“Mungkin yang paling grateful dan thankful juga kali ya. Kayak aku ngerasa, jujur aja sih setelah punya anak, hamil, melahirkan, dan menyusui itu bentuk badan sebagai seorang perempuan kayak beda banget, sama sebelum nikah,” kata Acha.
Acha Sinaga Ungkap Rasa Insecure soal Tubuhnya usai Melahirkan
Intinya sih...
- Acha Sinaga mengaku merasa insecure setelah hamil dan melahirkan
- Menyadari bahwa perubahan bentuk tubuh adalah hal yang wajar dan alami
- Meskipun merasa tidak percaya diri, Acha bersyukur atas dukungan suami
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Menjadi seorang ibu membawa banyak perubahan dalam hidup, baik secara fisik maupun emosional.
Hal inilah yang juga dirasakan oleh aktris Acha Sinaga. Setelah menjalani pengalaman hamil, melahirkan, dan menyusui, ia mengungkapkan perasaan tidak percaya diri terhadap perubahan bentuk tubuhnya.
Kejujuran hati Acha Sinaga ini disampaikan secara terbuka melalui sebuah video di akun Instagram @talkswithandyacha yang tayang pada Sabtu (21/6/2025).
Cerita yang ia bagikan bukan hanya mewakili perasaannya sendiri, tapi juga mencerminkan keresahan banyak perempuan lain di luar sana, termasuk Mama yang mungkin sedang berada di fase yang sama.
Penasaran? Berikut Popmama.com rangkum cerita Acha Sinaga ungkap rasa insecure soal tubuhnya usai melahirkan.
1. Acha Sinaga akui sempat insecure pasca hamil dan melahirkan
Dalam video yang ia unggah bersama sang Suami, Andy Ambarita, Acha mengungkapkan bahwa momen kehamilan dan melahirkan adalah hal yang paling ia syukuri selama delapan tahun pernikahan.
Namun, di balik rasa syukur itu, ia juga menyampaikan kegelisahan yang sempat dirasakannya tentang bentuk tubuhnya setelah menjadi Ibu.
Ungkapan ini mencerminkan perasaan yang mungkin juga dirasakan oleh banyak Mama di luar sana. Bahwa, perubahan bentuk tubuh bukan sekadar soal fisik, tapi juga menyentuh sisi emosional dan kepercayaan diri seorang perempuan.
2. Menyadari perubahan bentuk tubuh adalah hal yang wajar
Acha mengakui bahwa dirinya sangat menyadari perubahan tubuh pasca melahirkan adalah hal yang wajar dan alami. Namun, ia juga memahami bahwa tidak semua perempuan bisa langsung menerima perubahan tersebut dengan mudah.
Dalam realitanya, rasa insecure terhadap bentuk tubuh bisa muncul kapan saja, bahkan dalam kehidupan rumah tangga.
“Ya mungkin kalau aku pake baju, of course nggak gitu kelihatan. Tapi kalo when you took your clothes off, apa adanya kadang aku nggak pede gitu loh. Because you are not yourself anymore gitu. Ya, memang sudah become a Mom,” tambahnya.
Pernyataan ini tentunya menunjukkan bahwa, Acha banyak mempertimbangkan soal hubungan antara perubahan tubuh dan keintiman dalam pernikahan.
Banyak Mama yang mungkin merasa serupa, namun tak sempat atau tak berani mengungkapkannya.
3. Masih bisa menikmati sex life bersama pasangan
Di balik rasa tidak percaya diri yang dialami, Acha bersyukur karena sang Suami, memberikan dukungan yang sangat besar.
Menurut Acha, Andy tak pernah sekalipun mengeluhkan perubahan bentuk tubuh istrinya pasca melahirkan.
“Andy tuh nggak pernah sekalipun kayak komplain atau kayak aku bilang ‘duh sayang, aku jelek ya’ atau ‘sayang aku nggak percaya diri nih’. Andy justru selalu berusaha bilang ‘nggak sayang, kamu masih seksi di mata aku’. Walaupun ya aku nggak tahu sih, sebenernya dia bohong apa nggak ya guys,” ungkap Acha sambil bergurau.
Lebih lanjut, Acha menyebut bahwa komunikasi yang sehat dan sikap suportif dari Andy membuatnya merasa tetap berharga, serta tetap bisa menikmati kehidupan seksual mereka sebagai pasangan suami istri.
“Tapi Puji Tuhan, Andy masih bisa menggunakan kata-kata yang positif gitu loh. Nggak yang menjatuhkan, nggak bikin aku jadi down atau nggak percaya diri. Ya, Puji Tuhan, kita masih bisa menikmati our sex life juga sih sampai sekarang,” tutupnya.
Itulah cerita selengkapnya bagaimana Acha Sinaga ungkap rasa insecure soal tubuhnya usai melahirkan. Kisah Acha jadi pengingat bahwa setiap perempuan punya perjalanan dan tantangannya sendiri dalam menerima perubahan diri setelah menjadi ibu.
Jika Mama mengalami hal serupa, ingatlah untuk tetap menyayangi diri sendiri, beri waktu untuk pulih, dan jangan ragu minta dukungan dari orang terdekat, ya!
