Kediaman Paus Fransiskus Disegel, Masa Berkabung Dimulai

Berita duka meninggalnya Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, memang mengejutkan dunia. Seperti diketahui, Paus meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025).
Setelah kabar itu tersiar, kabarnya kediaman Paus Fransiskus disegel di hari yang sama. Video penyegelan itu pun sudah beredar dan sekaligus menandai dimulainya masa berkabung.
Kabar selengkapnya telah Popmama.com rangkumkan dalam artikel kali ini.
1. Kediaman Paus Fransiskus disegel pita merah

Rekaman video tersebut telah beredar, salah satunya turut diunggah oleh Vatican News di akun Instagram dan kanal YouTube resmi mereka.
Dalam video yang dilihat pada Selasa (22/4/2025), Kardinal Kevin Farrel yang merupakan Camerlengo Vatikan atau kepala rumah tangga kepausan Vatikan tampak mengawasi pegawai yang menyegel pintu kediaman Paus Fransiskus.
Pintu kediaman Paus Fransiskus disegel dengan pita berwarna merah yang diikatkan pada pintu. Pita itu pun terlihat tak hanya diikat saja, tetapi juga disegel lilin.
Setelah kediaman Paus Fransiskus disegel, Farrel tampak memeriksa segel lilin dalam pita itu dan memastikan pintu tersebut sudah benar-benar tertutup rapat.
2. Kediaman yang disegel adalah Apartemen Kepausan

Menurut informasi yang beredar, kediaman yang disegel tersebut adalah Apartemen Kepausan di Istana Apostolik, tempat di mana kediaman tradisional Paus.
Akan tetapi, Paus Fransiskus sebenarnya tidak tinggal di sana selama menjadi Pemimpin Gereja Katolik Dunia. Terungkap, Paus Fransiskus ternyata tinggal di Casa Santa Marta. Di sisi lain, kediaman Paus yang berada di Casa Santa Marta juga sudah disegel.
Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang sederhana. Dia bahkan tak tinggal di Istana Apostolik dan memilih menghuni suite dua kamar yang lebih kecil berlokasi di Wisma Domus Sanctae Marthae.
Meski begitu, dia tetap menggunakan perpustakaan kepausan untuk menerima tamu resmi atau pejabat tinggi. Tempat itu pun dipakai Bapa Suci ketika ingin muncul dari jendela untuk menyampaikan pidatonya.
3. Jadi lambang kepausan Fransiskus berakhir dan tanda berkabung

Tindakan penyegelan kediaman Paus Fransiskus dilakukan bukan tanpa alasan. Penutupan ini merupakan gerakan simbolis yang secara historis berfungsi mencegah terjadinya penjaharan di kediaman Paus.
Tak hanya itu saja, penyegelan tersebut pun menjadi lambang berakhirnya masa kepausan Fransiskus secara resmi dan tanda berkabung.
Sebagai informasi, penyegelan tempat tinggal Paus Fransiskus menjadi salah satu dari serangkaian prosedur dalam masa berkabung yang dilakukan di Vatikan sebagai tanda penghormatan kepada Paus Fransiskus sebelum dimakamkan.
Upacara pemakaman Paus Fransiskus rencananya akan dilakukan pada Sabtu (26/4/2025) pagi pukul 10.00 waktu setempat di alun-alun depan Basilika Santo Petrus, Vatikan.



















