10 Nama Hewan Unik yang Berawalan Huruf V, Ada yang Mirip Lumba-Lumba!

Yuk beritahu pada anak deretan nama hewan dari huruf V, bisa menambah wawasannya lho, Ma!

19 Januari 2023

10 Nama Hewan Unik Berawalan Huruf V, Ada Mirip Lumba-Lumba
Pexels/tommaso picone/Instagram.com/britishexpatsdubai

Umumnya, memang nama hewan dengan huruf “V” jarang dibahas dalam kehidupan sehari-hari. Pastinya tanpa disadari kita hanya diperkenalkan dengan nama-nama hewan yang mudah ditemui dan sering kita jumpai saja di sekitar lingkungan kita. 

Namun, nyatanya ada banyak lho jutaan keberagaman spesies hewan yang hidup tersebar di seluruh dunia dan semuanya juga memiliki keunikan masing-masing.  

Seperti halnya dengan nama hewan dari huruf “V” masih banyak yang belum mengetahui keberadaannya. 

Padahal sudah cukup banyak yang mengidentifikasikan serta dinamai oleh para penemu ataupun ilmuwan. Meskipun masih banyak orang yang belum mengetahuinya secara menyeluruh. 

Lantas, tahukah para Mama bahwa ada berbagai hewan unik di dunia yang namanya berawalan dari huruf “V”. Jumlah hewan dengan awalan tersebut memang tidak terlalu banyak.

Namun, tentunya anak bisa lebih mengetahui adanya berbagai spesies hewan yang hidup di dunia ini. Dengan memperkenalkannya dengan hal-hal baru juga bisa menambah wawasan anak tentang ekosistem dunia luar lho, Ma!

Nah, untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai sepuluh nama hewan unik yang berawalan dari huruf “V”. Yuk simak!

1. Vampire bat

1. Vampire bat
Instagram.com/ghouliachilds

Pertama, ada vampire bat atau biasa disebut juga sebagai kelelawar vampir. Pada umumnya, vampire bat ini merupakan salah satu dari tiga spesies lainnya yakni kelelawar vampir bersayap putih dan kelelawar vampir berkaki berbulu. 

Sama halnya seperti jenis kelelawar lainnya, kelelawar vampir merupakan tergolong hewan mamalia. Kelelawar vampir memiliki sayap yang terbentang di atas tulang jari yang memanjang. 

Ketiga jenis spesies kelelawar vampir tersebut berada di Amerika Selatan dan Tengah. Kelelawar vampir juga terkenal dengan kebiasaan mereka yang menghisap darah hewan lain yang sedang tidur. 

Atau, perilaku mereka biasa disebut juga dengan nama ilmiah hematophagy. Mereka melakukannya dengan membuat sayatan di kulit mangsanya, menggunakan gigi seri yang setajam silet, kemudian kelelawar vampir akan menyesap darah hewan tersebut. 

Kelelawar vampir memiliki air liur yang mengandung bahan kimia antikoagulan yang bisa mencegah darah mangsanya membeku. 

2. Vanga

2. Vanga
Instagram.com/cornellbirds/norfolk.wlblr

Ternyata terdapat pula burung yang bernama awalan huruf “V”, yaitu burung vanga, sebutan tersebut ditujukan untuk burung yang tergabung ke dalam famili Vangidae

Melalui laman Carolina Birds mendaftar berkisar 31 spesies burung vanga. Dan mereka tersebar dan ditemukan di wilayah Madagaskar tepatnya di Kepulauan Komoro di Afrika Timur. 

Terdapat burung jenis lain yang juga masuk ke dalam keluarga yang sama ditemukan di tempat lain seperti di benua Afrika dan benua Asia.

Meskipun berbeda-beda dalam penampilan, tetapi semua spesies vanga mempunyai bentuk tengkorak yang sama. 

Pada umumnya, vanga mempunyai paruh yang kuat dan bengkok untuk menangkap mangsanya mencakup seperti cacing, serangga, serta vertebrata kecil seperti katak maupun kadal. 

3. Vaquita

3. Vaquita
Instagram.com/angariocean

Selanjutnya, ada vaquita atau dikenal dengan sebutan ilmiahnya Phocoena sinus merupakan spesies porpoise yang termasuk ke dalam mamalia laut mirip lumba-lumba. 

Populasi vaquita merupakan yang terkecil di antara semua Cetacean yang meliputi paus, lumba-lumba, dan porpoise. 

Melansir dari One Kind Planet menjelaskan bahwa vaquita sendiri memiliki panjang tubuh hanya 1,5 meter dan berat 54 kg. Vaquita hanya bisa ditemukan di Teluk California sehingga jumlah keberadaan mereka terbilang sangat sedikit di dunia. 

Hal tersebut juga disebabkan oleh kerusakan habitat, polusi, serta penangkapan ikan dengan jaring yang sering kali vaquita ikut terjerat di dalamnya. 

