“Sebagai meat expert, kami juga ingin mengenalkan berbagai potongan daging dan pendekatan kuliner baru, termasuk lewat kolaborasi dengan Chef Hideki Fujiwara yang membawa sentuhan khas Jepang dalam sajian steak spesial kami,” tutur Wynda Mardio, Founder Steak Hotel by HOLYCOW!, Kamis (14/8/25).
Khas Jepang! Steak Wagyu ala Chef Hideki Fujiwara Disantap Pakai Nasi

- Kolaborasi Chef Hideki Fujiwara dengan Steak Hotel by HOLYCOW! menghadirkan steak wagyu dengan cita rasa Jepang.
- Steak Jepang umumnya disantap dengan nasi, menggunakan daging wagyu zabuton yang dipadu dengan Negi Butter Sauce.
- Menu spesial ini bisa dinikmati di 15 gerai Holycow yang tersebar di beberapa kota Indonesia, dengan harga mulai dari Rp 199.000.
Steak menjadi salah satu hidangan yang banyak disukai oleh para pecinta daging. Dikenal sebagai hidangan khas western, ternyata steak juga ada yang disajikan dengan cita rasa Asia, khususnya Jepang.
Menawarkan pengalaman makan steak yang variatif, Steak Hotel by HOLYCOW! menghadirkan program tahunan ‘Kitchen Takeover ‘. Kolaborasi ini selalu menciptakan inovasi rasa yang baru dan unik untuk para pecinta daging.
Kali ini, menu spesial yang dihadirkan merupakan hasil kolaborasi dengan Chef Hideki Fujiwara, koki sekaligus influencer yang personanya energik dan kocak. Menu yang dinamai Wagyu Zabuton Steak with Negi Butter Sauce and Rice ini merupakan resep asli Jepang.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar khas Jepang, steak wagyu ala Chef Hideki Fujiwara disantap pakai nasi.
Kolaborasi dengan Chef Hideki Fujiwara, Hadirkan Steak dengan Cita Rasa Jepang

Setelah sebelumnya sukses dengan kolaborasi bersama Nagita Slavina hingga Chef Devina Hermawan, Kitchen Takeover kali ini hadir dengan kolaborasi menu kreasi Chef Hideki Fujiwara. Koki asal Jepang tersebut cukup dikenal di Indonesia lewat kontennya di media sosial, ia juga ahli memadukan kuliner Jepang dengan selera lokal.
Daging yang digunakan dalam menu ini merupakan wagyu, daging sapi asal Jepang yang cukup terkenal. Selain cita rasanya, pemilihan daging, potongan, beserta pendamping yang disajikan oentik sesuai dengan resep dari Chef Hideki.
Wynda mengungkapkan pemilihan daging wagyu ini juga sesuai dengan asal Chef Hideki. Secara skill dan persona juga sangat tepat untuk memperkenalkan menu wagyu yang diolah dengan cita rasa Jepang.
“Uniknya walaupun orang Jepang, dia itu muslim ya. Kita pikir ini sosok yang tepat untuk memperkenalkan lagi wagyu dengan elemen yang berbeda dan dari negara asalnya, Jepang,” tambahnya.
Beda dengan Western, Steak Jepang Disantap dengan Nasi

Dalam kolaborasi ini, semua elemen yang ada dalam menu merupakan kreasi bebas dari Chef Hideki. Wynda mengatakan salah satu keunikan dari menu ini adalah penyajiannya yang menggunakan nasi, bukan olahan kentang.
“Sebenarnya kalau di Jepang itu orang kebanyakan makan steak pakai nasi. Nggak makan pakai french fries ya. Jadi french fries itu western steak, french fries dan mashed potato itu itu is western European,” ungkap Wynda.
Wynda juga mengatakan bahwa kolaborasi kali ini bukan hanya mengutamakan influence atau pesona kolaborator, tetapi juga menghadirkan menu yang dekat dengan kepribadian kolaborator. Selain menghadirkan cita rasa Jepang, menu yang dihadirkan ini berasal dari resep khas Chef Hideki.
“Jepang dan Indonesia juga punya kebiasaan serupa dalam menikmati makanan, salah satunya makan dengan nasi. Karena itu, saya berharap menu ini bisa memberikan pengalaman makan yang lezat sekaligus tetap terasa akrab bagi lidah orang Indonesia,” kata Chef Hideki.
Untuk dagingnya sendiri, potongan yang digunakan adalah zabuton, yakni potongan daging yang diambil dari bahu sapi. Istilah zabuton sendiri juga berasal dari Jepang karena tekstur empuk dan marbling nya yang kaya, mirip dengan zabuton (bantal kecil Jepang).
Makin Nikmat, Daging Zabuton Dipadu dengan Negi Butter Sauce

Selain menghadirkan wagyu zabuton yang dipadu dengan nasi, steak ini menggunakan saus khusus yang juga berasal dari Jepang. Saus yang digunakan dalam menu kolaborasi ini adalah saya Negi Butter.
Sesuai dengan namanya yakni negi dalam bahasa Jepang yang artinya daun bawang, saus ini dibuat dari daun bawang yang dihaluskan.
“Jadi sausnya ini juga dibuat sama Chef Hideki, ini namanya Negi Butter Sauce. Jadi kalau Negi Sauce sebenarnya itu adalah khas Jepang. Negi itu daun bawang, jadi asalnya dari daun bawang. Nah, dia kreasikan menjadi Negi Butter, dicampur dengan butter (awalnya) untuk istrinya,” kata Wynda.
Saus negi butter memang menjadi saus yang banyak dikonsumsi orang Jepang untuk berbagai makanan, khususnya steak. Namun yang membedakan, saus negu butter ala Chef Hideki dipadu dengan butter, resep keluarga yang awalnya diformulasikan untuk istrinya yang tidak bisa makan protein saat hamil.
“Untuk memperkaya rasanya, saya padukan dengan Negi Butter Sauce, resep yang sudah lama menjadi favorit keluarga saya, dan cocok dinikmati dengan berbagai jenis protein mulai dari daging sapi, ayam, hingga ikan.,” jelas Chef Hideki dalam siaran pers.
Menu spesial Wagyu Zabuton Steak with Negi Butter Sauce and Rice ala Chef Hideki Fujiwara Ini bisa dinikmati di 15 gerai Steak Hotel by HOLYCOW! yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Semarang Surabaya, dan Riau. Dengan dibanderol mulai dari Rp 199.000, menu ini tersedia selama Agustus hingga Oktober 2025.
Itu dia penjelasan mengenai khas Jepang, steak wagyu ala Chef Hideki Fujiwara disantap pakai nasi.
Tertarik untuk coba steak khas Jepang ini?



















