- Mengompres hangat area yang nyeri.
- Menjaga kebersihan bekas operasi dan bekas suntikan anestesi.
- Istirahat lebih banyak, namun hindari menindih area tubuh yang nyeri dalam waktu lama.
- Rutin berolahraga setiap 2-3 minggu sekali.
- Mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk beraktivitas.
- Hindari mengurut atau membunyikan tubuh, terutama di area punggung.
- Perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan sehat yang seimbang.
- Hindari stres yang berlebihan.
- Hindari mengonsumsi obat tanpa konsultasi dengan dokter.
Berapa Lama Sakit Tulang Belakang Pasca Operasi Caesar?
Sebelum melakukan operasi caesar, biasanya Mama akan diberikan obat anestesi oleh dokter melalui suntikan di tulang belakang. Efeknya, akan terasa sakit setelahnya.
Suntikan anestesi di tulang belakang menjadi momok tersendiri bagi para ibu yang akan melahirkan menggunakan metode caesar. Masalahnya, banyak yang bercerita pengalamannya mengenai bagaimana sakitnya saat disuntik anestesi.
Selain itu, beberapa Mama juga mengaku masih merasakan sakit punggung berminggu-minggu pasca operasi.
Agar lebih jelas, Popmama.com akan menjabarkan mengenai beberapa lama sakit tulang belakang pasca operasi akan berlangsung.
1. Sakit punggung karena anestesi berlangsung hingga 2 minggu
Mama mungkin sekali merasakan nyeri pada tulang belakang pasca prosedur bius saat caesar.
Hal ini diakibatkan karena adanya cedera pada kulit, ligamen atau otot yang ditembus oleh jarum.
Rasa sakit ini biasanya berlangsung sementara dan bisa bertahan selama 2 minggu.
2. Disertai dengan sakit kepala dan sakit leher
Selain sakit di punggung, Mama juga bisa merasakan sakit kepala dan sakit leher. Hal ini bisa disebabkan oleh kebocoran cairan pada sumsum tulang belakang, efek dari suntikan.
Nyeri ini biasanya dirasakan saat posisi duduk atau berdiri. Sedangkan saat berbaring terlentang, maka rasa sakit akan mereda dan bahkan bisa hilang sepenuhnya.
Pada beberapa kasus, nyeri ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu.
3. Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri
Efek anestesi ini tidak bisa dihindari, namun bisa dikurangi rasa nyerinya. Ini beberapa hal yang bisa dilakukan:
Rasa nyeri ini berlangsung hanya sementara, sehingga jika bisa ditahan maka hindari mengonsumsi obat pereda nyeri terlalu sering. Semoga lekas pulih!