Tak heran apabila habitat mereka disebut sebagai Cetacean karena termasuk hewan yang paling terancam punah di dunia. Diperkirakan jumlahnya hanya kurang dari 100 ekor saja. 

4. Velvet asity

4. Velvet asity
Instagram.com/paulmauryphotography/birdslovers__

Burung velvet asity atau terkenal dengan nama ilmiahnya disebut sebagai Philepitta castanea merupakan burung yang biasa ditemui di wilayah hutan hujan pulau Madagaskar. 

Dan, salah satu jenis hewan yang tergolong endemik di wilayah sana, yang artinya populasi burung velvet asity ini tidak dapat ditemui di wilayah lain di bumi ini. 

Sama halnya dengan berbagai spesies burung lainnya, terlihat jika penampilan velvet jantan dan betina memiliki perbedaannya yang kecil sekali.

Apabila velvet asity jantan memiliki warna hitam, dan memiliki cuping hijau terang yang lembut di atas mata. Sebaliknya, velvet asity betina memiliki warna hijau pucat dengan dada bergaris. 

Editors' Pick

5. Vervet monkey

5. Vervet monkey
Instagram.com/scottyhmanphoto

Monyet vervet atau biasa disebut hanya vervet saja merupakan hewan yang termasuk sejenis dengan monyet. Monyet ini memiliki ciri-ciri berambut abu-abu berwajah hitam yang banyak ditemukan di wilayah bagian Afrika Selatan dan Timur. 

Mereka juga hidup di lingkungan habitat sabana, bioma hutan serta semak belukar. Monyet vervet juga memiliki empat predator utama seperti elang, ular sanca, macan tutul, hingga babon, di antara sesamanya ternyata mereka terdapat panggilan khusus layaknya alarm yang berbeda. 

Vervet ini tergabung dalam genus Chlorocebus dan mereka terdiri dari enam spesies. Untuk keenam spesies itu, memang biasanya digunakan sebagai istilah penyebutan dari vervet itu sendiri. 

Tapi biasanya yang sering kali disebut vervet itu merupakan salah satu spesies Chlorocebus pygerythrus. Habitat dari vervet ini merupakan salah satu hewan semi arboreal yang artinya populasi mereka lebih sering melakukan aktivitas di tanah dibandingkan di atas pohon. 

Sebagai omnivora yakni, monyet vervet memakan berbagai bahan tanaman termasuk tumbuhan, jamur, getah, daun, serta serangga hingga hewan kecil lainnya. 

Uniknya, monyet ini juga bisa dimakan oleh manusia lho, Ma terlebih jika berada di daerah tempat orang yang memperoleh daging dengan cara berburu. Sehingga, bisa dibilang jika populasi mereka lambat laun terus berkurang akibat perburuan tersebut. 

6. Viscacha

6. Viscacha
Instagram.com/gaetanistan/surferjaws

Berikutnya ada viscacha yang merupakan jenis hewan pengerat. Penampilan dari viscacha sendiri lebih mirip kelinci meskipun mereka tidak memiliki ikatan kerabat dengan spesies kelinci. 

Chinchilla merupakan salah satu hewan yang berkerabat dengan mereka. Melansir dari Britannica, viscacha berada di wilayah Amerika Selatan, mereka pun terdiri dari empat spesies yang hampir semuanya masih hidup. 

Terdapat tiga spesies viscacha berasal dari genus Lagidium yang mendiami sebuah pegunungan dengan ketinggian 4.000 hingga 5.000 meter, sehingga mereka biasanya disebut sebagai viscacha gunung. 

Terlihat bahwa penampilan spesies viscacha ini lebih dominan mirip kelinci karena memiliki telinganya yang panjang.

Sementara, spesies satu lagi merupakan viscacha yang berada di dataran tinggi atau Lagostomus maximus yang memiliki penampilan cenderung mirip guinea pig dengan telinganya yang pendek. 

7. Vicuna

7. Vicuna
Pexels/daniela hernandez

Selanjutnya, ada vicuna dengan nama latinnya Lama vicugna adalah hewan sejenis unta yang mendiami wilayah di Amerika Selatan. Mereka juga berkaitan dengan spesies alpaca dan Ilama, dan tergolong ke dalam anggota keluarga unta Camelidae

Guanaco atau disebut dengan nama latinnya Lama guanicoe adalah salah satu anggota liar lainnya yang berasal dari keluarga unta yang juga ditemui di benua Amerika Selatan. 

Setidaknya pada 2.000 tahun yang lalu, vicuna pertama kali didomestikasi dan diyakini sebagai nenek moyang liar dari spesies alpaca yang memiliki satu lingkup kerabat dekat. 

Namun, kekerabatan mereka ternyata lebih cenderung dekat dengan alpaca, yang tergolong ke dalam genus Vicugna. Dari famili Camelidae yang meliputi unta, llama, dan alpaca, di antara semua spesies hewan tersebut vicuna memiliki ukuran tubuh paling kecil.

