5 Penyakit yang Mudah Menyerang di Musim Hujan

BMKG perkirakan musim hujan datang lebih cepat, perlu perhatian ekstra untuk menjaga kesehatan

10 September 2022

5 Penyakit Mudah Menyerang Musim Hujan
Freepik/upklyak

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan 325 dari 699 zona musim di Indonesia akan mengalami musim hujan lebih awal dari perkiraan pada tahun 2022-2023.

Dalam konferensi pers, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahkan beberapa daerah mungkin tidak mengalami musim kemarau.

Awal musim hujan ini akan dimulai pada akhir Agustus 2022 ketika 60 zona musim mulai memasuki musim hujan.

Wilayah yang tercakup dalam 60 zona musim tersebut antara lain Riau bagian selatan, sebagian Sumatera bagian selatan, Bengkulu bagian selatan, Jawa Barat bagian selatan, dan Kalimantan Barat bagian selatan.

Kalimantan Tengah bagian Timur, Kalimantan Selatan bagian Selatan, Sulawesi Tenggara bagian Utara, Maluku Utara bagian Utara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua.

Kepala BMKG tersebut juga menjelaskan beberapa wilayah seperti sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Sumatera Barat, sebagian Kepulauan Riau, sebagian Bengkulu, sebagian Kalimantan Barat, dan sebagian Kalimantan Tengah akan mengalami hujan sepanjang tahun.

Dengan adanya kabar prakiraan cuaca ini, tentunya Mama akan mempersiapkan segala hal agar anak tidak mudah jatuh sakit. 

Untuk itu, Mama perlu mengetahui 5 penyakit yang mudah menyerang di musim hujan yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.

Yuk, kita lihat!

1. Demam berdarah

1. Demam berdarah
Freepik

Seperti yang diketahui, kasus demam berdarah selalu meningkat saat musim hujan. Hal ini dikarenakan curah hujan membuat genangan air tempat bersarangnya jentik nyamuk Aedes aegypti.

Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Untuk mencegahnya, Mama bisa membersihkan bak mandi dan penyimpanan air.

Editors' Pick

2. Demam tifoid atau tipes

2. Demam tifoid atau tipes
Freepik/DCStudio

Demam tifoid, atau yang lebih dikenal dengan tifus adalah penyakit infeksi akut yang terutama menyerang saluran cerna.

Seseorang dapat terkena demam tifoid dengan makan atau minum makanan yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhii atau bahkan melalui air yang bersumber dari penyimpanan yang sudah terkontaminasi oleh kuman tersebut.

Maka dari itu, penting untuk memastikan penyimpanan air dalam keadaan bersih dan tertutup juga memberi anak makanan bergizi yang sudah dimasak untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan kambuh pada tifus.

3. Penyakit kulit

3. Penyakit kulit
Freepik/kues1

Penyakit lainnya yang tidak jarang muncul adalah penyakit kulit. Bisa berupa infeksi atau alergi akibat dari bermain-main di air yang terkontaminasi seperti banjir. 

Cara mencegah dan mengatasinya bisa dengan memakai pelembab pada kulit, menjaga lingkungan sekitar bersih, dan apabila penyakit kulit seperti infeksi jamur terlanjur timbul, pakaikan salep anti jamur atau resep dari dokter. 

4. Diare

4. Diare
Freepik/benzoix

Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya juga encernya feses yang dikeluarkan. Bakteri yang paling umum yang menyebabkan diare termasuk rotavirus, shigella, Escherichia coli, dan cryptosporidium.

Penyakit ini dapat berkisar dari ringan, kondisi sementara hingga kondisi yang mengancam jiwa. Hal ini berkaitan dengan curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir, dimana ketersediaan air bersih menjadi terbatas akibat tercemarnya sumber air.

5. Pilek dan flu

5. Pilek flu
Freepik

Pasti Mama sudah tidak asing lagi dengan penyakit yang satu ini. Walau terkesan tidak terlalu bahaya, namun Mama perlu memerhatikan daya tahan tubuh anak dengan makanan bergizi agar tidak mudah terserang infeksi virus.

Fluktuasi suhu yang tak menentu di cuaca hujan dapat menyebabkan tubuh rentan terserang virus dan bakteri yang pada akhirnya memicu penyakit pilek dan flu.

Memang diperlukan perhatian ekstra saat musim hujan tiba. Semoga informasi mengenai penyakit yang mudah menyerang saat musim hujan dapat membantu Mama untuk bersiap-siap dalam menjaga kesehatan anak dan keluarga.

Baca Juga:

The Latest