Dimenhydrinate: Manfaat, Dosis dan Efek Samping pada Anak

Melansir dari Healthline, Dimenhydrinate merupakan antiemetik dari golongan antagonis histamin H1 yang mengandung diphenhydramine dan 8-chlorotheophylline.

Obat ini sering digunakan untuk mengobati gejala alergi, serta dipercaya mampu mengatasi gejala mabuk perjalanan, vertigo, motion sickness, penyakit Meniere, dan hiperemesis gravidarum.

Adapun obat Dimenhydrinate ini bisa Mama berikan kepada anak yang sudah berusia 2 tahun ke atas. Jika si Kecil masih di bawah usia tersebut, penggunaan obat ini harus mendapat persetujuan dari dokter terlebih dahulu.

Sebagai obat yang dapat mengatasi gejala pusing, mual dan muntah, obat Dimenhydrinate memiliki manfaat sebagai berikut:

• Mengobati perut yang mual dan muntah akibat mabuk perjalanan
• Mengatasi sakit kepala atau pusing akibat mabuk perjalanan
• Meredakan vertigo akibat penyakit Meniere
• Meredakan hiperemesis gravidarum atau kondisi mual dan muntah yang muncul secara berlebihan selama hamil

Beberapa manfaat ini tak hanya bisa dirasakan oleh anak-anak usia 2 tahun ke atas, tetapi juga untuk Mama yang mengalami gejala pusing, mual, dan muntah berlebih saat hamil.

Dengan mengonsumsi obat Dimenhydrinate, ini bisa menjadi salah satu cara yang dapat membantu Mama dan si Kecil untuk mengatasi permasalahan mabuk perjalanan yang sering terjadi.

Selayaknya obat lain, Dimenhydrinate juga memerlukan dosis serta aturan pakai yang tepat, Ma. Jadi nggak sembarang menggunakan, Mama juga perlu memerhatikan penggunaannya terlebih dahulu.

Adapun dosis serta aturan pakai dalam mengonsumsi Dimenhydrinate adalah sebagai berikut:

• Anak usia 2–6 tahun: 12,5-25 mg, tiap 6–8 jam. Dengan dosis maksimal: 75 mg per hari.
• Anak usia 6–12 tahun: 50 mg, tiap 6–8 jam. Dengan dosis maksimal: 150 mg per hari.
• Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 50–100 mg, tiap 6–8 jam. Dengan dosis maksimal: 400 mg per hari.

Jika Mama ingin menggunakan obat ini sebagai pencegahan mabuk perjalanan si Kecil, maka Mama bisa memberikan Dimenhydrinate setidaknya 30-60 menit sebelum melakukan perjalanan atau ikuti petunjuk dosis pada kemasan.

Seperti kebanyakan obat yang juga memiliki efek samping, Dimenhydrinate pun memiliki efek samping yang bisa saja terjadi pada anak mama.

Dilansir dari Healthline, efek samping umum dari penggunaan Dimenhydrinate pada anak-anak dapat mencakup:

• Sebabkan kantuk
• Mulut menjadi kering
• pandangan sedikit kabur
• Lendir yang menebal di saluran udara mereka
• Merasa bersemangat atau gelisah
• Peningkatan denyut jantung

Itu adalah efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan Dimenhydrinate.

Namun jika efek samping berlebih terjadi, maka sebaiknya periksakan kondisi tubuh anak pada dokter ya, Ma. Adapun efek samping berlebih yang kemungkinan terjadi adalah sebagai berikut:

• Tremor
• Kejang
• Telinga berdenging
• Kesulitan buang air kecil
• Perubahan suasana hati
• Kebingungan
• Denyut jantung tidak teratur

Harga dari obat Dimenhydrinate sebenarnya bervariasi, tergantung jenis atau merek obat seperti apa. Pasalnya, ada banyak merek obat Dimenhydrinate yang sudah dipasarkan.

Berikut beberapa merek obat dengan Dimenhydrinate, di antaranya: Antimo, Antimo anak, Antimab, Contramo, Dramamine, Dimenhydrinate, Dramasine, Mantino, Omedrinat, Stop-Mun, Wisatamex.

Obat Dimenhydrinate sendiri umumnya dijual mulai dari harga sekitar Rp 3.000 sampai Rp 92.000 tergantung jenis obat apa yang dipilih. Pastikan pilih sesuai kebutuhan si Kecil ya, Ma.

Mama juga bisa menemukan jenis obat Dimenhydrinate di apotek terdekat maupun aplikasi belanja online kesayangan Mama. 

Nah, itu tadi informasi mengenai obat Dimenhydrinate yang perlu Mama ketahui. Meskipun sudah banyak dipasarkan dengan bebas, ada baiknya Mama tetap memerhatikan dosis dan aturan pakai untuk si Kecil ya.

Semoga informasi ini bermanfaat, Mama!