- Telur rebus atau telur yang telah dikosongkan (jika ingin lebih tahan lama)
- Cat akrilik dalam berbagai warna
- Air
- Kuas atau kuas spons
- Botol plastik untuk mencampur cat
- Botol tetes atau sendok kecil (untuk meneteskan cat)
9 Langkah Menghias Telur Paskah Tie-Dye dengan Cat Akrilik

Tidak terasa, Paskah sudah semakin dekat dan hanya tinggal beberapa hari lagi. Menjelang Hari Paskah, Mama pasti sibuk menyiapkan dekorasi rumah agar dapat menyambutnya dengan meriah, salah satunya mencari inspirasi mendekorasi telur paskah.
Mendekorasi telur Paskah dapat menjadi kegiatan yang seru dan menyenangkan untuk dilakukan bersama si Kecil. Bosan dengan dekorasi telur Paskah yang itu-itu saja? Yuk, coba hias telur Paskah dengan motif tie-dye yang unik ini, Ma!
Berikut Popmama.com merangkumkan 9 langkah menghias telur paskah motif tie-dye dengan cat akrilik. Simak dan ikuti langkah-langkahnya, yuk!
Teknik ini cukup sederhana dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Bahannya juga sangat terjangkau dan dapat ditemukan di toko craft terdekat.
Sebelum memulai, ingat bahwa cat akrilik adalah cat yang tidak aman untuk dimakan. Jadi, telur-telur ini bisa dijadikan dekorasi, namun tidak untuk dikonsumsi.
Jika ingin mendekorasi bersama anak, pastikan selalu memantau mereka dan gunakan sarung tangan plastik agar catnya tidak meleber kemana-mana
Apabila Mama ingin mengonsumsi telur, pakailah bahan yang food-safe. Contohnya, cat akrilik bisa diganti dengan food colouring. Langkah-langkahnya kurang lebih sama.
Kali ini, kita akan menggunakan teknik paper wrap tie-dye. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Rebus telur agar lebih mudah didekorasi

Mama bisa menggunakan jenis telur apa saja. Telur yang sudah direbus akan menjadi keras permukaan dan isinya. Ini akan membuat lebih mudah pengecatan dan telur tidak akan pecah di tengah proses pengerjaan.
2. Siapkan tisu atau coffee filter yang ukurannya cukup lebar untuk membungkus telur

Setelah direbus, siapkan tisu atau coffee filter yang cukup lebar untuk membungkus. Selembar tisu dipakai untuk membungkus satu telur saja, ya, Ma. Letakkan telur di tengah-tengah lembaran.
3. Bungkus telur dan ikat dengan rapat

Bungkus telur menggunakan tisu tadi. Putar putar ujung tisu agar tidak menyisakan ruang udara. Setelah itu, ikat dengan erat menggunakan karet gelang. Sisakan bagian tisu lumayan panjang di atas karet agar telur lebih mudah dibuka di akhir proses.
4. Jangan lupa gunakan sarung tangan

Cat akrilik adalah bahan kimia yang tidak aman untuk dikonsumsi. Terlebih apabila Mama mengajar anak untuk ikut mendekorasi, sebaiknya gunakan sarung tangan.
Meskipun cat akrilik yang tersisa di tangan bisa dicuci dengan bersih, namun menggunakan sarung tangan dapat mempermudah dan mempercepat proses pembersihan.
5. Encerkan cat akrilik dengan mencampurkan air
-YSB2chzjPcqkPmKyHDS9I2I78IwrEfWg.png)
Agar cat tidak terlalu pekat dan dapat menyebar dengan merata saat diteteskan, campurkan cat dengan air menggunakan rasio 2:1.
Kocok botol pencampur hingga cat dan air tercampur secara sempurna. Mama dapat menambahkan gliserin agar cat tidak mudah retak saat kering, tetapi langkah ini bersifat opsional.
6. Teteskan cat yang sudah diencerkan ke permukaan telur yang sudah dilapisi tisu

Di berbagai sisi, teteskan cat yang sudah diencerkan dengan berbagai warna. Usahakan warna sedikit kontras satu sama lain agar perbedaan warna dapat terlihat jelas ketika sudah kering.
Teteskan sedikit demi sedikit saja karena tetesan itu nanti akan menyebar.
7. Semprotkan permukaan telur yang sudah dicat dengan air atau rubbing alcohol

Semprotkan permukaan telur yang telah diteteskan cat dengan air atau (rubbing alcohol untuk mempercepat proses penyebaran cat.
Semprotan tersebut akan membantu warna tercampur lebih cepat sebelum cat mengering. Mama juga bisa merapikan warnaya menggunakan kuas atau kuas spons.
8. Biarkan mengering selama kurang lebih dua jam

Ulangi langkah yang sama untuk telur-telur lainnya. Letakkan di ruang terbuka dan biarkan cat mengering sempurna. Sambil menunggu, Mama dan anak bisa melakukan hal lain seperti membersihkan kotoran cat bekas penetesan tadi.
9. Setelah kering, buka bungkusan tisu

Setelah kering, perlahan buka bungkusan tisu tadi. Hati-hati dalam membukanya, jangan sampai merusak permukaan telur.
Dengan pilihan warna yang tepat, Mama akan mendapatkan kombinasi dan motif tie-dye yang sempurna pada permukaan telur.
Telur tie-dye sudah jadi. Motif yang colorful ini akan sangat disukai anak-anak. Namun, tetap awasi anak-anak agar tidak memakannya. Jika cangkang telur cukup keras, kemungkinan cat tidak akan meresap ke dalam isi telur.
Tetapi, jika cangkang terlalu tipis, risiko cat merembes ke dalam isian telur akan tetap ada. Untuk menghindari risiko tersebut, gunakan telur ini hanya sebagai hiasan.
Nah, itu dia, Ma 9 langkah menghias telur paskah motif tie-dye dengan cat akrilik yang sudah dirangkumkan oleh Popmama.com. Aktivitas yang menarik untuk dicoba, bukan?
Baca juga:
Selain Hias Telur, 12 Tradisi Paskah Ini Dirayakan di Berbagai Negara
7 Cara Membuat Topi Kreasi Anak TK
5 Cara Membuat Foto Pop-up 3D yang Mudah untuk Anak, Bekreasi Bebas!



















