Tips Puasa agar Anak Tetap Sehat Sekaligus Terhindar Covid-19

Simak yuk, tips puasa sehat sambil cegah Covid-19 dari dr. Mery Sulastri

8 Mei 2020

Tips Puasa agar Anak Tetap Sehat Sekaligus Terhindar Covid-19
Pexels/Cotton Bro

Mengajarkan sekaligus membiasakan diri si Kecil dalam beribadah puasa Ramadan rasanya memang tidak mudah ya, Ma. Terlebih saat ini situasinya sedang ada pandemi corona. 

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi selama sahur dan berbuka puasa, Mama juga perlu memerhatikan kesehatan anak. Terutama saluran pernafasan, baik hidung, mulut, dan tenggorokan. 

Kesehatan saluran pernafasan ini sangat penting karena erat kaitannya dengan penularan virus corona. Jadi, menjaga kesehatan saluran pernafasan menjadi kunci untuk mencegah tertularnya virus. 

Secara lebih lanjut, berikut Popmama.com berikan tips menjaga kesehatan saluran pernafasan sekaligus mencegah anak dari virus corona selama puasa Ramadan. 

1. Jaga kesehatan mulut, gigi, dan tenggorokan

1. Jaga kesehatan mulut, gigi, tenggorokan
Pexels/Hoang Loc

Ajak anak untuk peduli pada kesehatan mulut, gigi, dan tenggorokan karena selama ibadah puasa tubuh mungkin kekurangan cairan sehingga sistem imun melemah dan menyebabkan sariawan. 

Cara sederhana yang dapat melatih si Kecil menjaga kesehatan area ini adalah dengan mengajaknya untuk rajin menggosok gigi dan gargle. Gargle adalah berkumur sampai rongga tenggorokan dengan cairan kumur yang mengandung antiseptik. 

"Kegiatan gargle dengan cairan antiseptik ini bersifat antimikroba sehingga bisa membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit," jelas dr. Mery Sulastri, selaku Educator & Trainer Mundipharma pada Rabu (29/4/2020) dalam siaran live akun Instagram IMAfternoonTalk X Betadine Indonesia. 

Selama menjalankan puasa, Mama dan buah hati bisa menerapkan gargle sebanyak 4 kali sehari. Tepatnya sesudah sahur, setelah berbuka puasa, setelah makan berat, dan sebelum tidur. Dengan durasi yang dianjurkan, yaitu minimal 20-30 detik. 

"Pastikan juga untuk memilih produk yang mengandung Povidone-iodine sebagi bahan aktif sehingga lebih efektif dalam membunuh bakteri dan virus," tambah dr. Mery Sulastri. 

Povidone-iodine terbukti dapat mengurangi timbulnya infeksi pernapasan akut dan penyakit yang ditularkan melalui percikan air liur lainnya. Penggunaan produk dengan kandungan povidone-iodine juga aman dan efektif mencegah dan meredakan infeksi pada rongga mulut, Ma. 

2. Cara melatih anak gargle dengan aman

2. Cara melatih anak gargle aman
Pexels/Ksenia Chernaya

Menjaga kesehatan mulut, gigi, dan bagian tenggorokan dengan cara gargle adalah aman dilakukan oleh anak-anak. Asalkan mereka memang mengetahui cara gargle dengan benar. 

Namun, jika anak belum bisa gargle, Mama bisa melatihnya secara bertahap. Sebagai awalan, gantilah obat kumur khusus gargle dengan air matang. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko cairan berbahaya tertelan dalam tubuh anak. Penggunaan air matang, tentu akan lebih aman apabila tidak sengaja ditelan oleh anak saat latihan gargle.

Cara melatih anak gargle, yaitu masukkan air matang ke dalam mulut dan ajari anak untuk mendongakkan kepala kurang lebih hingga 45 derajat dan tahan cairan di tenggorokan. Kemudian, keluarkan udara melalui mulut dan tahan selama 20-30 detik. Setelah itu, buang cairan.

Jika dirasa anak telah bisa gargle dengan benar, Mama bisa mulai mengganti air matang dengan cairan khusus gargle. Dengan catatan, memerhatikan dosis dan dianjurkan untuk mendampingi anak setiap gargle. 

3. Jangan lupa menjaga kebersihan hidung

3. Jangan lupa menjaga kebersihan hidung
Pexels/Gustavo Fring

Menjaga kebersihan hidung sebagai bagian dari saluran pernafasan juga tak kalah pentingnya, Ma. Latihlah anak untuk membersihkan rongga hidung secara rutin. Baik dengan menggunakan air mengalir atau nassal spray. 

Penggunaan nassal spray atau obat semprot khusus hidung dapat membantu anak terhindar dari virus penyebab flu. Namun, pilihlah produk nassal spray yang aman digunakan pada anak karena area hidung cukup sensitif.

"Sebenarnya, penggunaan nassal spray ini sifatnya personal sehingga satu produk baiknya dipakai oleh satu orang. Jangan lupa untuk memerhatikan kebersihan nassal spray sebelum dan sesudah digunakan. Perhatikan juga cara penyimpanannya pada suhu ruang," jelas dr. Mery Sulastri. 

Selain menerapkan 3 tips di atas, Mama juga perlu mengingatkan buah hati untuk selalu menjaga kebersihan diri. Dengan cara rajin mencuci tangan, mempraktikkan cara batuk dan bersin yang benar, menghindari menyentuh bagian wajah jika tangan dirasa kotor, serta selalu menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah. 

Semoga beberapa cara tersebut dapat membantu Mama dalam menjaga kesehatan si Kecil saat puasa selama pandemi ini, ya. 

Baca juga:

The Latest