“Kami sudah mengadakan forum diskusi bersama pihak berwenang di Provinsi Guangdong dan mengajukan proposal sambil membahas kebijakan dan undang-undang,” ujarnya.
China Ciptakan Robot yang Bisa Hamil dan Melahirkan Bayi Manusia

Berita tentang kemajuan teknologi di China kembali mencuri perhatian dunia. Para ilmuwan di China tengah mengembangkan robot kehamilan pertama di dunia yang diklaim mampu mengandung bayi hingga melahirkan manusia. Robot humanoid ini dirancang dengan rahim buatan yang bisa memberikan nutrisi melalui selang khusus, sehingga memungkinkan janin berkembang layaknya di tubuh manusia.
Inovasi ini disebut sebagai langkah besar dalam bidang reproduksi buatan, karena diyakini dapat membantu mengatasi masalah kesuburan sekaligus membuka peluang baru bagi riset medis di masa depan. Meski begitu, hadirnya teknologi ini menimbulkan perdebatan luas di berbagai pihak, mulai dari ilmuwan, praktisi kesehatan, hingga masyarakat umum.
Yuk, simak informasi mengenai China ciptakan robot yang bisa hamil dan melahirkan bayi manusia yang Popmama.com telah rangkum di bawah ini.
1. China merancang robot dengan rahim buatan

Para ilmuwan di China saat ini sedang menggarap robot gestasi, yaitu robot humanoid yang dirancang memiliki kemampuan untuk hamil dan melahirkan bayi manusia. Proyek ini dikembangkan oleh Kaiwa Technology, perusahaan di Guangzhou yang dipimpin oleh Zhang Qifeng, seorang ilmuwan lulusan Nanyang Technological University (NTU), Singapura.
Teknologi ini memanfaatkan rahim buatan yang dapat menopang pertumbuhan janin hingga lahir dengan menyalurkan nutrisi melalui sistem selang khusus. Meski demikian, mekanisme detail mengenai proses pembuahan sel telur dan sperma masih belum dijelaskan secara terbuka oleh tim peneliti.
2. Solusi untuk pasangan yang kesulitan memiliki anak

Pengembangan robot hamil ini hadir sebagai respons atas meningkatnya angka infertilitas di China. Berdasarkan data, tingkat infertilitas naik dari 11,9 persen pada tahun 2007 menjadi 18 persen pada 2020. Kondisi tersebut membuat banyak pasangan kesulitan memiliki anak, sehingga robot kehamilan dianggap sebagai salah satu alternatif solusi untuk mendapatkan keturunan.
Teknologi ini dirancang untuk membantu mereka yang tidak bisa hamil secara alami, dengan sistem sewa senilai 100.000 yuan atau sekitar Rp 225 juta. Biaya tersebut dinilai jauh lebih terjangkau dibandingkan jasa ibu pengganti, yang di negara Barat seperti Amerika Serikat dapat mencapai USD100 ribu hingga USD 200 ribu, setara Rp 1,6 miliar sampai Rp 3,2 miliar.
3. Jadi terobosan medis sekaligus kontroversi

Hadirnya robot hamil ini dipandang sebagai kemajuan besar dalam dunia medis, namun sekaligus memicu perdebatan global mengenai etika, kesehatan, hingga masa depan reproduksi buatan.
Banyak hal yang masih belum terjawab, seperti bagaimana proses pembuahan sel telur dan sperma dilakukan, cara embrio dimasukkan ke dalam rahim buatan, serta mekanisme persalinan nantinya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait aspek moral dan hukum. Menanggapi hal tersebut, Zhang Qifeng mengungkapkan bahwa dirinya bersama tim sudah melakukan berbagai pertimbangan secara matang.
4. Diperkirakan akan rilis pada tahun 2026

Zhang Qifeng mengungkapkan bahwa teknologi rahim buatan saat ini sudah mencapai tahap yang matang dan siap diintegrasikan ke dalam tubuh robot. Dengan langkah tersebut, diharapkan terjadi interaksi langsung antara manusia dan robot untuk menciptakan kehamilan, sehingga janin bisa berkembang hingga lahir.
“Sekarang teknologi ini perlu ditanamkan ke dalam perut robot agar manusia sungguhan dapat berinteraksi dengan robot untuk mencapai kehamilan, dan memungkinkan janin tumbuh di dalamnya,” Ujar Zhang.
Prototipe robot gestasi tersebut diperkirakan akan diperkenalkan pada tahun 2026, dengan estimasi biaya sewa sekitar 100.000 yuan atau sekitar Rp226 juta.
Nah, itu dia informasi mengenai China ciptakan robot yang bisa hamil dan melahirkan bayi manusia. Kalau menurut Mama, apakah inovasi ini lebih membawa harapan atau justru menimbulkan kekhawatiran?



















