Merek Pil KB Darurat untuk Cegah Kehamilan Beserta Cara Menggunakannya

Andalan Postpil merupakan pil KB darurat yang bisa bantu mencegah kehamilan, setelah melakukan hubungan intim tanpa pengaman. Di dalamnya mengandung levonorgestrel, yang dapat menghentikan dan menunda pelepasan sel telur (ovulasi).

Obat ini bisa diminum 2 pil sekaligus, dalam waktu 12 jam atau maksimal 120 hari setelah berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi. Semakin cepat diminum, Andalan Postpil akan semakin efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Andalan Postpil bisa dibeli dengan resep dokter, harganya mulai dari Rp30.000 kemasan blister isi 2 tablet.

Merek pil KB darurat untuk cegah kehamilan berikutnya yakni Postinor 2. Di dalam tiap pil Postinor 2 mengandung levonorgestrel sebanyak 0,75 mg.

Zat aktif ini bisa bantu mengentalkan lendir serviks, sehingga perjalanan sperma menuju sel telur akan terhambat. Hal ini tentunya bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya kehamilan.

Obat kontrasepsi darurat ini bisa dikonsumsi untuk meminimalisir kehamilan, terutama jika kamu melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, atau merasa khawatir akan kegagalan alat kontrasepsi lainnya. Mama bisa minum 2 pil sekaligus, paling lambat 72 jam atau 3 hari setelah berhubungan intim.

Perlu diingat bahwa, Postinor 2 hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Harganya mulai dari Rp29.000, per boks isi 1 strip.

Seperti diketahui, pil KB darurat dikonsumsi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Jika pada umumnya alat kontrasepsi digunakan sebelum atau saat berhubungan seksual, pil KB darurat justru diminum setelah Mama berhubungan seks tanpa pengaman.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pil KB darurat bisa dikonsumsi pada beberapa kondisi seperti:

• Berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi.
• Saat tidak teratur mengonsumsi pil KB.
• Salah dalam menghitung masa subur.
• Mengkhawatirkan adanya masalah pada alat kontrasepsi yang digunakan sebelumnya. Seperti robekan pada kondom, atau alat kontrasepsi yang terlepas.
• Untuk seseorang yang menjadi korban kekerasan seksual dan tidak sedang menggunakan alat kontrasepsi apapun.
• Terlambat mengeluarkan penis saat ejakulasi, sehingga khawatir sperma masuk dan bertemu sel telur.

Pada dasarnya setiap perempuan diperbolehkan mengonsumsi pil KB darurat. Namun ada beberapa kondisi yang membuat seorang perempuan tidak disarankan mengonsumsi pil KB darurat, seperti:

• Perempuan penderita asma.
• Perempuan yang menderita penyakit kanker payudara.
• Perempuan yang memiliki kelainan hepar.
• Perempuan yang mengalami pendarahan vagina, namun tak diketahui penyebabnya.
• Perempuan yang diketahui tengah hamil atau kehamilannya sudah terjadi.
• Perempuan yang memiliki alergi terhadap zat aktif postinor 2.

Meski bisa bantu mencegah kehamilan, penggunaan pil KB darurat juga bisa menyebabkan beberapa efek samping bagi tubuh. Karena alasan inilah, penggunaan pil KB darurat harus menggunakan resep dokter.

Berikut ini beberapa efek samping saat menggunakan pil KB darurat:

• Perut terasa mual
• Badan terasa lemas
• Pusing dan sakit kepala
• Menyebebakan muntah
• Gangguan siklus menstruasi
• Menimbulkan nyeri perut bagian bawah
• Payudara menjadi lebih sensitif
• Keluarnya pendarahan atau bercak di antara siklus menstruasi

Itulah beberapa merek pil KB darurat untuk cegah kehamilan beserta cara menggunakannya. Sebelum menggunakan pil KB darurat, jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu ya. Sebab dosis penggunaan obat kontrasepsi setiap orang tentunya berbeda, tergantung kondisi tubuh masing-masing.