Cara Mengajak Anak Belajar Empati Lewat Aksi Kecil

Empati merupakan nilai penting yang harus Mama tanamkan pada si Kecil agar ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan mampu menjalin hubungan sosial yang sehat.
Dengan mengenal empati sejak dini, si Kecil akan terbiasa untuk memahami perasaan orang lain, belajar berbagi, serta merespons situasi dengan kasih sayang dan tanggung jawab emosional.
Hal tersebut menjadikan empati sebagai salah satu nilai dan indikator penting dalam perkembangan kecerdasan emosional anak.
Sebagai orang tua, Mama bisa mulai mengajarkan empati lewat kegiatan sehari-hari yang sederhana namun bermakna.
Misalnya, mengajak anak berdonasi, membantu teman yang kesulitan, atau sekadar berbicara tentang perasaan orang lain dalam cerita.
Di tengah tantangan untuk mengajarkan empati kepada anak, McDonald’s Indonesia mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye sosial ‘McHappy Socks.’
Yaitu sebuah program donasi melalui penjualan kaos kaki edisi terbatas.
Seluruh donasi yang terkumpul dari hasil penjualan akan didedikasikan untuk mendukung pembangunan Rumah Singgah RMHC ke-4 yang berlokasi di Kemanggisan, Jakarta Barat.
Rumah Singgah RMHC adalah fasilitas yang menyediakan akomodasi layak bagi pasien anak berpenyakit kronis yang sedang menjalani pengobatan intensif dan mendambakan kehadiran keluarga di sisi mereka.
Kali ini, Popmama.com akan membahas seputar cara mengajak anak belajar empati lewat aksi kecil. Disimak ya, Ma! Agar anak mama dapat membantu si Anak untuk tumbuh sebagai pribadi yang peduli.
1. Libatkan anak saat membeli atau berdonasi

Saat melakukan donasi atau berpartisipasi lewat kampanye donasi seperti program ‘McHappy Socks,’ pastikan anak terlibat, ya, Ma!
Dengan berpartisipasi melalui tangan mungilnya sendiri, anak akan belajar untuk melihat untuk melihat lebih jauh dari kebutuhan diri sendiri dan memahami pengalaman orang lain,
sehingga anak mama dapat menumbuhkan rasa kasih terhadap sesama yang membutuhkan serta rasa tanggung jawab sosial.
Untuk program donasi yang dilakukan dengan penjualan barang, Mama dapat melibatkan anak mama untuk memilih desain barang yang paling ia sukai.
Ceritakan juga bahwa barang yang ia beli itu akan membantu anak-anak lain yang sedang sakit. Dengan demikian, anak mama akan belajar bahwa hal kecil yang mereka lakukan bisa membuat perbedaan besar.
2. Gunakan dongeng untuk menanamkan nilai empati

Membacakan cerita sebelum tidur adalah momen intim antara orang tua dan anak yang bisa dimanfaatkan untuk menanamkan nilai empati.
Pilihlah cerita atau dongeng yang mengangkat tema empati, tolong-menolong, atau kepedulian terhadap sesama.
Mama dapat mencari dongeng tersebut di internet dengan menggunakan keyword 'dongeng anak tentang empati' di mesin pencarian.
Cerita seperti ini membantu anak mama untuk memahami bahwa setiap orang memiliki perasaan dan kebutuhan yang berbeda, serta pentingnya hadir untuk orang lain saat mereka membutuhkan bantuan.
Setelah membaca, Mama bisa mengaitkannya dengan pengalaman nyata, seperti saat berpartisipasi di kampanye donasi.
Dengan begitu, anak mama dapat belajar bahwa tindakan kecil yang mereka lakukan bisa membawa dampak besar bagi orang lain, dan semua itu dimulai dari hati yang peduli.
3. Berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari

Anak belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang mereka dengar.
Studi dari Michigan State University menunjukkan bahwa anak belajar dengan meniru perbuatan orang-orang di sekitarnya.
Mulai dari perbuatan yang mereka lihat di televisi, di sekolah, bahkan di supermarket saat sedang menemani Mama belanja. Namun, model tiruan utama mereka adalah orang tua.
Dengan memanfaatkan mekanisme tumbuh kembang anak ini, Mama dapat memberikan contoh nyata terkait empati yang dapat ditiru oleh anak mama.
Misalnya dengan melihat Mama aktif berdonasi, membantu orang lain, memberi makan hewan liar di jalan, atau menyampaikan dukungan emosional pada sesama.
Anak mama akan meniru perbuatan tersebut dan tumbuh menjadi pribadi yang peduli.
Itulah informasi mengenai cara mengajak anak belajar empati lewat aksi kecil. Semoga bisa bermanfaat untuk Mama dan si Kecil ya!



















