Kisah Bayi Austin yang Terkena Stroke 12 Menit setelah Lahir

- Austin mengalami stroke hanya 12 menit setelah lahir
- Stroke neonatal adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak bayi terganggu dalam 28 hari pertama setelah kelahiran
- Austin mengalami kelemahan di sisi kanan tubuh, kesulitan berbicara, dan keterlambatan perkembangan
Bayi yang baru lahir biasanya akan disambut dengan tangis haru dan bahagia. Namun, tidak demikian dengan Austin, seorang bayi dari Inggris yang mengalami stroke hanya 12 menit setelah lahir. Kejadian ini tentu saja mengejutkan keluarganya dan juga publik.
Mama tentu menganggap bahwa stroke adalah penyakit yang hanya bisa terjadi pada lansia. Sehingga, kejadian Austin ini terasa tidak masuk akal.
Ketidaktahuan ini bisa dimengerti, mengingat informasi tentang stroke neonatal memang masih terbatas di kalangan masyarakat umum.
Kisah Austin ini tentunya membuat hati terenyuh dan juga memberikan pelajaran penting tentang waspada terhadap gejala medis, bahkan pada bayi baru lahir. Mama tentunya harus mengenal dan mewaspadai penyakit-penyakit yang bisa menyakiti si Kecil, salah satunya stroke neonatal yang dialami Austin.
Berikut, Popmama.com rangkum kisah bayi Austin yang terkena stroke 12 menit setelah lahir
Stroke Neonatal yang Dialami Austin

Austin mengalami stroke yang terjadi hanya 12 menit setelah ia dilahirkan.
Austin mengalami henti napas dan tubuhnya membiru setelah dilahirkan oleh Rachel, sang ibu. Setelah menjalani pemindaian CT atau computerized tomograp, sekitar lima hari kemudian, Rachel diberi tahu bahwa Austin mengidap stroke.
Dilansir dari Cleveland Clinic, stroke neonatal adalah jenis stroke yang terjadi pada bayi baru lahir. Stroke neonatal adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak si Kecil terganggu dalam 28 hari pertama setelah kelahiran.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan memengaruhi perkembangan motorik serta kognitif si Kecil.
Tantangan Perkembangan yang Dihadapi Austin

Saat mengalami stroke, dokter memperkirakan bahwa Austin mungkin tidak akan bisa berbicara atau berjalan.
Kenyataannya, meski Austin berhasil bertahan, dampak dari stroke membuat perkembangannya tertinggal dibandingkan anak-anak seusianya.
Austin mengalami kelemahan di sisi kanan tubuh, kesulitan berbicara, dan keterlambatan perkembangan. Austin baru bisa berjalan di usia 2,5 tahun, jauh lebih lambat dari anak-anak lainnya.
"Semuanya sangat terlambat. Austin selalu tertinggal dari teman-temannya," ujar Rachel.
Ketangguhan si Kecil Austin

Meski sempat diprediksi tidak akan bertahan hidup, Austin menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan tetap tumbuh sehat. Austin berhasil tumbuh dan melampaui banyak ekspektasi Rachel. Meski memiliki keterbatasan, Austin tetap memiliki kemajuan yang sangat luar biasa.
"Namun, Austin menjalani segala proses sesuai dengan ritmenya sendiri dan berhasil mencapai berbagai pencapaian penting. Setiap kali Austin berhasil, rasanya begitu menakjubkan. Saat ini, Austin berkembang dengan sangat baik dan bahkan melebihi semua ekspektasi. Saya sangat berharap ia akan terus berada di jalur itu,” ujar Rachel.
Itu dia, rangkuman dari kisah bayi Austin yang terkena stroke 12 menit setelah lahir