Kiky Saputri Akui Hasrat Seks Menurun usai Melahirkan
- Kiky Saputri mengakui hasrat seks menurun usai melahirkan anak perempuan secara cesar.
- Komunikasi jadi kunci penting bagi Kiky dalam menjaga hubungan intim dengan suaminya, Muhammad Khairi.
- Meski lelah, Kiky tetap memegang komitmen untuk tidak mengabaikan kewajiban sebagai istri setelah melahirkan.
Menjadi orangtua baru membawa banyak perubahan, bukan hanya dari sisi fisik tapi juga mental dan emosional. Inilah yang dialami oleh Kiky Saputri setelah melahirkan anak pertamanya pada 20 Februari 2025.
Lewat video di kanal YouTube Taulany TV yang tayang pada (21/5/2025), komedian yang dikenal dengan gaya ceplas-ceplos ini secara terbuka membagikan cerita mengenai penurunan hasrat seksual yang ia alami pasca melahirkan.
Perubahan ini tentu bukan hal baru bagi para Mama dan Papa. Banyak pasangan suami istri yang menghadapi fase serupa setelah kelahiran anak pertama. Kondisi fisik yang belum pulih, tanggung jawab baru sebagai orangtua, hingga tekanan emosional menjadi faktor utama yang bisa memengaruhi kehidupan seksual.
Yuk, kita simak, bagaimana Kiky Saputri akui hasrat seks menurun usai melahirkan di Popmama.com!
1. Kiky Saputri akui hasrat seks menurun usai melahirkan
Setelah melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan secara cesar, Kiky mengungkap bahwa hasrat seksualnya menurun drastis dibandingkan saat kehamilan.
"Katanya, kadang-kadang seorang ibu kalo sudah capek ngurusin anak hasratnya (seks) juga berkurang?," tanya Andre kepada Kiky.
Kiky menyebut bahwa fokusnya kini sepenuhnya tertuju pada anak, sehingga urusan ranjang pun sedikit terabaikan.
"Betul pak haji. Kan aku pernah cerita pas lagi hamil, aku gragas-gragasnya tuh. Pas punya anak, itu bener-bener langsung fokusnya ke anak,” kata Kiky.
Sebenarnya, penurunan libido usai melahirkan merupakan hal yang normal.
Menurut Cleveland Clinic, hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari perubahan hormon, kelelahan dalam menyusui dan merawat bayi, penurunan rasa percaya diri, serta kurangnya waktu tidur dan istirahat.
2. Komunikasi jadi kunci penting bagi Kiky
Kiky mengaku bahwa saat ini, justru suaminya, Muhammad Khairi, yang lebih sering mengajaknya berhubungan intim.
"Malah Khairi mulu yang minta (hubungan intim). Tapi aku seneng sebenernya, kan sekarang jadi Khairi yang gragas tuh dia,” ujarnya.
Ia pun berusaha menyiasati hal ini dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Kiky menekankan bahwa, keterbukaan adalah kunci untuk menghindari salah paham dalam rumah tangga.
"Tapi itu tuh penting ya, buat yang sudah berumah tangga. Nah, yang paling penting itu komunikasi. Misalnya nih, suaminya nanya 'kapan kamu bisanya nih', 'tunggu aku selesai menyusui' misalnya,” tambah Kiky.
Menurut Journal of Sex & Marital Therapy, pasangan yang mampu membicarakan topik intim secara terbuka memiliki tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi.
Mama dan Papa tidak perlu malu atau canggung saat membahas hal ini. Justru dari komunikasi itulah, pasangan bisa saling memahami kebutuhan dan kondisi masing-masing.
3. Meski lelah, bukan berarti boleh mengabaikan kewajiban
Tak bisa dipungkiri, masa pasca persalinan adalah periode yang sangat melelahkan. Terlebih sebagai Ibu baru, Kiky pun harus menjalani fase menyusui.
Bagi Kiky, menyusui merupakan tantangan tersendiri karena harus dilakukan setiap dua jam sekali dan memerlukan tenaga ekstra. Ia bahkan menggambarkan proses menyusui seperti lari marathon yang membuatnya berkeringat.
"Karena menyusui itu kayak orang lari marathon, capek banget berkeringat. Harus dua jam sekali ya. Mana kita punya perhatian baru, terus kita capek juga. Tapi bukan berarti kita sebagai istri mengabaikan kewajiban kita,” pungkasnya.
Itulah bagaimana Kiky Saputri akui hasrat seks menurun usai melahirkan.
Kisahnya tentu menjadi contoh nyata bahwa, kehidupan setelah melahirkan memang berubah, termasuk dalam hal keintiman. Namun, bukan berarti Mama dan Papa harus mengabaikan satu sama lain, ya!
