Sudah Besar kok Nggak Berani Tidur Sendiri? Ini Tips Untuk Orangtua

Meski tak tega melihatnya menangis, Mama harus menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini

30 Juli 2019

Sudah Besar kok Nggak Berani Tidur Sendiri Ini Tips Orangtua

Melatih anak untuk tidur sendiri bukan perkara yang mudah. Apalagi jika sejak kecil anak terbiasa tidur dengan orangtuanya. Namun, bagaimanapun juga kebiasaan ini harus dilatih, agar anak lebih mandiri.

Namun, meski terhitung bukan lagi balita, banyak anak yang menolak tidur sendiri di kamarnya dan mencari-cari alasan agar bisa tidur bersama kembali dengan orangtua. 

Kalau sudah begini, apa yang harus orangtua lakukan, ya? Berikut tips membuat anak berani tidur sendiri di kamarnya ala Popmama.com:

1. Ciptakan rutinitas menyenangkan sebelum tidur

1. Ciptakan rutinitas menyenangkan sebelum tidur
Freepik.com

Membiasakan anak dengan suasana kamarnya bisa dimulai secara bertahap. Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak menata kamar sesuai dengan keinginannya. Cara ini akan membuat anak merasa antusias.

Jangan lupa menyiapkan barang-barang kesayangannya supaya anak merasa aman dan tenang saat tidur. Selain itu, agar anak lebih betah di kamarnya sendiri,ciptakan rutinitas yang menyenangkan sebelum tidur. Misalnya memutar lagu pengantar tidur yang menenangkan atau membaca buku cerita bersama sebelum tidur. 

2. Hindari mengulur-ulur waktu

2. Hindari mengulur-ulur waktu
workingmother.com

Di hari pertama hingga ketiga latihan tidur sendiri, orangtua bisa duduk di kursi dekat tempat tidur anak hingga ia tertidur. Tapi, jangan mengobrol agar ia merasa bosan dan akhirnya tertidur.

Setelah itu, setiap malam, setahap demi setahap sebelum tidur, jauhkan diri dari tempat tidur anak. Jika awalnya duduk di kursi, selanjutnya antarkan anak hanya sampai pintu dalam kamar, pintu luar kamar, dan seterusnya sampai anak terbiasa beranjak tidur sendiri.

Setelah lampu dimatikan, tidak ada toleransi mengulur-ulur waktu untuk bermanja-manja lagi. Meski itu hanya lima menit atau karena di hari itu anak mengalami hari yang sulit di sekolah. 

Mungkin terdengar tega, apalagi jika anak menangis, menjerit dan merajuk. Namun, orangtua perlu membangun kebiasaan ini dengan tegas: antar anak ke kamarnya, ucapkan selamat tidur, kemudian pergi menjauh darinya. 

Jika anak mengekor selepas orangtua keluar dari kamarnya, dengan tenang, tanpa emosi, antarkan kembali ia ke kamar setiap kali ia terbangun. Lakukan hal ini terus-menerus, niscaya anak akan mulai terbiasa mengatasi rasa cemasnya.

3. Berikan dukungan dan pujian

3. Berikan dukungan pujian
Pixabay/adinavoicu

Setelah anak berhasil melewati tidur malamnya sendiri, jangan ragu memberinya pujian, seperti, “Wah, Kakak hebat, sudah berani tidur sendiri,” atau kalimat pujian lain yang membesarkan hatinya. Dengan demikian, anak akan merasa bangga dan pelan-pelan akan memberanikan untuk tidur sendiri. 

Pada anak yang kecil, orang tua dapat memberikan hadiah kecil di balik bantalnya, seperti mainan kecil, stiker, atau pernak-pernik sederhana yang akan ditemukan anak saat ia bangun di pagi hari. Lakukan ini setidaknya di minggu-minggu awal hingga anak mulai terbiasa dengan kamarnya sendiri. Hal ini akan memotivasinya untuk melanjutkan kebiasaan tidur sendiri.

Nah, itulah beberapa tips yang dapat Mama terapkan untuk membiasakan anak tidur di kamar sendiri. Apapun proses dan hasilnya, lakukan secara konsisten hingga ia berani tidur sendiri tanpa disertai drama sebelumnya.

Baca Juga:

The Latest