Fakta ASI Memengaruhi Kecerdasan Bayi, Banyak Kandungan Nutrisi!

25 Jun 2025, 17:43 WIB

Nur Apriani

Intinya sih...

ASI memberikan efek luar biasa bagi kecerdasan bayi dibanding susu formula biasaPara peneliti di Universitas Imam Abdulrahman Bin Faisal di Arab menemukan bahwa bayi yang hanya diberi ASI eksklusif selama enam bulan pertama usia mereka, memiliki kecerdasan sosial yang lebih tinggi.
ASI mengandung kandungan gula yang berguna untuk kecerdasan bayiStudi di Universitas California, San Diego membuktikan ASI memiliki kandungan myo inositol yang mendorong pembentukan sinapsis dan perkembangan otak bayi.
Peran penting kandungan myo inositol bagi bayiMyo inositol berperan penting untuk kecerdasan bayi, sehingga disarankan agar Mama memberikan ASI eks

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Enam bulan pertama usia bayi, pemberian ASI sangat dianjurkan demi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Memang di beberapa kasus, ada bayi yang tidak bisa diberikan ASI karena bermacam faktor.

ASI mengandung zat nutrisi yang dapat mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi baru lahir. Oleh karena itu, WHO pun menyarankan agar Mama menyusui eksklusif hingga usia enam bulan.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan peneliti di Universitas Imam Abdulrahman Bin Faisal di Arab juga membuktikan, ASI memiliki kandungan yang dapat memengaruhi kecerdasan otak bayi.

Lantas bagaimana fakta ASI yang dapat memengaruhi kecerdasan otak bayi? Cari tahu bersama Popmama.com yuk, Ma!

1. ASI memberikan efek luar biasa bagi kecerdasan bayi dibanding susu formula biasa

Para peneliti di Universitas Imam Abdulrahman Bin Faisal di Arab mengambil sampel bayi yang diberi susu full ASI, bayi yang diberi susu formula, dan bayi yang diberi campuran susu formula dan ASI pada enam bulan pertama usianya.

Hasilnya, peneliti membuktikan bayi yang hanya diberi ASI eksklusif selama enam bulan pertama usia mereka, memiliki kecerdasan sosial yang lebih tinggi dibanding dengan bayi yang diberi susu botol dalam bentuk formula atau campuran ASI dengan formula.

2. ASI mengandung kandungan gula yang berguna untuk kecerdasan bayi

Beralih ke studi yang dilakukan di Universitas California, San Diego, peneliti membuktikan ASI memiliki kandungan yang disebut myo inositol.

Myo inositol merupakan gula yang terdapat dalam ASI, nah kandungan gula ini mendorong pembentukan sinapsis yang merangsang neuron di otak. Semakin besar gula, maka semakin besar juga pembentukan sinapsisnya.

Oleh karena itu, senyawa myo inositol ini dapat mendorong perkembangan bayi yang baru lahir. Sehingga dapat disimpulkan, pemberian ASI eksklusif pada enam bulan pertama berperan penting untuk membentuk kecerdasan bayi.

3. Peran penting kandungan myo inositol bagi bayi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya nih, Ma. Myo inositol berperan penting untuk kecerdasan bayi, sehingga disarankan agar Mama memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kelahiran.

Kecerdasan ini nantinya akan mengarahkan bayi untuk tumbuh sebagai anak dengan keterampilan analitis dan kecerdasan sosial yang lebih tinggi.

Dengan demikian, ASI diibaratkan menjadi bekal awal yang akan dibawa bayi untuk tumbuh dewasa hingga masa kanak-kanak dan masa remaja mereka.

4. Kandungan myo inositol dapat ditemukan di kacang

Nah untuk memproduksi ASI yang kaya akan myo inositol, beberapa makanan ini bisa Mama konsumsi seperti, kacang hitam, kacang polong, biji-bijian, melon, dan pisang.

Makanan tersebut dapat menjadi suplemen yang baik untuk ASI. Selain itu, jika si kecil sudah mulai diberi makanan pendamping, Mama juga bisa menambahkan makanan tersebut sebagai sumber nutrisi yang merangsang kecerdasan.

5. Kandungan lain pada ASI yang merangsang kecerdasan otak

Selain myo inositol, ada beberapa zat lain pada ASI yang dapat merangsang kecerdasan otak lho, Ma.

ASI memiliki asam lemak omega 3 dan omega 6 yang mengandung zat DHA dan ARA. Keduanya membantu pembentukan sistem saraf pusat di otak dan perkembangan fungsi otak serta sistem sarafnya.

Kemudian, ASI juga diperkaya dengan vitamin B kompleks yang turut serta dalam perkembangan sistem saraf dan otak, zat besi sebagai transportasi oksigen ke otak, dan kolin yang berperan untuk perkembangan memori dan fungsi kognitif.