Vicuna sendiri memiliki panjang hanya berkisar 1,6 meter, tinggi 90 cm, dan berat 50 kg. Namun, karena mereka mempunyai bulu yang panjang dan lebat sehingga membuat mereka sanggup bertahan hidup di lingkungan dingin di sekitar wilayah Pegunungan Andes. 

Habitat vicuna bertempat di dataran tinggi di daerah Andes, serta dapat ditemukan di wilayah Argentina, Chili, Bolivia, Ekuador, dan Peru. Hewan ini merupakan hewan yang mendiami di nasional Peru. 

Umumnya, vicuna memiliki serat wol yang dihasilkan dari bulunya yang sangat dilindungi seperti layaknya alpaca yang berkembang biak untuk wolnya.

Bulunya kerap dijadikan incaran para pemburu untuk dijadikan bahan pakaian sehingga mengakibatkan jumlah populasi vicuna mengalami penurunan.

Pada tahun 1970-an, vicuna pernah termasuk ke dalam hewan yang terancam punah, saat populasinya menurun sekitar 6.000 ekor akibat terlalu sering diburu. 

Lalu, sejak saat itu dilakukan sebuah konservasi untuk mengembalikan spesies vicuna. Hingga saat ini diperkirakan jumlah populasi vicuna dewasa sekitar 350.000 ekor. 

8. Vipers

8. Vipers
Instagram.com/herpinglebanon

Vipers atau biasa dikenal sebagai beludak merupakan ular berbisa yang berasal dari famili Viperidae. Terdapat sekitar 374 spesies di habitatnya. Vipers ini bisa ditemukan di setiap benua kecuali Antartika dan Australia. 

Termasuk juga, keberadaan ular ini yang hilang dari beberapa pulau dan negara kepulauan seperti Irlandia dan Madagaskar. 

Namun, semua ular vipers tergolong jenis hewan yang berbahaya karena mempunyai sepasang taring berlubang yang berfungsi untuk menyuntikkan racun pada musuh atau mangsanya. 

Uniknya, taringnya itu bisa terlipat ke belakang apabila tidak digunakan, dan hanya terlihat jika hewan lain terlihat akan menyerang. 

Ada pula vipers terbesar di dunia yaitu viper Gaboon, yang bisa ditemukan di hutan hujan Afrika. Hewan tersebut juga memiliki ciri khas taring terpanjang, dan mengandung jumlah racun tertinggi di antara semua spesies ular. 

9. Vole

9. Vole
Instagram.com/soosseli/londonwlwildlife

Berikutnya, ada vole yang merupakan sejenis hewan pengerat yang penampilannya sangat mirip seekor tikus. Namun, spesies mereka sangat berbeda dengan tikus. 

Melansir dari laman Britanicca yang menyebutkan bahwa mereka tergolong ke dalam famili Cricetidae yang meliputi lemming, muskrat, dan hamster. 

Vole juga memiliki banyak spesies yang tersebar, berkisar tujuh puluh spesies, walaupun dari beberapa sumber lain yang menyebut memungkinkan lebih dari seratus spesies. 

Antara vole dengan tikus lainnya memiliki beberapa perbedaan yang signifikan yakni apabila vole mempunyai mulut moncongnya yang tumpul dan tidak terlihat mancung seperti tikus. 

Tak hanya itu, ekor vole juga lebih pendek dari tubuhnya, serta mata dan telinga mereka juga terbilang kecil. 

Habitat vole juga memiliki persebaran yang cukup luas, mulai dari benua Amerika Utara dan Tengah, Eropa, Libya di Afrika Utara, hingga Asia Timur. 

10. Vulture

10. Vulture
Instagram.com/frank_likes_to_travel/sunnyvaghadia/vishallokare_wildlife

Ada pun hewan lain yang juga paling dikenal banyak orang dengan awalan huruf "V" dalam Bahasa Inggris yakni Vulture atau biasa disebut juga dengan Burung nasar (Hering). 

Uniknya, vulture sendiri merupakan spesies yang termasuk ke dalam burung pemangsa yang menjelajahi wilayah sekitar yang mendiaminya untuk mencari bangkai dari sisa hewan yang mati.

Persebaran dari populasi vulture ini memiliki dua kelompok utama burung nasar yaitu Burung Nasar Dunia Lama yang bisa ditemukan di benua Eropa, Afrika, dan Asia. Dan, ada pula Burung Nasar Dunia Baru yang ditemukan di benua Amerika. 

Selain itu, Burung Nasar Dunia Lama ini juga memiliki keluarga dari famili Accipitridae yang merupakan jenis spesies yang berkelompok sebagai burung pemakan daging layaknya elang. 

Cathartidae disebut sebagai istilah bagi habitat perkumpulan spesies vulture jenis Burung Nasar Dunia Baru yang membentuk keluarga sendiri di dalamnya. 

Itulah Ma sepuluh hewan unik yang tersebar di seluruh dunia yang memiliki nama berawalan huruf "V". Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan si Kecil, Mama, dan Papa supaya semakin mengetahui hal-hal baru lainnya. 

Baca juga:

The Latest