5 Pertolongan Pertama saat Terpeleset seperti yang Dialami Ibu Ariana

Biasanya, penyebab seseorang terpeleset dan jatuh karena adanya tumpahan atau permukaan yang buruk. Ya, permukaan basah yang dihasilkan meningkatkan kemungkinan terjadinya terpeleset. Namun pertolongan pertama yang dapat dilakukan, yakni jangan langsung bangunkan orang yang terjatuh.

Pertama, pastikan kamu tidak panik. Tujuannya agar bisa menenangkan mereka. Usahakan pikiran dan hati kamu harus tenang. Hal itu supaya kepanikan dan rasa cemas berlebih tidak melanda pikiran kamu. Selanjutnya instruksikan untuk mengambil napas panjang dari hidung. Lalu membuangnya dari mulut hingga orang yang jatuh merasa tenang.

Pada titik tertentu, apakah di jalanan atau di rumah sendiri pastinya kita semua pernah terpeleset. Namun ketika ini terjadi pada orang di sekitar kamu, maka harus segera diberi pertolongan. Nah, salah satu caranya adalah mengecek apakah ia mengalami cedera atau tidak.

Sebab sering kali, terpeleset dan jatuh dapat menyebabkan cedera serius. Sebagian besar jatuh bisa saja mengakibatkan cedera di luar, mungkin beberapa luka atau goresan dan memar. Jika dirasa aman, kamu baru bisa mencoba membangunkan orang tersebut dari jatuhnya.

Terpeleset mungkin terjadi pada kebanyakan dari kita. Biasanya karena kehilangan perhatian sesaat hingga tergelincir saat menuruni tangga. Sementara jenis pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah tidak terburu-buru memindahkan posisi tubuh korban.

Pasalnya, kecelakaan terpeleset dapat menyebabkan jenis cedera tulang belakang dan ketegangan otot. Namun Jika tidak ada tanda cedera, kamu bisa membantu mereka bangun dari jatuhnya. Tapi sebaiknya kamu hanya membantu mereka. Jadi orang yang jatuh juga harus berusaha bangun secara perlahan dan hati-hati.

Kamu melihat seseorang terpeleset karena perjalanan di atas permukaan yang tidak rata?

Ini hanyalah salah satu dari sejumlah kondisi dan situasi yang memicu terjadinya terpeleset. Namun pertolongan pertama yang perlu dilakukan, yakni melihat apakah korban menunjukkan respon atau tidak saat tubuhnya disentuh. Jika setelah beberapa saat tidak ada respon, coba perhatikan pernapasannya.

Lihat apakah korban bernapas atau tidak. Jika masih ditemukan bernapas, lanjutkan pemeriksaan dengan melihat bagian tubuh mana yang terdampak atau terluka akibat jatuh. Secara perlahan, bantu mereka duduk dan perbaiki posisi kepala korban. Miringkan kepalanya ke samping dan pastikan wajahnya tidak terhalangi. Hal itu agar jalan napasnya lebih lancar. 

Cara menolong orang yang terpeleset adalah memberikan penanganan yang sesuai. Apabila tidak ada tanda-tanda hilang kesadaran hingga henti napas, kamu bisa secara perlahan membantu korban untuk duduk. Setelah itu, tuntun ia berbaring di kamar atau tempat yang lebih nyaman.

Jika akhirnya mulai merasa lebih baik, biarkan ia berbaring untuk beberapa saat. Selanjutnya, berikan ia air putih. Terutama ketika ia terlihat merasakan gejala dehidrasi. Lalu temanilah sampai ia benar-benar pulih dan segar kembali. Pastikan untuk tidak meninggalkannya sendirian. Selalu pantau kondisi orang tersebut, setidaknya selama 24 jam.

Nah, demikianlah kelima cara memberi pertolongan pertama saat ada orang yang terpeleset. Segera ambil tindakan yang tepat dan jangan panik, ya!