Ada 17 Film Indonesia Masuk Busan International Film Festival 2023

Busan International Film Festival 2023 menghadirkan 17 film Indonesia yang terbaik

2 Oktober 2023

Ada 17 Film Indonesia Masuk Busan International Film Festival 2023
Popmama.com/Nurul Khoiriyah
Konferensi pers Busan International Film Festival 2023 pada Senin (2/10/2023) di Gedung A Kemendikbudristek RI, Jakarta.

Indonesia patut berbangga karena 17 film, baik film panjang, pendek, hingga series Tanah Air masuk Busan International Film Festival 2023. Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. 

"Tahun ini di BIFF ada 17 film Indonesia yang akan diputar, movie pertama kali dalam sejarah Busan International Film Festival 2023 ada 17 film Indonesia," ungkap Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kemendikbudristek RI dalam konferensi pers Busan International Film Festival 2023 pada Senin (2/10/2023) di Gedung A Kemendikbudristek RI, Jakarta.

Di antara 17 film tersebut, ada 24 Jam Bersama Gaspar karya Yosep Anggi Noen yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Laura Basuki. Bagaimana informasi lengkapnya?

Berikut Popmama.com telah merangkum ada 17 film Indonesia masuk Busan International Film Festival 2023. Simak di bawah ini. 

1. Kesempatan banyak film Indonesia dikenal

1. Kesempatan banyak film Indonesia dikenal
Popmama.com/Nurul Khoiriyah

Masuknya 17 film Indonesia di Busan International Film Festival 2023 memberikan kesempatan untuk mengangkat profil sineas dan industri film Indonesia agar lebih dikenal di kancah internasional.

"Keuntungan project kita terseleksi dan kemudian hadir itu artinya, pertama ke-detect sama para pihak bahwa kita sedang mengerjakan apa," ujar Yulia Evina Bhara, produser film 24 Jam Bersama Gaspar.

Yulia juga menuturkan, dengan keikutsertaan film Indonesia di Busan International Film Festival 2023, mampu memberikan kesempatan filmmaker untuk bekerja sama dengan pihak luar. 

"Kedua, juga ada banyak sekali partner dalam pengalaman saya itu bertemu dalam forum-forum seperti itu dari kita ketemu di situ ada follow up setelahnya, kemudian kerja sama," sambungnya.

Editors' Pick

2. Peluang kolaborasi artistik

2. Peluang kolaborasi artistik
Popmama.com/Nurul Khoiriyah

Busan International Film Festival 2023 memungkinkan kolaborasi artistik antara sineas Indonesia dan negara Asia lainnya. Ini nyatanya dapat meningkatkan kualitas dan eksplorasi dalam pembuatan film Indonesia.

"Kita bisa kerja sama artistik, kolaborasi kalau sekarang bisa sama siapa aja dan ketemunya di mana, sehingga kita bisa merealisasikan filmnya dengan cara kerja sama," ungkap Yulia.

Sementara Mouly Surya selaku sutradara ternama Tanah Air menuturkan, Busan International Film Festival 2023 dimanfatkannya sebagai kesempatan untuk membuka wawasan sebagai filmmaker

"Buat saya penting karena sebagai sutradara itu membuka wawasan saya sebagai filmmaker dalam arti gaya bercerita saya dan cara pandang mereka terhadap film saya sangat berbeda dengan cara pandang audiens lokal terhadap film saya," tutur Mouly. 

3. Membuka peluang distribusi Internasional

3. Membuka peluang distribusi Internasional
Popmama.com/Nurul Khoiriyah

Ajang Busan International Film Festival 2023 merupakan festival film terbesar di Asia. Festival film ini sebagai ajang untuk memamerkan film-film Tanah Air yang tidak kalah bagus dengan film Asia lainnya. 

"Saat ini, Busan festival film terbesar di Asia," ungkap Hilmar. 

Masuknya film-film Indonesia di Busan International Film Festival 2023 diungkap oleh Yulia sebagai kesempatan untuk mendistribusikan film Indonesia ke mancanegara.

"Soal distribusi, semakin kita bisa bekerja sama dengan banyak negara, semakin kesempatan film Indonesia bisa didistribusikan ke luar," ungkap Yulia. 

4. Berdampak besar untuk film Indonesia

4. Berdampak besar film Indonesia
Popmama.com/Nurul Khoiriyah

Tidak hanya dari filmmaker, Laura Basuki sebagai aktris juga mengungkapkan rasa senangnya pada banyak film Indonesia yang masuk Busan International Film Festival 2023. 

"Happy banget ini sebenarnya tahun film Indonesia ke Busan yang terbanyak ada 17 film yang aku dengar, terus di sini juga ada perwakilan Ario Bayu mewakili series Gadis Kretek, saya mewakili film 24 Jam Bersama Gaspar juga akan premier di sana," tutur Laura.

Ario Bayu selaku pemain series Gadis Kretek mengungkap adanya program "Reneissance of Indonesian Cinema" pada Busan International Film Festival 2023 memiliki dampak untuk film Indonesia di Asia.

"Renaissance mungkin ada semacam kita naik level apalagi Busan itu salah satu film festival internasional yang cukup memberi impact di asia dan kita senang dan bangga banget dan pastinya akan memberi impact nasional juga ke Indonesia," tutur Ario.

5. Membuka pintu ke pasar internasional

5. Membuka pintu ke pasar internasional
Popmama.com/Nurul Khoiriyah

Sebagai aktris yang telah lama berkecimpung di dunia perfilman Indonesia, Laura Basuki menyinggung Busan International Film Festival 2023 dapat membuka pintu film-film Indonesia ke pasar internasional.

"Sebenarnya, acara festival ini jadi pintu untuk kita networking, kemudian memperlihatkan film-film Indonesia seperti apa yang mungkin selama ini aksesnya cukup minim untuk orang di luar mengakses film di Indonesia," ujar Laura. 

"Ini salah satu cara bagaimana filmmaker Indonesia memperlihatkan hasil film di Indonesia seperti apa, supaya nanti ke depannya mungkin akan lebih mudah lagi membuka jalan memamerkan film-film Indonesia lainnya di kancah internasional," sambungnya.

Nah, itu dia informasi seputar ada 17 film Indonesia masuk Busan International Film Festival 2023. Semoga bermanfaat.

The Latest