6 Informasi Penting yang Anak Harus Hafal jika dalam Keadaan Darurat

Informasi dasar yang utama dan penting untuk anak hafal adalah namanya sendiri. Sejak bayi, orangtua biasanya telah menstimulasi anak dengan memanggil nama panggilan mereka.

Nah, ketika anak usianya sudah semakin besar, Mama atau Papa bisa mulai mengajak anak menghafal nama lengkapnya. Informasi terkait nama ini menjadi pertanyaan dasar apabila anak hilang  atau terpencar dari orangtuanya.

Untuk bisa kembali ke orangtuanya, orang terdekat anak yang menemuninya biasanya akan bertanya nama sebagai informasi dasar untuk membantu anak mencari orangtuanya.

Setelah nama anak itu sendiri, Mama dan Papa juga perlu memberi tau identitas masing-masing sebagai orangtuanya. Tak hanya namanya sendiri, biasanya anak yang ditemukan hilang akan ditanya juga siapa nama orangtuanya untuk memudahkan pencarian.

Jika memang masih sulit untuk anak menghafal nama lengkap kedua orangtua, paling tidak beri tahu padanya untuk bisa menghafal salah satu nama lengkap Mama ataupun Papa.

Nah, yang satu ini mungkin sedikit sulit untuk anak usia balita ya, Ma. Mengingat setiap alamat memiliki nama jalan yang berbeda-beda dan detail RT, RW, maupun nomor rumah yang berbeda.

Meski begitu, Mama bisa memulai 'bermain' simulasi pada anak dengan cara yang menyenangkan agar anak bisa menghafal perlahan alamat rumahnya.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Mama Sharena kepada Ryshaka dan Sea. Biasanya, istri dari Ryan Delon ini sering mengajak putra dan putrinya untuk bermain peran sembari membuat simulasi andaikan mereka terpisah.

"Kalo untuk Ry and Sea sering kita "main" simulasi andaikan mereka kepisah sama kita atau harus nelpon bantuan, jadi kita pura2 jadi satpam atau operatornya," ungkap Sharena Delon dalam keterangan unggahannya di Instagram.

Tak hanya alamat rumah, jika di rumah memiliki telepon rumah yang bisa dihubungi, beri tahu pada anak untuk menghafal nomor tersebut.

Hal ini akan memudahkan anak untuk menghubungi orangtua ataupun orang di rumah jika suatu saat terjadi keadaan darurat.

Jika Mama dan Papa lebih banyak beraktivitas di luar rumah, seperti di kantor, alternatif nomor kantor Mama dan Papa pun bisa dihafalkan anak untuk lebih mudah menghubungi orangtua.

Nah, kalau memang tidak ada nomor telepon keduanya, baik nomor rumah atau kantor, paling tidak anak perlu menghafal nomor hp milik salah satu orangtuanya.

Menghafal nomor hp salah satu orangtua akan lebih memudahkan anak untuk mencari keberadaan Mama atau Papa, apabila suatu saat terjadi keadaan darurat yang membuat anak terpisah dari pengawasan Mama maupun Papa.

Emergency meeting point atau titik pertemuan darurat yang sudah Mama Papa buat bersama anak pun tak kalah penting untuk anak hafal, Ma.

Titik pertemuan ini bisa Mama ajarkan pada anak di beberapa titik tertentu. Misalnya, jika berada di sekitaran rumah, buatlah satu titik tertentu yang mudah dijangkau dan tidak jauh dari rumah.

Hal ini juga bisa diterapkan ketika sedang pergi ke tempat umum, seperti tempat bermain. Sebelum mengizinkan anak bermain, Mama bisa membuat perjanjian pada anak titik pertemuan mereka apabila sudah selesai bermain atau terpisah dari Mama dan Papa.

Misalnya, saat mengajak anak ke mall, Mama bisa menentukan 1 titik tertentu, seperti di dekat tempat anak bermain. Dengan begitu, anak akan menunggu di tempat yang sudah dijanjikan ketika ia terpisah dari Mama atau Papanya.

Nah, itu dia informasi penting yang cukup dasar, tetapi perlu anak hafal jika suatu saat dalam keadaan darurat.

Selain mengajarkan lewat permainan peran, Mama Sharena membagikan tips untuk mengajarkan anak sembari bernyanyi agar lebih mudah dihafal oleh anak.