Naka Anak Arie Kriting Ajarkan Papanya Kendalikan Emosi, Bikin Gemas!

Video TikTok Arie Kriting dan putra kecilnya, Naka, kembali menyita perhatian netizen. Dalam video berdurasi 26 detik tersebut, Arie berakting ingin marah saat dirinya tengah menggendong Naka.
Dengan polosnya, Naka justru menasihati sang Papa untuk tidak marah. Aksi lucu dan menggemaskan ini berhasil mencairkan suasana dan memberikan pesan mendalam tentang pola asuh yang diterapkan Arie dan Indah Permatasari.
Bisa jadi contoh pola asuh yang baik untuk diajarkan pada anak, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
1. Naka ajarkan Papa Arie untuk tarik napas saat marah
Dalam video yang viral itu, Arie Kriting terlihat menggendong putra kecilnya sambil berpura-pura kesal,."Bapak mau marah," kata Arie kepada Naka.
Alih-alih takut, Naka justru dengan tenang mengingatkan Papanya untuk mengendalikan emosi dengan cara menarik napas perlahan, "Nggak boleh marah, kamu harus tarik napas pelan-pelan."
Sambil berhitung dari satu sampai tiga, Naka menunjukkan teknik menenangkan diri yang kemungkinan besar sering diajarkan orangtuanya kepadanya.
2. Memberikan pelukan untuk menenangkan

Masih sambil berpura-pura kesal, Papa Arie yang sedang diajak berlatih napas untuk menenangkan diri pun kembali berucap, "Tapi aku nggak sabar."
Mendengar Papanya berucap demikian, Naka dengan penuh spontan langsung memeluk Papa Arie seolah ingin menenangkannya agar tetap sabar dan tidak marah, ia kembali berkata, "Kamu nggak boleh marah."
Mengetahui apa yang dilakukan anaknya tersebut, Papa Arie pun langsung ikut memeluk putranya sembari berkata bahwa dirinya langsung sabar karena mendapat perlakuan manis dari putra tercinta.
Perilaku Naka bukanlah hal yang terjadi secara instan. Hal ini merupakan hasil dari proses mencontoh yang konsisten dari orangtuanya. Sebagai peniru ulung, anak-anak itu bisa diibaratkan seperti spons yang menyerap setiap tindak-tanduk, ucapan, dan cara orangtua mereka mengelola emosi.
Ketika orangtua menunjukkan cara menghadapi amarah dengan menarik napas dan bersabar, anak akan merekam dan menirunya. Pada akhirnya, seperti yang dilakukan Naka, anak akan mengingat dan menerapkan metode yang sama ketika melihat orang lain, bahkan orangtuanya sendiri, sedang emosi.
3. Pentingnya mengajarkan kecerdasan emosional sejak dini

Video viral yang sudah mendapatkan banjir komentar haru sekaligus bangga dari netizen ini juga menyoroti pentingnya mengajarkan kecerdasan emosional sejak dini.
Dengan mengajarkan anak untuk mengenali emosi marah dan cara menyalurkannya dengan sehat, orangtua membekali mereka dengan life skill yang sangat berharga.
Mendidik anak untuk mengelola emosi tidak hanya berguna untuk situasi saat ini saja lho, Ma, tapi juga untuk masa depan mereka.
Anak yang terlatih mengendalikan emosinya akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih tenang, empatik, dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik.
Kisah menggemaskan Naka yang menghangatkan hati Arie Kriting serta netizen yang melihat pun bukan sekadar konten viral belaka, tapi jadi pengingat manis bagi semua orangtua bahwa setiap sikap dan kata-kata kita adalah pelajaran berharga yang suatu hari akan dipraktikkan kembali oleh buah hati tercinta.
Bikin gemas banget ya, Naka!



















