Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari? Panduan Lengkapnya Ada di Sini!

Apakah harus lebih dari satu hari atau cukup sehari saja? Simak penjelasannya di sini!

6 Februari 2025

Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari Panduan Lengkap Ada Sini
Freepik
Nadhifa Fitrina
Nadhifa Fitrina

Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam. Di dalamnya terdapat malam Nisfu Syaban, di mana pintu ampunan Allah SWT dibuka bagi hamba-hambaNya. 

Salah satu amalan yang banyak dilakukan umat Islam pada waktu ini adalah berpuasa. Namun, tidak sedikit yang masih bertanya tentang berapa lama puasa Nisfu Syaban sebenarnya berlangsung.

Namun, apakah puasa ini harus dilakukan selama beberapa hari, atau cukup dalam satu hari saja? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini mengenai puasa Nisfu Syaban berapa hari?

Editors' Pick

Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari? Ini Penjelasannya

Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari Ini Penjelasannya
Freepik

Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Ibadah ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Syaban, yang dikenal dengan istilah Nisfu Syaban. 

Banyak yang mengira bahwa puasa ini harus dilakukan selama beberapa hari, namun kenyataannya, puasa Nisfu Syaban dilakukan hanya satu hari saja, yaitu pada 15 Syaban 1446 Hijriah, bertepatan pada Jumat, 14 Februari 2025. Meski demikian, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya selama bulan Syaban.

Bagi sebagian umat Islam, melaksanakan puasa Nisfu Syaban bisa menjadi peluang untuk meraih pahala yang besar. Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT turun untuk melihat hamba-hambaNya dan mengampuni dosa-dosa mereka.

Dalil dan Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Dalil Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Freepik

Keutamaan Nisfu Syaban banyak disebutkan dalam berbagai riwayat hadits. Salah satu hadits yang sering dikutip adalah:

"Sesungguhnya Allah melihat seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu mengampuni seluruh dosa hamba-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibnu Majah)

Hadits ini menunjukkan bahwa malam Nisfu Syaban adalah momen istimewa di mana Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan berbagai amalan, seperti sholat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdoa memohon ampunan.

Hukum Puasa Syaban Nisfu Syaban

Hukum Puasa Syaban Nisfu Syaban
Freepik/Rawpixel.com

Rasulullah saw. pernah menyampaikan mengenai beberapa ibadah yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban, berdasarkan riwayat Muawiyah bin Abdullah bin Ja’far. Berikut adalah isinya:

“Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka salatlah pada malam hari dan berpuasalah pada siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia hingga terbit fajar. Dia berfirman, ‘Adakah yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya. Adakah yang meminta rezeki, niscaya Aku akan memberinya. Adakah yang sedang ditimpa ujian, niscaya Aku akan menyelamatkannya,’ dan seterusnya hingga fajar terbit.” (H.R. Ibnu Majah).

Berdasarkan hadits tersebut, hukum puasa Nisfu Syaban adalah sunah. Dengan mengerjakannya, umat Islam akan memperoleh pahala, sedangkan jika ditinggalkan, tidak akan mendapatkan dosa.

Namun, sebagian kalangan umat Islam berpendapat bahwa hadits ini tergolong lemah, berdasarkan pandangan beberapa ulama. Selain itu, terdapat banyak riwayat lain yang mendukung hadits tersebut, salah satunya adalah hadits berikut:

“Allah senantiasa memperhatikan makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, dan Dia akan mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua: hamba yang saling bermusuhan dan yang membunuh.” (HR. Ahmad).

Jadi, itu dia ulasan lengkap terkait puasa Nisfu Syaban berapa hari? Jawabannya hanya satu hari, yakni pada tanggal 15 Syaban. Namun, bagi yang ingin mendapatkan lebih banyak keberkahan, dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah di bulan ini.

Baca juga:

Topic:

The Latest