Inilah Perasaan Suami jika Istri Menolak Berhubungan, Yuk Dipahami

Baca ulasan ini agar bercinta tetap menyenangkan dan tidak merugikan

13 Januari 2023

Inilah Perasaan Suami jika Istri Menolak Berhubungan, Yuk Dipahami
Freepik/Jcomp

Kunci pernikahan harmonis bukan hanya komunikasi asertif dan sikap saling menghormati. Hubungan seksual yang rutin juga dapat menjadi faktor keharmonisan. Selain kebutuhan biologis terpenuhi, pasangan suami istri juga makin dekat dan intim.

Namun, ada kalanya istri tidak ingin berhubungan seksual dengan suami. Bukan tanpa alasan, penolakan tersebut sering kali didasari beberapa penyebab, misalnya istri merasa sangat lelah.

Lantas, bagaimana perasaan suami jika istri menolak berhubungan intim? Berikut penjelasan yang telah dirangkum oleh Popmama.com.

Dengan membaca ulasan ini, Mama bisa lebih memahami perasaan dan perspektif suami. Simak ulasannya, yuk!

1. Perasaan suami jika istri menolak berhubungan

1. Perasaan suami jika istri menolak berhubungan
Freepik/Jcomp

Baik suami maupun istri berkewajiban untuk memberi kepuasan lahir dan batin. Apalagi, bila hal tersebut dilakukan dengan niat dan doa. Dalam Islam, hubungan intim suami istri adalah ibadah yang mendatangkan pahala. 

Kendati demikian, hubungan intim juga harus dilakukan dengan cara baik, salah satu yang diutamakan adalah tidak ada pemaksaan. Hubungan seksual sejatinya harus menyenangkan untuk kedua belah pihak. 

Agar menjadi hubungan intim yang menyenangkan, maka harus ada kesepakatan atau atas dasar konsensual. Sederhananya, hubungan intim memang diinginkan oleh kedua pihak dengan penuh kesadaran.

Mengapa? Setiap pihak tidak selalu ingin melakukan hubungan seksual. Nah, apabila istri atau suami menolak, maka pasangan harus bisa menerima dan merespons penolakan tersebut.

Perasaan suami jika istri menolak berhubungan badan pun bisa bermacam-macam. Perasaan tersebut bergantung pada cara pikir suami dalam menanggapi penolakan. Suami akan merasa sedih, kecewa, atau mungkin justru biasa saja.

Dilansir Psychology Today, penolakan tersebut juga dapat menyebabkan harga diri turun. Bahkan, beberapa laki-laki juga merasa terluka. Bila laki-laki memiliki self esteem yang buruk, bisa jadi ia akan rentan mempertanyakan keberhargaan dirinya.

Namun, perlu diingat bahwa penolakan bukan sesuatu yang buruk. Penolakan pada dasarnya tidak membahayakan hubungan. Istri dapat mengatakan penolakan dengan cara yang baik agar tidak menyakiti suami.

Editors' Pick

2. Apakah dosa besar istri menolak hubungan intim dengan suami?

2. Apakah dosa besar istri menolak hubungan intim suami
Freepik/Jcomp

Sampai detik ini, sebenarnya masih ada perempuan yang takut memberikan penolakan. Lantaran ia kepikiran perasaan suami jika istri menolak berhubungan intim.

Dalam HR. Tirmidzi 4/387, istri disarankan untuk melakukan hubungan intim dengan suami bila ia diajak. Ketika sedang melakukan aktivitas lain yang kurang penting, istri bisa mengutamakan permintaan suami.

"Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur," (HR. Tirmidzi: 4/387; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib: 2/199).

Meski diterangkan dalam hadis, tapi istri tetap bisa menolak berhubungan intim apabila ada kondisi tertentu yang kurang mendukung. Supaya tidak memicu konflik, sebaiknya diskusikan dengan pasangan bila memang tidak ingin melakukan hubungan intim, ya.

