9 Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak yang Perlu Dilakukan

Orangtua adalah guru pertama anak memiliki peran kunci untuk membentuk karakter anak

18 Desember 2021

9 Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak Perlu Dilakukan
Freepik/ArthurHidden

Pendidikan seorang anak dimulai dari rumah. Orangtua adalah guru pertama, dan mereka memiliki peran kunci dalam membentuk karakter anak. Disusul dengan pendidikan formal di sekolah dan seterusnya.

Meski anak sudah memasuki pendidikan formal, ia masih membutuhkan bantuan dan dukungan dari orangtuanya. Keseimbangan pendidikan di rumah dan sekolah membentuk pembelajaran siswa yang sebenarnya.

Dorongan orangtua tentu juga memainkan peran penting dalam keberhasilan siswa, bahkan perannya tidak terbatas di rumah, tetapi juga terlibat dalam kegiatan sekolah.

Kira-kira apa sajakah peran orangtua dalam pendidikan anak? Berikut Popmama.com telah merangkum hal yang orangtua perlu lakukan untuk membantu pendidikan anak. Yuk simak!

1. Mengetahui tentang kinerja anak di sekolah

1. Mengetahui tentang kinerja anak sekolah
deseret.com

Orangtua harus berperan aktif dalam pendidikan anak-anaknya. Mereka harus menyadari prestasi akademik dan kinerja anak mereka.

Di sini, orangtua perlu mengetahui kinerja anak mereka dari portal penilaian online, rapor, dan laporan kemajuan sekolah, termasuk nilai, kehadiran, perilaku, dan umpan balik guru.

Setelah melihat laporan tersebut, Mama dapat mendiskusikan dan memutuskan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Jika anak-anak berkinerja lebih baik, maka itu bagus, berilah pujian dan jika perlu hadiah untuk mengapresiasi usaha anak. 

Tetapi jika tidak, orangtua perlu membantu anak dengan berbicara dengannya tentang apa masalahnya atau dengan membantu anak belajar dan menemukan solusi untuk masalah tersebut.

2. Hadir di pertemuan orangtua-guru

2. Hadir pertemuan orangtua-guru
Freepik/master1305

Orang yang paling penting untuk diajak bicara tentang seberapa baik prestasi seorang anak di sekolah adalah gurunya.

Seringkali, guru akan memberikan umpan balik tentang unsur akademik dan emosional, serta sosial siswa. Jika ada masalah yang menghalangi siswa untuk belajar dan berhasil di kelas, guru akan memberi tahu orangtua.

Mengenal guru anak secara pribadi akan memberi tahu Mama tentang kegiatan sehari-hari anak di sekolah dan perubahan perilakunya. Dan untuk mengenal guru anak lebih baik, rutinlah hadir di pertemuan orangtua-guru.

3. Jadilah panutan bagi anak

3. Jadilah panutan bagi anak
Freepik/DCStudio

Anak-anak akan mudah terinspirasi oleh apa yang dilakukan oleh orangtua mereka. Jadi penting untuk memanfaatkan momen ini dengan menjadi panutan yang baik dalam fase belajar anak.

Orangtua adalah guru pertama anak, jadi pelajari hal-hal pertama bersama-sama di rumah. Tunjukkan pada anak betapa menyenangkan dan bermaknanya kehidupan sekolah jika ia memberikan yang terbaik.

Mama dapat terus menginspirasi anak untuk mempelajari elemen baru di dalam dan di luar sekolah dengan menjadi pengingat dan membimbing yang ramah.

3. Memberikan lingkungan belajar yang baik di rumah

3. Memberikan lingkungan belajar baik rumah
Freepik/Tonefotografia

Orangtua harus memastikan bahwa anak-anak mereka hidup dalam lingkungan yang tenang dan menyenangkan di rumah.

Sebaiknya hindari membahas masalah keluarga di depan anak-anak untuk mengurangi perselisihan, dan hindari membuat kekacauan di rumah dengan pertengkaran yang tidak perlu.

