Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Buya Yahya mengenai Hukum Islam Memperpanjang Kemaluan

Pexels/Deon Black
Pexels/Deon Black

Bentuk tubuh manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan keadilan dan kebijaksanaan-Nya seperti yang diajarkan Islam.

Hal ini berarti semua bagian tubuh manusia telah ditentukan dengan adil, termasuk alat vital pada laki-laki. 

Oleh karena itu, sebagai makhluk ciptaan-Nya kita harus bisa menerima pemberian Allah SWT. Namun, ada beberapa keadaan yang mendorong manusia untuk mencoba mengubah bentuk khususnya ukuran alat vital. 

Misalnya dengan melakukan operasi di dokter atau meminum obat tertentu yang bisa memperpanjang kemaluan. 

Lalu, bolehkan memperpanjang kemaluan dalam Islam? Berikut Popmama.com ulas untuk Mama.

Hukum Memperpanjang Kemaluan dalam Islam

Instagram.com/buyayahya_albahjah
Instagram.com/buyayahya_albahjah

Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon, Kiai H. Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengatakan haram hukumnya memperpanjang kemaluan bila masih bisa menyentuh area sensitif wanita.

Bila alat vital suami benar-benar tidak dapat menyentuh bagian sensitif perempuan, maka bisa dilanjutkan dengan ikhtiar, misalnya dengan melakukan operasi. 

"Kalau darurat maka boleh ditangani untuk operasi tersebut. Tapi kalau orang itu normal, masih bisa menyentuh bagian sensitifnya perempuan, maka enggak perlu melakukan hal itu," ujar Buya Yahya seperti dikutip dari kanal YouTubenya. 

Opsi lainnya bila kemaluan laki-laki tak dapat menyentuh bagian sensitif perempuan, maka bisa dengan diolesi dengan obat tertentu.  

"Ini juga bisa dilakukan oleh laki-laki yang memiliki alat kelamin yang tidak kecil. Dengan catatan tidak membahayakan," ungkanya.

Jangan Membandingkan Ukuran Alat Vital

Pexels/Deon Black
Pexels/Deon Black

Hal yang paling ditakuti bagi para pasangan salah satunya adalah ekspetasi tentang ukuran alat kelamin akibat menonton film dewasa.

Hal ini terkadang membuat sang istri memaksa suaminya untuk memperbesar demi fantasi yang tidak nyata tersebut.

"Kami selalu mewanti-wanti jangan nonton film seperti itu. Film itu akan menjadikan Anda tidak puas dengan pasangan kamu selamanya, Kenapa? Di otak kamu sudah dipenuhi sesuatu yang tidak ada pada pasangan kamu," jelas Buya Yahya.

Pijat Kemaluan Mampu Memperbesar Ukuran

Unsplash/Nik
Unsplash/Nik

Bila dipijat oleh sang istri dipercaya bisa memperbesar ukuran kemaluan tersebut, maka dianjurkan bagi seorang istri untuk memiliki keahlian dalam memijat.

Sebaliknya, bila dipijat oleh yang belum sah maka hukumnya adalah haram. Karena, laki-laki itu memperlihatkan aurat sekaligus membiarkan orang lain untuk menyentuhnya.  

Oleh karena itu, laki-laki boleh memijat sendiri alat kelaminnya bila ingin menambah ukurannya.

Sebaiknya Tak Perlu Perbesar Alat Vital

Unsplash/Deon Black
Unsplash/Deon Black

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa ada banyak cara agar kepuasan suami istri ketika bercinta bisa tercapai. 

Laki-laki tak perlu memaksakan diri untuk memperbesar kemaluan, selama itu bisa menyentuh bagian sensitif perempuan. 

"Terpenting kemaluan laki-laki menyentuh wilayah sensitif tersebut maka akan sampailah seorang perempuan pada tingkatnya," tutup Buya Yahya.

Kemudian ia melanjutkan, kesenangan perempuan sebenarnya sudah bisa terpenuhi dan tuntas sampai di sini.

Itulah penjelasan bolehkah memperpanjang kemaluan menurut Islam oleh Buya Yahya. Semoga info ini bermanfaat ya, Ma.

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Pesan Haru Andien Aisyah untuk Mamanya di Momen Hari Ibu

22 Des 2025, 23:08 WIBLife