Kemenkes Gencarkan Imunisasi Gratis untuk Cegah Kanker Serviks
Pemerintah berikan pemahaman dan upaya pentingnya imunisasi HPV dalam mencegah kanker serviks
14 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker leher rahim atau kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang bisa menyebabkan kematian di Indonesia.
Tahun 2021, ada sekitar 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia, bahkan jumlah orang yang meninggal akibatnya terus meningkat. Sebagian besar kasus ini, sekitar 95 persen disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Namun, masyarakat bisa mencegah kanker serviks. Salah satu caranya ialah dengan mendapatkan imunisasi HPV.
Pemerintah sekarang sedang memperkenalkan imunisasi HPV melalui program imunisasi nasional. Imunisasi ini bisa melindungi kamu dari infeksi HPV yang bisa menyebabkan kanker serviks.
Berikut telah Popmama.com rangkum berita tentang Kemenkes gencarkan imunisasi gratis untuk cegah kanker serviks secara lebih detail.
1. Upaya pemerintah dalam pencegahan kanker serviks
Pemerintah Indonesia mengutamakan langkah-langkah pencegahan terhadap penyakit yang bisa dicegah melalui vaksinasi.
Salah satu program yang tengah dijalankan ialah pemberian vaksin HPV secara nasional. Program ini bertujuan mencegah risiko terkena kanker serviks.
Pemberian imunisasi ini dilakukan terutama bagi anak-anak perempuan yang sedang bersekolah, dan dilakukan melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
2. Peran penting imunisasi HPV
Pemberian imunisasi HPV sangat penting, terutama bagi anak perempuan usia 11 dan 12 tahun. Imunisasi ini dapat secara signifikan melindungi mereka dari risiko kanker serviks di masa depan.
Program ini terus diperluas untuk mencakup lebih banyak wilayah di seluruh Indonesia.
Maxi Rein Rondonuwu sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menjelaskan bahwa perluasan program imunisasi HPV adalah langkah pemerintah untuk menjaga kesehatan generasi perempuan Indonesia.
“Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50 persen karena mereka datang sudah terlambat. Imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Kalau sudah kena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya. Untuk itu, Kemenkes melakukan perluasan HPV secara nasional,” kata Dirjen Maxi.
3. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menyukseskan program ini
Pemerintah terus berusaha memperluas program imunisasi HPV dengan lebih cepat. Program ini sudah dimulai beberapa tahun lalu dan sudah dilaksanakan di banyak tempat di Indonesia.
Tujuannya ialah mencapai setidaknya 90 persen anak perempuan yang mendapatkan imunisasi HPV agar dapat mengurangi risiko sakit dan kematian akibat kanker serviks.
Dalam melawan bahaya kanker serviks, semua orang punya peran penting. Dukungan dari orangtua, sekolah, dan pemerintah daerah sangat diharapkan untuk mendukung program imunisasi HPV ini.
Partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan imunisasi ini sangat penting untuk melindungi generasi perempuan dari risiko kanker serviks.
Sebagai usaha bersama, semua orang diharapkan dapat berkomitmen untuk memahami dan mendukung program imunisasi HPV ini.
Langkah ini menjadi cara nyata untuk melindungi anak perempuan di Indonesia dari bahaya kanker serviks dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Itu tadi berita tentang Kemenkes gencarkan imunisasi gratis untuk cegah kanker serviks. Jaga kesehatan dan dukung program imunisasi untuk melindungi generasi mendatang dari bahaya kanker serviks, yuk!
Baca juga:
- Bio Farma Mengeluarkan NusaGard, Vaksin HPV 4-Valen Buatan Indonesia
- Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 akan Berbayar di Tahun 2024
- Apa Itu Vaksin Dengue? Vaksin Demam Berdarah untuk Anak