Baik Mama maupun Papa, harus mempertimbangkan pentingnya kehidupan belajar anak di rumah dan di sekolah. Selain itu orangtua juga harus menghargai pencapaian akademis anak dan memberikannya dukungan moral yang cukup.

Editors' Pick

5. Membantu anak memahami pekerjaan rumahnya

5. Membantu anak memahami pekerjaan rumahnya
Pexels/August de Richelieu

Dilansir dari edsys, mendukung anak-anak di bidang akademis, akan secara signifikan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Gerakan kecil seperti membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas di rumah, dapat memberikan hasil tersebut.

Meski membantu anak mengerjakan PR, bukan berarti Mama yang mengerjakan PR untuk anak dan membiarkan mereka bermain ya. Tetap lakukan bersama-sama, dan beri anak beberapa petunjuk dan saran tentang cara meningkatkan PR-nya.

6. Membantu anak dalam persiapan ujian

6. Membantu anak dalam persiapan ujian
Freepik/Tirachardz

Penting untuk tidak meninggalkan anak sendirian dengan pelajarannya saat ia akan menghadapi waktu ujian. Dengan pembinaan dan dukungan yang solid, bantulah anak dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian.

Mama mungkin juga dapat mempersiapkan pre-test di rumah sebelum ujian di sekolah, untuk mengurangi kecemasan anak menghadapi ujiannya. Mama juga dapat memberikan tambahan bimbingan di mata pelajaran yang anak merasa kesulitan untuk belajar sendiri.

7. Sisihkan waktu untuk memiliki quality time bersama anak di rumah

7. Sisihkan waktu memiliki quality time bersama anak rumah
Pexels/Monstera

Adalah fakta bahwa orangtua yang bekerja akan sibuk dengan jadwal mereka yang padat. Namun, sisihkan waktu untuk anak-anak dan jangan biarkan mereka kesepian di rumah.

Buatlah ruang yang nyaman untuk quality  time di rumah dengan menjaga hubungan orangtua dan anak yang baik. Selain itu, makan bersama dan bermain dengan anak di waktu luang, dan sesekali melakukan perjalanan dapat menyegarkan kembali pikiran anak dan juga orangtua.

7. Ingatkan anak untuk bersantai dan beristirahat

7. Ingatkan anak bersantai beristirahat
Pexels/Ketut Subiyanto

Seperti yang Mama tahu, anak sekolah memiliki jadwal belajar dan waktu bermain yang padat. Sehingga pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup di penghujung hari. Bantu anak untuk bersantai dengan tidur malam yang nyenyak.

Mama juga bisa mencari tahu apa bidang minat anak dan melakukan aktivitas yang sesuai dengan minatnya di akhir pekan. Kemudian pada liburan panjang, Mama mengajak anak liburan untuk memberikannya kelegaan yang baik dalam mengatasi stres akibat belajar.

9. Memiliki perjalanan yang mengedukasi anak

9. Memiliki perjalanan mengedukasi anak
Freepik/Davit85

Memiliki perjalanan yang mengedukasi adalah ide yang baik selama liburan. Sertakan tujuan yang memiliki beberapa relevansi dengan apa yang anak pelajari di sekolah, untuk membantunya memiliki pemahaman tambahan yang lebih baik tentang pelajarannya.

Misalnya, Mama dapat melakukan perjalanan sesekali ke museum dan kebun binatang. Ini juga akan membantu anak berinteraksi dengan alam dan mempelajari hal-hal baru di sekitarnya.

Itulah sembilan peran orangtua dalam pendidikan anak yang perlu dilakukan. Peran orangtua dalam mendidik anaknya sangatlah penting. Berikan anak mama dengan cinta dan perhatian yang cukup, dan tunjukkan bahwa Mama akan selalu ada untuknya.

Jika orangtua dapat mengawasi pendidikan anak dan memenuhi peran yang diperlukan, maka anak-anak akan memiliki pendidikan yang lebih baik. Ingatlah bahwa memasukkan anak ke sekolah dan perguruan tinggi bukanlah akhir dari perjalanan tanggung jawab orangtua dalam mendidik anak.

Baca juga:

The Latest