Perempuan Asal Skotlandia Palsukan Kelahiran Bayinya, Bikin Heboh!

Siapa sangka, demi mendapatkan perhatian, seorang perempuan asal Airdrie, Skotlandia bernama Kira Cousins rela berpura-pura hamil hingga melahirkan! Aksi nekatnya ini membuat banyak orang terkejut, terutama keluarga dan teman dekat yang percaya penuh pada ceritanya. Kira bahkan mengumumkan kelahiran bayinya yang diberi nama Bonnie-Leigh Joyce di media sosial, lengkap dengan detail berat badan dan tanggal lahir layaknya kelahiran sungguhan.

Dilansir Daily Express Inggris, Kira mengaku melahirkan tanpa ditemani siapa pun pada 10 Oktober 2025 lalu, dengan berat bayinya sekitar 2,3 kilogram. Dalam unggahan-unggahan sebelumnya, ia tampak sangat meyakinkan, mulai dari foto hasil USG, video pesta gender reveal yang meriah, hingga momen ketika perutnya tampak bergerak seperti ditendang bayi.

Nggak berhenti di situ, Kira juga memamerkan hadiah-hadiah untuk sang bayi, termasuk kereta bayi mewah dan kursi mobil seharga jutaan rupiah. Namun kebohongan tersebut akhirnya terbongkar setelah publik mengetahui bahwa bayi yang selama ini dibicarakan ternyata hanyalah sebuah boneka plastik.

Kisah ini pun menjadi pengingat, Ma, bahwa kebohongan sekecil apa pun bisa berkembang menjadi sesuatu yang menyakiti banyak orang.

Dilansir dari laporan Daily Record, Kira juga berusaha membuat kebohongannya tampak semakin nyata dengan berbagai detail medis yang ia bagikan di media sosial. Perempuan berusia 22 tahun ini mengunggah jadwal kunjungan ke rumah sakit lengkap dengan keterangan seolah ia tengah menjalani pemeriksaan rutin kehamilan. Ia bahkan menulis pengalaman emosionalnya saat menjalani 'tes antenatal', seolah benar-benar menjadi calon Mama yang penuh kekhawatiran.

Dalam unggahan tersebut, Kira mengaku bahwa dokter telah mendeteksi adanya kelainan jantung pada bayinya. Ia menuliskan kisah penuh air mata dan doa untuk kesehatan sang anak, membuat banyak orang tersentuh dan mengirimkan dukungan serta hadiah. Nggak sedikit teman dan keluarga yang merasa iba hingga ikut membantu menyiapkan perlengkapan bayi.

Namun belakangan, terungkap bahwa semua cerita itu hanyalah hasil karangannya sendiri. Aksi manipulatif ini pun memicu kemarahan publik, karena banyak pihak merasa dikhianati secara emosional oleh kebohongan yang begitu terencana dan mendalam.

Kebohongan Kira akhirnya terbongkar setelah sang Mama menemukan boneka plastik di kamar tidur putrinya. Boneka itu ternyata adalah bayi yang selama ini diakui sebagai anaknya, temuan tersebut langsung mengejutkan keluarga dan membuat mereka sadar bahwa semua cerita yang dibagikan Cousins hanyalah kebohongan.

Nggak lama setelah itu, tangkapan layar pesan dari Kira yang dikirim kepada seorang lelaki yang ia klaim sebagai Papa dari anaknya juga tersebar di media sosial, Ma. Dalam pesan tersebut, ia mengatakan bahwa bayi mereka telah meninggal dunia.

Seorang temannya bernama Neave pun membagikan video dan tangkapan layar yang memperlihatkan bagaimana dirinya sempat mendukung Kira selama kehamilan palsunya. Ia bahkan sempat mengantar Kira untuk bertemu rekan-rekannya di supermarket tanpa menyadari bahwa yang digendong sahabatnya hanyalah boneka.

Berdasarkan penjelasan Neave, sahabatnya itu menyembunyikan boneka di bawah selimut dan memberi tahu rekan-rekannya bahwa bayi itu sedang tidur, sambil menerima uang dan ucapan selamat dari mereka.

Neave dan banyak orang lain yang pernah dekat dengan Kira mengaku merasa ditipu dan dikhianati. Mereka nggak menyangka kebohongan yang tampak begitu meyakinkan itu ternyata hanyalah manipulasi demi menarik perhatian.

Kisah ini pun menjadi peringatan bagi banyak orang agar lebih berhati-hati dalam mempercayai hal-hal yang tampak sempurna di media sosial, Ma.

Awalnya, nggak ada yang mencurigai tingkah Kira Cousins. Setelah melahirkan, ia memang terlihat sangat protektif dan nggak membiarkan siapa pun menyentuh bayinya. Teman dekatnya, Neave, mengira hal itu wajar karena banyak Mama baru yang khawatir akan kebersihan atau kesehatan bayinya. Namun, seiring waktu, perilaku Kira mulai terasa janggal dan membuat Neave curiga ada sesuatu yang tidak beres.

Kecurigaan itu muncul ketika Kira tiba-tiba menghapus semua foto dan video tentang bayinya dari media sosial dan aplikasi pesan. Neave merasa ada yang aneh, hingga akhirnya ia mencoba untuk menghubungi Jamie.

Nah, dari sanalah kebenaran terungkap, Jamie membenarkan bahwa bayi yang dimaksud Kira hanyalah sebuah boneka. Temuan ini pun membuat Neave dan orang-orang terdekat Kira terkejut dan merasa tertipu oleh kebohongan yang sudah berjalan begitu lama.

Setelah kisah kehamilan palsunya viral dan menjadi sorotan publik, sebuah pernyataan yang diduga ditulis oleh Kira Cousins beredar luas di media sosial. Dalam unggahan tersebut, ia mengakui bahwa semua cerita tentang kehamilan dan kelahiran bayinya hanyalah kebohongan belaka. Meski akun yang membagikan pernyataan itu belum verifikasi miliknya, isi tulisannya membuat banyak orang terkejut sekaligus prihatin.

Dalam pernyataan itu, Kira menulis bahwa ia tidak pernah hamil dan semua yang dibagikannya hanyalah hasil rekayasa, mulai dari foto USG palsu hingga cerita kelahiran yang ia buat seolah nyata. Ia juga mengaku menyesal dan menyadari perbuatannya telah menyakiti banyak orang, terutama teman dekatnya, Neave, yang selama ini mempercayai dan mendukungnya tanpa ragu.

“Saya tahu saya mengacau, dan saya tidak tahu bagaimana harus berhenti begitu sudah terlanjur,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Kira pun menutup pernyataannya dengan permintaan maaf kepada semua pihak yang telah ia tipu, mengakui bahwa kesalahannya akan menghantui dirinya untuk waktu yang lama.

Kisah Kira Cousins ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kejujuran tetap hal paling penting, Ma. Di balik setiap unggahan media sosial, nggak selalu ada kenyataan yang indah seperti yang terlihat.