Tips Mudah untuk Ibu Menyusui yang Ingin Mengikuti Puasa dengan Lancar

Ibu menyusui boleh melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan, namun tetap memerhatikan nutrisi yang dikonsumsi.

Seperti yang dr. Cepi Teguh, SpOG sampaikan, "Tetap boleh berpuasa. Selama kecukupan nutrisi saat kita sahur dan berbuka tetap terpenuhi."

Banyak sekali nutrisi yang diperlukan oleh ibu menyusui, apa saja yang menjadi prioritas untuk dipenuhi setiap hari?

"Makanan yang dibutuhkan adalah makanan yang tinggi zat besi, protein, kalsium dan vitamin B12," jawab dr. Cepi saat diwawancarai Popmama.com beberapa waktu lalu.

"Mengatur aktivitas fisik ibu menyusui agar tidak terlalu lelah sehingga kalori tubuh tersalurkan ke ASI ibu," kata dr. Cepi.

Ini penting lho Ma, jadi ASI yang diterima bayi juga tetap bernutrisi dan banyak.

Istirahat dan tidur yang cukup, mood yang baik dan lingkungan yang positif sangat besar pengaruhnya pada ibu menyusui.

Ini juga perlu jadi perhatian bagi ibu menyusui, dr. Cepi menjelaskan, "Kebutuhan kalori minimal ibu menyusui saat puasa berkisar 1500-1800 kalori per hari.

Mama bisa lihat gambar diatas, itulah contoh makanan untuk berbuka puasa bagi ibu menyusui. Saat sahur pun jangan lupa untuk perhatikan nutrisinya ya, Ma.

Asupan air putih juga jangan sampai kurang dari 8 gelas. Kalau kamu bisa minum lebih banyak, maka itu lebih baik. 

Itulah 3 tips mudah yang bisa diikuti oleh ibu menyusui yang ingin mengikuti puasa dengan lancar. Semoga puasa kita di bulan Ramadan tahun ini diberi kemudahan ya, Ma.