Pilih Sesuai Kebutuhan, Ini 3 Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Di Indonesia banyak jenis asuransi yang bisa Mama pilih, seperti asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dll.
Asuransi sendiri merupakan pertanggungan atas perjanjian antara dua pihak di mana pihak yang pertama berkewajiban membayar iuran dan pihak kedua berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran.
Sebelum Mama ingin membeli produk asuransi, kamu harus mengetahui jenis asuransi yang ada dan sesuai dengan kebutuhan.
Sering kali masyarakat menganggap asuransi jiwa dan asuransi kesehatan adalah hal yang sama, faktanya kedua produk ini miliki keuntungan yang berbeda.
Untuk mengetahui perbedaan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, berikut Popmama.com ulas untuk Mama.
1. Perbedaan pengertian antara asuransi kesehatan dan asuransi jiwa

Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang memberikan jaminan biaya ketika pemegang polis mengalami gangguan kesehatan, seperti sakit dan/atau kecelakaan.
Produk ini biasanya akan menanggung biaya rumah sakit, yakni rawat inap, dokter, obat, tindakan hingga biaya operasi berdasarkan syarat yang tertera di polis.
Sedangkan asuransi jiwa merupakan asuransi yang menanggung kerugian finansial jika nasabah meninggal.
Besarnya tanggungan yang diberikan pihak asuransi kepada ahli waris dari nasabah tergantung besarnya premi yang dibayarkan oleh nasabah.
2. Manfaat dan tujuan

Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan juga bisa terlihat dari manfaat dan tujuannya. Pada asuransi jiwa, manfaat yang diterima nasabah dapat berupa tanggungan akibat meninggal dunia, tabungan hari tua atau jaminan untuk cacat tetap atau kehilangan pekerjaan yang disebabkan cacat dari kecelakaan di tempat kerja.
Sementara asuransi kesehatan terdapat dua manfaat yang akan diterima nasabah. Pertama, fungsi rawat jalan yang mencakup konsultasi umum atau spesialis, tindakan pencegahan, resep obat, biaya dokter, biaya laboratorium, hingga alat bantu rekomendasi dokter.
Kedua, fungsi rawat inap yang mencakup ruang operasi, persalinan, biaya rumah sakit, dokter jaga, emergency service, dan lain sebagainya.
Namun, setiap perusahaan mempunyai kebijakan tertentu, pastikan Mama mempelajari kedua prosedur ini sebelum mengambilnya ya.
3. Cara klaim

Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan memiliki alur klaim yang berbeda. Dalam asuransi jiwa proses klaim dilakukan oleh ahli waris, ketika nasabah meninggal dunia maka ahli waris harus mengajukan klaim asuransi jiwa dilengkapi dengan polisnya pada perusahaan asuransi.
Selain itu, kerugian finansial dapat dibayarkan kepada pemegang polis itu sendiri jika mengalami peristiwa kecelakaan atau kepada ahli waris untuk mendapatkan uang pertanggungan.
Sedangkan asuransi kesehatan bisa dilakukan dengan metode cashless atau sistem reimburse.
Pada sistem cashless akan langsung dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada pihak rumah sakit di mana nasabah dirawat.
Sementara sistem reimburse, nasabah akan mendapatkan uang ganti rugi biaya perawatan serta obat-obatan yang ditanggung dari pihak asuransi.
Pembayaran ini merupakan penggantian biaya perawatan dari asuransi terhadap uang yang telah dikeluarkan oleh nasabah.
Nah itulah 3 perbedaan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Pastikan Mama memilih sesuai kebutuhan ya.









-6YwqTyJkUXwtrqW0htkgywcnyyPflPK5.png)









