Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Tidur, Batuk Anak Bisa Berkurang!

Si Kecil mendadak batuk? Biasanya hal ini akan membuat ia sulit untuk tidur malam. Alhasil begadang bareng Papa pun nggak terhindarkan. Tapi jangan panik dulu ya Ma.
Saat si Kecil batuk, ada beberapa hal simple yang bisa Mama dan Papa lakukan sebelum tidur. Lima hal ini bisa dicoba di rumah, agar batuknya bisa sedikit berkurang. Yang penting, Mama dan Papa jangan panik ya!
1. Pastikan si Kecil tidak kekurangan cairan

Ternyata mematikan tubuh si Kecil terhidrasi dengan baik saat ia jatuh sakit adalah wajib hukumnya lho Ma, Dikutip dari situs Healthline.com, air membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga saluran udara tetap lembap dan kuat.
Mama bisa memberikan air putih hangat pada anak ketika ia batuk sebanyak 6-8 gelas setiap hari. Jika mereka menolak susu biasa atau tidak makan banyak, anak yang lebih kecil mungkin membutuhkan lebih banyak air. Tawarkan air dengan bebas (setidaknya setiap satu atau dua jam), tetapi jangan memaksa mereka untuk meminumnya ya.
2. Berikan minuman hangat seperti lemon madu hangat

Ya, namanya anak kecil, orang dewasa aja kalau sakit nggak mau ini itu, apalagi si Kecil? Jika ia menolak minum air putih, Mama bisa selingi dengan memberikan minuman hangat seperti teh lemon madu,
Dilansir dari situs Healthline, madu adalah pemanis alami yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Madu juga memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melawan infeksi. Namun, madu tidak disarankan untuk anak di bawah satu tahun, karena ada risiko botulisme.
Mencampurkan madu dengan air hangat atau teh juga membantu menghidrasi tubuh.
3. Beri obat pereda batuk dan pilek khusus anak

Mungkin beberapa Mama, rasanya hati masih belum tenang kalau si Kecil sakit tapi belum diberi obat. Sebagai langkah awal meredakan bapilnya, Mama bisa memberikan obat pereda batuk dan pilek khusus anak seperti Anakonidin Syrup.
Anakonidin Syrup ini mengandung zat aktif Dextromethorphan HBr, Guaifenesn, Pseudoephedrine dan Chlorpheniramine maleate. Anakonidin Syrup ini membantu mengatasi gejala pilek seperti hidung tersumbat, dan bersin-bersin disertai batuk pada anak.

Cara penggunaannya juga mudah kok Ma, untuk anak 2-5 tahun dianjurkan konsumsi 3x sehari 1 sendok takar (5 ml), sementara anak 6-12 tahun bisa konsumsi 3x sehari 2 sendok takar (10 ml). Jangan lupa, dikocok dahulu sebelum digunakan ya Ma.
Klik di sini untuk info lengkapnya ya Ma! Percayakan Anakonidin untuk riangnya dunia si Kecil!
4. Bisa gunakan terapi uap

Jika si Kecil mengalami batuk berdahak, pasti dahaknya akan sangat mengganggu dan membuatnya jadi lebih rewel. Mama bisa menggunakan terapi uap untuk meredakan dahaknya.
Dikutip dari situs Halodoc, cara terapi uap juga cukup mudah. Mama hanya perlu menyalakan air panas di pancuran di kamar mandi dan tutup pintunya sehingga ruangan akan beruap. Kemudian, duduklah di kamar mandi bersama anak selama sekitar 20 menit. Uap akan membantu si Kecil bernapas dengan lebih mudah, melegakan tenggorokannya, dan mengencerkan dahak.
5. Istirahat yang cukup

Jika si Kecil batuk dan pilek, ternyata istirahat yang cukup dapat membantu memulihkan kondisi tubuh. Dengan istirahat bisa memulihkan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Sel imun akan semakin efektif dalam menghancurkan sel-sel yang terinfeksi virus penyakit.
Namun jika batuk belum juga berkurang dan justru semakin parah, ada baiknya langsung ke dokter anak terdekat ya Ma! (WEB)



















