besar serta kuat. Kerajaan ini dikenal dengan keadilannya, di mana beliau selalu memimpin dengan kebijaksanaan dan keimanan.
Sebagai pemimpin, Nabi Daud AS juga terus menyebarkan ajaran tauhid dan mendorong rakyatnya untuk hidup sesuai dengan syariat Allah SWT.
Gunung, Angin, dan Burung yang Tunduk pada Nabi Daud

Gunung-ganang, air, dan burung bertasbih bersama Nabi Daud AS setiap pagi dan petang. Allah SWT menundukkan alam untuk menunjukkan kebesaran-Nya melalui mukjizat Nabi Daud.
Dalam surah Shaad ayat 18-19 disebutkan:
انا سخرنا الجبال معه يسبحن بالعشي والاشراق ١٨
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi."
والطيرمحشورة كل له اواب ١٩
Artinya: "(Kami menundukkan pula) burung-burung dalam keadaan berkumpul. Masing-masing sangat patuh kepadanya (Daud)."
Mukjizat ini menjadi pengingat bahwa seluruh alam adalah milik Allah SWT dan tunduk kepada-Nya.
Memahami Bahasa Burung

Mukjizat lainnya adalah kemampuan Nabi Daud AS memahami bahasa burung. Keahlian ini menjadi salah satu tanda kebijaksanaan beliau sebagai nabi yang diberkahi Allah. Dengan memahami makhluk lain, Nabi Daud AS mampu menunjukkan kasih sayang kepada semua ciptaan Allah.
Suara Merdu yang Menyejukkan Hati

Nabi Daud AS dikenal memiliki suara merdu yang memukau siapa pun yang mendengarnya. Suaranya sering digunakan untuk melantunkan pujian kepada Allah dan membaca Kitab Zabur. Bahkan, suara Nabi Daud mampu membuat gunung dan burung ikut bertasbih bersamanya.
Membangun Baitul Maqdis

Ketika wabah melanda kerajaannya, Nabi Daud AS memohon kepada Allah agar wabah tersebut berakhir. Setelah doa beliau dikabulkan, Nabi Daud AS bersama putranya, Nabi Sulaiman AS, membangun Baitul Maqdis sebagai tanda syukur kepada Allah. Tempat ini menjadi pusat ibadah yang penuh keberkahan dan menjadi salah satu bangunan paling bersejarah dalam Islam.
Itulah dia beberapa mukjizat Nabi Daud AS yang diberikan oleh Allah SWT sebagai bukti kekuasaan-Nya. Semoga kisah ini dapat memperkuat iman kamu dan menambah rasa syukur kepada Allah. Aamiin.



















