Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Siapa Pemilik Heylocal? Ternyata Pasangan Suami Istri

Heylocal.jpg
Instagram.com/natnadyaa
Intinya sih...
  • Pemilik Heylocal adalah Nadya Rosmalina dan Dimas Mairyan, dengan produk untuk perempuan dan laki-laki.
  • Nadya Rosmalina mendirikan Heylocal dari nol, mulai berjualan di Instagram saat kuliah.
  • Selama pandemi, Nadya melakukan evaluasi dan riset pasar untuk tetap meningkatkan penjualan produknya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi pencinta koleksi fashion muslim, pasti sudah tidak asing lagi dengan brand lokal satu ini. Heylocal merupakan brand yang sudah terkenal di kalangan penggemar fashion tanah air. 

Tak hanya busana muslim, tersedia pula produk seperti tas, kerudung, sepatu, hingga mukena. Lantas, siapa pemilik Heylocal yang sesungguhnya? Simak pembahasannya telah Popmama.com siapkan khusus untuk Mama. 

1. Siapa pemilik Heylocal?

Heylocal 2.jpg
Instagram.com/natnadyaa

Pemilik Heylocal adalah Nadya Rosmalina dan Dimas Mairyan. Nadya Rosmalina adalah pendiri dan pemiliknya. Sedangkan, Dimas Mairyan adalah suaminya yang juga merupakan pendiri Heygroup, perusahaan yang menaungi Heylocal dan merek lainnya. 

Meski banyak produk Heylocal yang ditunjukkan untuk kaum perempuan, namun brand satu ini juga memiliki produk lain yang dijual di bawah grup bernaungan sama. Salah satunya adalah Heymale yang dikhususkan untuk laki-laki. 

2. Profil Nadya Rosmalina, pemilik Heylocal

Heylocal 5.jpg
Instagram.com/natnadyaa
  • Nama Lengkap: Nadya Rosmalina
  • Nama Panggilan: Nadya
  • Tahun Lahir: 1993
  • Profesi: Pengusaha
  • Nama Suami: Dimas Mairyan
  • Akun Media Sosial: @natnadyaa (Instagram)
  • Nama Bisnis yang Dipegang: HEYLOCAL, BOONABOO, Shuwa Modest Wear, Huggable Homewear, LadyFit Indonesia

3. Awal mula Nayda Rosmalina mendirikan Heylocal

Heylocal 1.jpg
Instagram.com/natnadyaa

Nadya bercerita bahwa perjalanan Heylocal dimulai dari nol. Saat pertama kali merintis bisnisnya, ia mengikuti tren promosi yang sedang populer di Instagram, yaitu Shoutout For Shoutout (SFS). 

Heylocal didirikan pada tahun 2014. Sejak didirikan, merek ini telah fokus pada pakaian fashion yang praktis dan anggun untuk perempuan Indonesia.

4. Perjalanan karier Nadya Rosmalina

Heylocal 6.jpg
Instagram.com/natnadyaa

Sebelum dikenal lewat Heylocal, Nadya dan sang suami ternyata pernah lebih dulu merintis usaha kecil-kecilan. Mereka menjual perlengkapan dekorasi pesta melalui Instagram, mulai dari balon, kue, hingga perlengkapan gift. 

Dari usaha sederhana itu, perlahan mereka mengumpulkan modal untuk membangun online shop fashion miliknya sekarang. Dari situ, barulah mereka memberanikan diri untuk membangun Heylocal seperti sekarang. 

5. Memulai bisnis dari bangku kuliah

Heylocal 7.jpg
Instagram.com/natnadyaa

Heylocal kini dikenal sebagai brand fashion yang tidak hanya menghadirkan hijab, tetapi juga busana, sepatu, tas, dan berbagai fashion items lainnya. Di balik brand ini, ada sosok Nadya Rosmalina yang mulai terjun ke dunia bisnis sejak masih duduk di bangku kuliah.

Terinspirasi dari latar belakang keluarganya yang sudah terbiasa berdagang, Nadya mulai mencoba berjualan lewat Instagram saat kuliah. Dari hasil jualan itu, ia menyadari bahwa usahanya tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mewujudkan keinginannya secara mandiri. 

Pengalaman tersebut membuatnya mantap memilih jalur sebagai pengusaha dan tidak lagi terpikir untuk mencari pekerjaan lain setelah lulus. Bagi Nadya, membangun bisnis dari hal yang disukai adalah prinsip utama yang selalu ia pegang. 

Menurutnya, ketika seseorang memulai dari passion, semangat untuk terus berkembang dan bertahan dalam proses membangun usaha akan muncul dengan sendirinya.

6. Laris manis di masa pandemi

Heylocal 4.jpg
Instagram.com/natnadyaa

Pandemi menjadi masa penuh tantangan bagi banyak pelaku usaha, termasuk Nadya. Di masa awal pandemi, ia sempat menghentikan sementara proses produksi karena khawatir penjualan akan menurun. 

Namun, alih-alih menyerah, Nadya memilih untuk tetap melakukan evaluasi dan menganalisis data penjualan melalui website mereka.

Dari pengamatan tersebut, ia melihat bahwa minat beli konsumen ternyata masih tinggi. Melihat peluang itu, Nadya kembali melanjutkan produksi dan justru mengalami peningkatan penjualan selama masa pandemi. 

Produknya bahkan sering ludes hanya dalam hitungan lima menit setelah dirilis, membuktikan bahwa strategi dan kepercayaan diri yang ia pegang membuahkan hasil yang manis.

7. Selalu melakukan riset berdasarkan tren di pasaran

Heylocal 3.jpg
Instagram.com/natnadyaa

Salah satu alasan Heylocal digemari banyak orang adalah karena desain produknya yang selalu terlihat kekinian dan relevan dengan tren. 

Nadya menjelaskan bahwa ia dan tim selalu mengikuti perkembangan tren pasar, lalu mengembangkannya menjadi desain yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup perempuan muslimah masa kini.

Untuk memastikan produk yang dihasilkan benar-benar digunakan dan tidak hanya sekadar menarik secara visual, Nadya rutin melakukan riset mendalam.

Ia melihat apa yang sedang dibutuhkan perempuan, mengevaluasi fungsi produk, hingga melakukan modifikasi agar semakin nyaman digunakan. 

Nadya bahkan selalu memposisikan dirinya sebagai pelanggan sebelum merilis sebuah produk. Baginya, desain yang cantik saja tidak cukup jika fungsinya tidak maksimal.

Demikian pembahasan mengenai siapa pemilik Heylocal. Apakah Mama termasuk pelanggan setia brand satu ini? 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Review INNISFREE Green Tea Ceramide Milk Essence, Lembap dalam 3 Detik

05 Des 2025, 15:07 WIBLife