Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Masyarakat Diimbau Segera Booster

Segera vaksin booster di kota terdekat kamu, ya

3 Mei 2023

Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Masyarakat Diimbau Segera Booster
freepik/Rawpixel.com

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 29 April 2023, Kasus harian Covid-19 kembali meningkat,  dilaporkan bertambah sebanyak 2.074 orang. Tertinggi sejak 10 bulan terakhir. 

Sejak awal April 2023, kasus harian Covid-19 mengalami peningkatan tertinggi. Berdasarkan laporan Satgas Covid-19, Selasa (2/5/2023), peningkatan kasus mencapai 1.371 dan kasus aktif menjadi 14.205 kasus.

Menyusul peningkatan ini, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada terhadap ancaman penularan Covid-19.

Berikut Popmama.com merangkum tentang kenaikan kasus Covid-19 pasca Lebaran.

Yuk, disimak!

1. Faktor kenaikan kasus harian Covid-19

1. Faktor kenaikan kasus harian Covid-19
Freepik/benzoix

Kenaikan kasus ini dipengaruhi oleh positivity rate yang meningkat menjadi 14,76 persen. Sementara untuk tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) juga naik jadi 7,47 persen.

Kasus meninggal juga dilaporkan meningkat sejak awal April. Kenaikan paling signifikan terjadi pada 28 April 2023 dengan 37 kematian. Kemudian pada 29 April 2023 menurun dengan 14 kematian.

2. Menkes imbau masyarakat untuk waspada dengan penularan Covid-19

2. Menkes imbau masyarakat waspada penularan Covid-19
Pexels/zydeaosika

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada terhadap ancaman penularan Covid-19. 

Upaya pencegahan paling efektif yang bisa dilakukan masyarakat, yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat sakit dan saat berada di dalam kerumunan.

3. Vaksinasi booster terus didorong

3. Vaksinasi booster terus didorong
Pexels/Nataliya Vaitkevich

Selain disiplin prokes, pihaknya juga mendorong seluruh masyarakat untuk menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.

Pemerintah sendiri saat ini telah menambah regimen vaksin Indovac yang bisa digunakan untuk vaksinasi Covid-19. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/2034/2023 yang diterbitkan pada 23 April 2023.

Dalam kebijakan tersebut, penambahan ini diberikan untuk sasaran yang mendapatkan vaksin primer Pfizer.

Vaksin booster kedua Indovac dapat diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi booster pertama Covid-19. Vaksin booster kedua bisa diberikan dosis penuh atau 0,5 ml.

Adapun pemberian vaksin lengkap dan booster kedua bisa didapatkan masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat di kota anda.

Itulah informasi mengenai kenaikan kasus harian Covid-19 yang kian naik. Diharapkan mama sekeluarga bisa terus menjaga kesehatan, ya. 

Baca juga:

The Latest