Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Suami RA Kartini, Sosok Pendukung di Balik Perjuangan Kartini

Youtube.com/Retnodumilah
Youtube.com/Retnodumilah

RA Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan yang lahir pada 21 April 1879. Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Tujuannya untuk mengenang perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi kaum perempuan.

Di balik langkah besarnya, Kartini tidak berjalan sendiri dalam mewujudkan cita-citanya. Ia memiliki seorang suami yang memberikan dukungan berarti dalam perjuangannya mengangkat derajat perempuan di tengah kuatnya budaya patriarki saat itu.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan fakta Suami RA Kartini secara lebih detail.

Yuk, disimak fakta-fakta menariknya!

Deretan Fakta Suami RA Kartini

1. Raden Adipati Djojo Adiningrat adalah suami RA Kartini

Youtube.com/Retnodumilah
Youtube.com/Retnodumilah

Nama lengkap suami RA Kartini adalah K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, namun ia lebih dikenal dengan nama Raden Adipati Djojo Adiningrat. Ia merupakan seorang bangsawan Jawa yang memiliki posisi penting dalam struktur pemerintahan Hindia Belanda pada masa itu.

Pernikahan antara Kartini dan Djojo Adiningrat merupakan hasil perjodohan keluarga, sebagaimana tradisi kalangan priyayi. Meski begitu, Djojo dikenal sebagai laki-laki yang mendukung semangat dan cita-cita mulia istrinya.

2. Raden Adipati Djojo Adiningrat meminang RA Kartini sebagai istri keempat

Instagram.com/lampaubercerita
Instagram.com/lampaubercerita

Kartini menikah pada usia 24 tahun dan menjadi istri keempat dari Djojo Adiningrat, yang sebelumnya telah berumah tangga. Perjodohan ini merupakan keputusan sang papa yang dihormati Kartini sebagai wujud kepatuhan pada orangtua.

Meskipun bukan istri pertama, Kartini justru mendapat tempat khusus di hati suaminya. Kartini diberikan kebebasan untuk menjalankan kegiatannya dalam mendidik perempuan dan mengembangkan pendidikan.

3. Suaminya menikahi RA Kartini dengan berbagai syarat

Pinterest.com/Andrya Juliastri
Pinterest.com/Andrya Juliastri

Sebelum pernikahan, Kartini mengajukan beberapa permintaan yang menjadi syarat agar dirinya bisa tetap berkarya, seperti mendirikan sekolah dan mengajar. Permintaan ini disetujui oleh Djojo Adiningrat, yang menunjukkan keterbukaan terhadap gagasan sang istri.

Kartini juga menolak beberapa tradisi pernikahan yang dianggap merendahkan perempuan, seperti prosesi sujud kepada suami. Sikap ini mencerminkan nilai perjuangan Kartini dalam menolak subordinasi perempuan melalui simbol budaya.

4. Suami Kartini adalah Bupati Rembang

Youtube.com/Retnodumilah
Youtube.com/Retnodumilah

K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat memegang jabatan sebagai pemimpin daerah Rembang pada masanya. Pengaruhnya besar dan ia dikenal sebagai pemimpin yang memiliki pandangan progresif.

Dengan status tersebut, Kartini tinggal di lingkungan resmi yang penuh aturan dan tata krama. Namun justru dalam lingkungan itu, Kartini mendapat dukungan untuk menjalankan misi pendidikan perempuan.

5. Punya pemikiran maju, suami jadi support RA Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan

Pinterest.com/Rumah Kartini
Pinterest.com/Rumah Kartini

Djojo Adiningrat dikenal memiliki pola pikir yang lebih terbuka dari kebanyakan pria pada masanya, terutama dalam hal pendidikan untuk perempuan. Ia tidak hanya memberikan izin, tetapi juga aktif mendukung perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.

Dukungan itu penting karena pada masa itu, perempuan tidak memiliki banyak akses terhadap pendidikan. Berkat restu sang suami, Kartini berhasil mendirikan sekolah perempuan yang menjadi tonggak sejarah emansipasi wanita Indonesia.

6. Pasangan ini dikaruniai anak laki-laki

Youtube.com/pojoksatu_id
Youtube.com/pojoksatu_id

Hasil pernikahan mereka dikaruniai seorang putra bernama Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada 13 September 1904. Sayangnya, Kartini meninggal dunia hanya empat hari kemudian, pada 17 September 1904.

Soesalit tumbuh dan meniti karier di bidang militer, bergabung dengan PETA pada masa pendudukan Jepang. Ia kemudian mencapai pangkat Kolonel dan dipercaya sebagai anggota komisi jenderal di era awal kemerdekaan.

7. Raden Adipati Djojo Adiningrat menikahi RA Kartini atas permintaan mendiang istrinya

Youtube.com/Retnodumilah
Youtube.com/Retnodumilah

Selain dari penjodohan, menurut cerita yang beredar, Raden Adipati Djojo Adiningrat menikahi RA Kartini atas permintaan mendiang istrinya, Sukarmilah, yang kagum pada pemikiran Kartini tentang pendidikan dan emansipasi. Ia berharap Kartini dapat menjadi mama yang menginspirasi dan mendidik anak-anak mereka.

Sayangnya, Kartini wafat pada 17 September 1904, hanya beberapa hari setelah melahirkan anaknya, Soesalit Djojoadhiningrat. Meski hanya sebentar menjadi istri Djojo Adiningrat, kehadiran Kartini memberikan pengaruh besar dalam perjuangan pendidikan dan hak perempuan di Indonesia.

Itulah rangkuman terkait deretan fakta suami RA Kartini. Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma.

Share
Topics
Editorial Team
Richard Mich Stevan
Dimas Prasetyo
Richard Mich Stevan
EditorRichard Mich Stevan
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Rahasia Cina Kuno Mencegah Stroke, Caranya Mudah Banget Nih Ma!

05 Des 2025, 14:03 WIBLife