7 Tips Menurunkan Berat Badan Cepat setelah Melahirkan

- Menyusui secara teratur membantu membakar kalori dan merangsang kontraksi rahim
- Mengonsumsi makanan bergizi dengan karbohidrat kompleks dan menghindari minuman manis
- Tetap aktif bergerak setiap hari selama 20-30 menit, mulai dari aktivitas ringan hingga olahraga pascapersalinan sederhana
Selama masa kehamilan, Mama akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Hal ini membuat Mama ingin segera kembali ke bentuk tubuh semula setelah melahirkan. Menurunkan berat badan setelah melahirkan menjadi tantangan tersendiri bagi Mama. Selain harus fokus merawat si Kecil, tubuh Mama juga sedang dalam masa pemulihan.
Penting untuk Mama ketahui bahwa menurunkan berat badan pasca melahirkan harus dilakukan secara bertahap. Selama prosesnya, Mama tidak boleh memaksakan diri. Hal ini dikarenakan tubuh mama membutuhkan waktu untuk pulih dan agar si Kecil mendapat nutrisi yang terbaik.
Oleh karena itu, memilih cara yang aman dan alami sangat disarankan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut, Popmama.com rangkum 7 tips menurunkan berat badan cepat setelah melahirkan. Yuk simak langkah-langkah di bawah ini, Ma!
1. Menyusui secara teratur

Menyusui tidak hanya memberikan manfaat bagi si Kecil, tetapi juga membantu membakar kalori mama. Setiap menyusui, Mama dapat membakar hingga 500 kalori per hari. Hal ini dapat membantu Mama menurunkan berat badan secara alami. Selain itu, menyusui juga dapat merangsang kontraksi rahim yang dapat membantu perut kembali ke ukuran semula lebih cepat.
Dilansir dari La Leche League International, Mama yang menyusui cenderung akan kehilangan lebih banyak berat badan daripada Mama yang tidak menyusui. Menyusui sendiri dapat membakar sekitar 500-700 kalori per hari.
2. Mengonsumsi makanan bergizi

Agar bisa menurunkan berat badan, Mama dapat berfokus untuk menerapkan pola makan yang sehat. Mama dapat memilih makanan yang mengandung protein tinggi, serat, lemak sehat, serta karbohidrat kompleks.
Dengan mengonsumi makanan bergizi, Mama juga dapat mendukung produksi ASI dan mempercepat pemulihan tubuh.
Dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Mama perlu tau bahwa jenis karbohidrat dalam makanan lebih penting daripada jumlah karbohidrat dalam makanan. Hal ini dikarenakan beberapa sumber karbohidrat bisa lebih sehat daripada yang lain. Selain itu, Mama juga harus menghindari minuman manis yang merupakan sumber kalori utama.
3. Tetap aktif bergerak

Untuk bisa menurunkan berat badan, Mama disarankan untuk mulai aktif bergerak. Tidak harus berolahraga, Mama dapat mulai dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki di sekitar rumah atau melakukan peregangan saat si Kecil tidur. Aktivitas ringan ini dapat membantu metabolisme tubuh mama kembali aktif.
Dilansir dari The American College of Obstetricians and Gynecologist, Mama dapat bergerak secara aktif selama 20-30 menit sehari. Saat pertama kali mulai berolahraga setelah melahirkan, Mama dapat mencoba latihan pascapersalinan sederhana yang membantu memperkuat kelompok otot utama, termasuk otot perut dan punggung.
4. Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas

Setelah si Kecil lahir, tentu saja Mama akan kesulitan untuk mendapatkan jam tidur yang cukup. Meskipun begitu, Mama harus tetap mengusahakan untuk tidur kapan pun setiap ada kesempatan. Dilansir dari Gycenology, mendapatkan tidur yang berkualitas dapat membantu Mama dalam menurunkan berat badan. Kurang tidur bisa memicu stres dan meningkatkan hormon lapar yang akan membuat Mama makan berlebihan.
Oleh karena itu, Mama perlu mendapatkan jam tidur yang berkualitas. Tidur yang cukup dapat membantu membakar lemak dan menjaga kestabilan hormon pasca melahirkan. Mama dapat meminta bantuan Papa atau keluarga untuk bergantian menjaga si Kecil.
5. Minum air putih yang cukup

Air putih berperan sangat penting dalam membantu metabolisme tubuh berjalan dengan optimal. Air putih juga dapat mempercepat proses pembakaran lemak, membantu membuang racun dari tubuh dan menjaga tubuh tetap terhidrasi, apalagi saat Mama menyusui.
Dilansir dari Mayo Clinic, air berperan penting untuk menghidrasi tubuh, membantu metabolisme tubuh, dan pengendalian berat badan. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk minum minimal 8 gelas sehari.
6. Menghindari stres

Tahukah Mama, stres menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Stres dapat menyebabkan Mama untuk memiliki keinginan makan berlebih atau craving makanan manis dan berlemak.
Untuk menghindari stres berlebihan, Mama dapat menjaga kesehatan mental dengan mencari waktu untuk relaksasi atau melakukan kegiatan yang mama senangi. Dengan pikiran yang rileks, Mama dapat menurunkan berat badan dengan lebih mudah.
Dilansir dari Brown Health University, saat Mama mengalami stres, tubuh mama akan menghasilkan lebih banyak hormon yang disebut kortisol. Kortisol ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, munculnya jerawat, kesulitan tidur, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Produksi kortisol juga dapat memicu tubuh melepaskan insulin ekstra yang dapat menyebabkan tubuh menyimpan lemak ekstra di sekitar perut.
7. Bersabar dan tetap konsisten

Hal yang paling penting yang perlu Mama ingat dalam proses ini adalah bersabar dan tetap konsisten. Mama harus menyadari bahwa tubuh mama membutuhkan waktu untuk pulih karena baru saja mengalami perubahan luar biasa selama kehamilan.
Kunci utama adalah konsistensi dan kesabaran. Dengan gaya hidup sehat dan pendekatan yang tepat, hasil positif pasti akan terlihat dalam waktu yang tepat.
Itu dia, 7 tips menurunkan berat badan cepat setelah melahirkan. Mama perlu ingat bahwa kembali langsing setelah melahirkan bukan soal waktu yang cepat, tetapi soal konsisten dan sehat.