Rahasia Ade Rai Tetap Awet Muda dan Sehat di Usia 50-an

Tubuh Ade Rai tetap berotot meski usia sudah kepala lima

21 Desember 2021

Rahasia Ade Rai Tetap Awet Muda Sehat Usia 50-an
Instagram.com/ade_rai

Sosok Ade Rai masih tetap mengundang decak kagum meskipun sekarang ia telah pensiun sebagai atlet binaraga.

Ade Rai seakan tidak menua di usianya yang kini sudah tak lagi muda. Di usianya yang menginjak 52 tahun, bentuk tubuhnya masih tetap berotot seperti binaragawan.

Peraih medali emas SEA Games tahun 1997 ini pun membagikan rahasianya tetap tampil awet muda walau sudah berusia setengah abad. Rahasianya ini dibagikan oleh Ade Rai dalam program Tonight Show NET TV yang kemudian viral dan masuk jajaran trending topic Twitter Indonesia.

Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa rahasia awet muda dan tubuh segar bugarnya adalah pada ototnya. Lalu, seperti apa rahasia selengkapnya dari Ade Rai tersebut?

Simak ulasan selengkapnya dari Popmama.com berikut ini.

1. Rutin dan konsisten melatih otot sejak remaja

1. Rutin konsisten melatih otot sejak remaja
Instagram.com/ade_rai

Pemilik nama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha ini mengungkapkan, sejak umur 14 tahun hingga sekarang, dirinya rutin dan konsisten melatih ototnya setiap hari. Hal ini berdampak pada penguatan tulang dan minimnya lemak dalam tubuh.

"Saya sejak umur 14 tahun dari tahun 1983-an, 1984, sekarang saya sudah 52 (tahun). Dari dulu sampai sekarang, otot tiap hari saya latih. Santai aja latihannya, mau lima menit, mau 10 menit, mau cuma push-up aja di wastafel enggak ada masalah,” ujar Ade Rai.

“Otot dikencangkan, tulangnya kuat. Tulangnya kuat, gerak saya normal. Metabolisme saya normal, akhirnya lemak saya rendah, lemak saya di kisaran kurang lebih 10 persen," lanjutnya.

Editors' Pick

2. Latihan otot membuat Ade Rai awet muda

2. Latihan otot membuat Ade Rai awet muda
Instagram.com/ade_rai

Ade Rai menyebut, latihan rutin yang dilakukan lebih dari 30 tahun lalu tersebut menjadikannya awet muda sampai sekarang. Menurutnya, proses penuaan bisa dihambat dengan cara menjaga otot dengan baik.

Terbukti, dirinya masih terlihat awet muda meski usianya sudah menginjak kepala lima.

“Kenapa saya bisa terjadi penghambatan penuaan sehingga bentuknya berbeda dengan orang 52 tahun yang lain? Hanya karena saya menjaga otot yang saya kencangkan, maka tulang saya jadi tetap kuat. Maka apa yang terjadi? Lemak saya jadi rendah,” ungkap Ade Rai.

“Kalau lemak rendah, berarti organnya tetap sehat, cairannya seimbang. Makanya kenapa bentuk saya dalam 20 tahun terakhir bentuknya sama? Hanya gara-gara saya menjaga keseimbangan ini, sedangkan orang lain tidak melakukannya,” sambungnya.

3. Rajin melatih otot dan metabolisme lancar, Ade Rai terhindar dari berbagai penyakit

3. Rajin melatih otot metabolisme lancar, Ade Rai terhindar dari berbagai penyakit
Instagram.com/ade_rai

Kesehatan otot, tulang dan kelancaran metabolisme akhirnya membuat Ade Rai terhindar dari berbagai penyakit yang membutuhkan obat-obatan. Ini mencegahnya dari berbagai penyakit, seperti penyakit gula darah karena lemak di dalam tubuhnya juga sangat sedikit.

“Apakah saya punya masalah dengan tekanan darah? Ya, jadi nggak ada. Punya masalah dengan gula darah? Ya, jadi enggak ada. Punya masalah dengan berbagai hal yang akhirnya harus ketergantungan sama obat, ada masalah nggak saya? Saya enggak ada,” ucap Ade Rai.

4. Semakin tua, otot harus semakin kuat

4. Semakin tua, otot harus semakin kuat
Instagram.com/ade_rai

Umumnya, semakin tua seseorang, maka akan semakin lemah dan malas bergerak atau bahkan pergerakannya lambat seiring usia yang terus bertambah.

“Problemnya, orang semakin tua itu tulangnya keropos. Sebenarnya yang terjadi bukan tulang yang melemah tetapi penurunan otot. Kalau otot dikencangkan, yang kuat adalah tulangnya,” kata Ade Rai.

Ade Rai mengatakan, sejak usia 30 tahun ke atas terjadi penurunan massa otot sebanyak satu persen setiap tahun. Ketika massa otot menurun, fungsi tulang dan otot juga akan menurun sebanyak 1-3 persen.

“Otot nggak dilatih, maka terjadi pelemahan tulang. Tulangnya lemah, geraknya lebih sedikit. Ketika geraknya sedikit, lemaknya meningkat. Ketika lemaknya naik, maka akan menyebabkan naiknya tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Biasanya terjadi juga pengentalan darah,” jelasnya.

“Bicara otot kita, orang mikir ‘Ah enggak ah, gue enggak mau berotot’. Poinnya bukan masalah perlu berotot atau tidak. Ototnya dilatih, tulangnya lemah. Kalau tulangnya lemah, maka lemaknya tinggi,” lanjutnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengencangkan otot. Saat otot dikencangkan dengan cara berlatih angkat beban, tulang juga akan terangsang dan akan memperkuat dirinya untuk menyeimbangkan otot-otot yang semakin hari semakin kuat. Alhasil, potensi terhadap penyakit metabolisme pun hilang. 

5. Empat latihan beban untuk mengencangkan otot

5. Empat latihan beban mengencangkan otot
Instagram.com/ade_rai

Menurut Ade Rai, ada empat latihan beban yang basic dilakukan untuk mengencangkan otot. Keempat latihan ini bahkan mudah dilakukan di rumah, yakni push up, squat atau lunges, plank, dan sit up

“Contohnya, latihan push up. Latihan push up berpengaruh pada tiga otot, yaitu otot dada, otot bahu, dan otot lengan. Ketiga otot dikencangkan, yang terangsang kekuatannya adalah tulang. Otot dikencangkan, gula dalam darah akan dibakar. Latihan beban adalah aktivitas membakar gula paling efektif dalam waktu yang paling singkat,” ungkap Ade Rai.

Itulah informasi mengenai rahasia Ade Rai tetap terlihat awet muda dan sehat bugar di usianya yang sudah setengah abad. Semoga informasi ini bisa menjadi inspirasi dan bisa dipraktikkan sehari-hari di rumah.

Baca Juga:


 

The Latest