Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Empati Sumatra, Jakarta Tanpa Kembang Api di Malam Tahun Baru 2026

Empati Sumatra, Jakarta Tanpa Kembang Api di Malam Tahun Baru 2026
pexels.com/Jonathan Petersson
Intinya sih...
  • Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api sebagai wujud empati terhadap masyarakat di Sumatra dan Aceh.
  • Jakarta tetap menggelar penyambutan tahun baru 2026 dengan konsep yang lebih sederhana, reflektif, dan bermakna.
  • Pemprov DKI Jakarta menyiapkan ruang doa dan refleksi sebagai wujud solidaritas terhadap masyarakat di Sumatra dan Aceh.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pergantian tahun biasanya identik dengan pesta kembang api dan sorak perayaan. Namun, kali ini Jakarta memilih mengambil langkah berbeda.

Menjelang malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api. Kebijakan ini diambil sebagai wujud empati terhadap masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra dan Aceh yang tengah menghadapi bencana alam.

Berikut Popmama.com sajikan informasi tentang empati Sumatra, Jakarta tanpa kembang api di malam tahun baru 2026. Simak di bawah!

1. Perayaan tanpa pesta kembang api di Jakarta

Empati Sumatra, Jakarta Tanpa Kembang Api di Malam Tahun Baru 2026
Dok. Pemprov DKI

Pemprov DKI Jakarta tengah mematangkan konsep perayaan Tahun Baru 2026. Tanpa gemerlap kembang api, pemerintah menyiapkan alternatif hiburan yang tetap menarik, salah satunya lewat pertunjukan drone.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, keputusan ini diambil dengan pertimbangan citra Jakarta sebagai ibu kota yang menjadi sorotan. Menurutnya, perayaan tak harus selalu identik dengan kemewahan.

Pramono menegaskan, kebijakan ini sejalan dengan prinsip Pemprov DKI yang ingin menjaga sensitivitas sosial di tengah duka masyarakat di sejumlah daerah terdampak bencana.

Ia menekankan, perayaan tahun baru tidak seharusnya ditampilkan secara mewah, melainkan tetap menghormati kondisi nasional dan mencerminkan sikap empati.

2. Jakarta tetap gelar penyambutan tahun baru 2026

Empati Sumatra, Jakarta Tanpa Kembang Api di Malam Tahun Baru 2026
instagram.com/drone.show.dubai

Meski tanpa pesta kembang api, Pemprov DKI Jakarta memastikan penyambutan Tahun Baru 2026 tetap berlangsung. Perayaan tetap disiapkan dengan konsep yang lebih bijak, menyesuaikan peran Jakarta sebagai ibu kota negara yang menjadi perhatian publik.

Pramono menegaskan, Jakarta tetap perlu menghadirkan momen pergantian tahun yang layak tanpa mengabaikan nilai empati. Menurutnya, sebagai wajah Indonesia di mata dunia, ibu kota harus tetap menyambut tahun baru dengan cara yang pantas dan bermakna.

3. Disiapkan ruang doa dan refleksi untuk solidaritas

Empati Sumatra, Jakarta Tanpa Kembang Api di Malam Tahun Baru 2026
pexels.com/Arina Krasnikova

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan ruang khusus untuk doa dalam rangkaian penyambutan Tahun Baru 2026. Fasilitas ini dihadirkan sebagai wujud solidaritas terhadap masyarakat di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara yang tengah terdampak bencana.

Pramono menjelaskan, ruang tersebut ditujukan untuk momen perenungan bersama tanpa menghilangkan hak masyarakat. Menurutnya, perayaan dan empati dapat berjalan beriringan dalam suasana yang saling menghormati.

Itu dia informasi tentang empati Sumatra, Jakarta tanpa kembang api di malam Tahun Baru 2026. Keputusan ini jadi pengingat perayaan tak selalu soal kemeriahan, tetapi juga tentang kepekaan, solidaritas, dan menunjukkan kepedulian di tengah duka bersama.

FAQ Tentang Jakarta Tahun Baru 2026

Apakah peniadaan kembang api berdampak pada sektor pariwisata Jakarta?

Tidak selalu. Konsep perayaan alternatif seperti pertunjukan drone, seni visual, dan acara budaya justru dapat menarik wisatawan dengan pengalaman yang berbeda dan lebih modern.

Apa kelebihan pertunjukan drone dibanding kembang api?

Pertunjukan drone dinilai lebih ramah lingkungan, minim polusi suara, serta dapat menyampaikan pesan visual yang lebih terkonsep dan artistik.

Apakah keputusan ini bersifat permanen untuk tahun-tahun berikutnya?

Belum tentu. Kebijakan ini bersifat situasional dan disesuaikan dengan kondisi sosial, nasional, serta pertimbangan pemerintah daerah di setiap tahunnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Anrez Adelio Diduga Hamili Friceilda Prillea, Janji Nikah Tak Terwujud

24 Des 2025, 11:28 WIBLife