Berikan penjelasan dan alasan yang benar agar suami juga bisa memahami. Di sisi lain, suami juga perlu belajar menerima keputusan dan pilihan istri. Kemudian, cari jalan tengah atau solusi agar kalian tetap merasa bahagia.

3. Kondisi istri yang perlu diperhatikan bila suami mengajak berhubungan

3. Kondisi istri perlu diperhatikan bila suami mengajak berhubungan
Freepik/Jcomp

Perasaan suami jika istri menolak berhubungan memang tidak bisa digeneralisasi. Pasalnya, respons suami pun berbeda-beda. Namun, satu hal yang pasti, menolak berhubungan dengan alasan jelas bukan hal buruk.

Sebaliknya, hubungan intim yang dilakukan dengan merugikan salah satu pihak justru akan mendatangkan dosa. Untuk itu, kesepakatan harus diutamakan.

Apabila mengalami kondisi-kondisi berikut, maka istri pun diperbolehkan untuk menolak hubungan:

  • Sakit atau kelelahan

Hubungan intim harus dilakukan dalam kondisi yang bugar dan sehat agar terasa menyenangkan dan nikmat. Apabila sedang sakit atau kelelahan, baik istri dan suami boleh menolak ajakan berhubungan seksual.

Jika dipaksa, hubungan intim pun tidak diridai Allah SWT. Selain itu, kondisi pasangan yang sakit atau lelah justru bisa makin parah bila harus tetap berhubungan badan. 

  • Kondisi haid

Istri juga berhak menolak ajakan suami untuk bersetubuh bila sedang menstruasi atau haid. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an. Hukum bersenggama saat haid adalah dilarang.

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ‘Haid itu adalah suatu kotoran.' Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS : Al-Baqarah: 222).

Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, istri perlu mengatakan bila sedang datang bulan. Sehingga, suami dapat menahan keinginannya untuk berhubungan seksual dengan penetrasi. Sebaiknya, kalian memilih aktivitas seksual lain yang lebih aman.

  • Berpuasa

Berhubungan intim dapat membatalkan puasa. Untuk itu, istri bisa menolak ajakan berhubungan seksual bila sedang puasa sunah maupun puasa wajib.

Komunikasikan dengan suami agar ia mengerti. Supaya, hubungan kalian pun tetap harmonis.

  • Sedang hamil atau setelah melahirkan

Selain puasa, istri hamil juga bisa menolak hubungan badan. Apalagi, ketika hamil, istri mudah lelah dan nyeri. Bila kondisinya kurang bugar, kehamilan istri malah terancam.

Setelah melahirkan, istri juga diperbolehkan untuk menolak ajakan suami bercinta, terutama bila istri masih belum sepenuhnya sehat dan kuat. Sebaiknya, tunggu kondisi istri pulih terlebih dulu agar hubungan intim terasa menyenangkan bagi kedua belah pihak.

4. Cara menolak ajakan suami berhubungan intim

4. Cara menolak ajakan suami berhubungan intim
Freepik/Jcomp

Perasaan suami jika istri menolak hubungan badan pasti terluka bila Mama menyampaikannya dengan cara kasar.

Sebaiknya, gunakan bahasa yang sopan dan baik. Lalu, berikan alasan yang jelas, bukan dibuat-buat.

Katakan sejujurnya kondisi Mama. Bila memang kurang stabil secara fisik dan mental, istri diperbolehkan untuk menolak hubungan intim. 

Suami yang mendapatkan penolakan pun harus bisa menerimanya, apalagi bila alasan istri memang masuk akal. Jangan memaksa istri karena hal tersebut tentu akan melukainya.

Kunci bercinta adalah komunikasi dan pengertian. Hindari bersikap egois dan ingin enak sendiri, ya.

Itulah ulasan tentang perasaan suami jika istri menolak hubungan seksual. Utamakan komunikasi dan kesepakatan saat berhubungan, ya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

The Latest