7 Manfaat Tidur Tidak Memakai Celana Dalam saat Hamil

Mulai dari membuat tidur jadi lebih nyaman hingga mencegah kanker serviks

22 April 2024

7 Manfaat Tidur Tidak Memakai Celana Dalam saat Hamil
Pexels/Ketut Subiyanto

Ada banyak pertanyaan di masa kehamilan yang umumnya diajukan oleh ibu hamil. Salah satunya adalah tentang manfaat tidur tidak memakai celana dalam bagi perempuan.

Seperti yang diketahui, celana dalam merupakan jenis pakaian intim yang digunakan banyak orang. Walaupun demikian, para ahli justru menyarankan agar setiap orang tidur tanpa mengenakannya. Lalu, bagaimana dengan ibu hamil?

Apakah ibu hamil boleh tidur tanpa mengenakan celana dalam? Apa saja manfaat yang bisa didapatkan bumil jika tidur tanpa mengenakan celana dalam?

Nah, berikut Popmama.com rangkum manfaat tidur tidak memakai celana dalam saat hamil.

1. Tidur lebih nyaman

1. Tidur lebih nyaman
Pinterest.com

Manfaat pertama yang bisa langsung dirasakan oleh ibu hamil dengan tidur tanpa mengenakan celana dalam adalah mendapatkan pengalaman tidur yang lebih nyaman. Ini sama halnya dengan ketika Mama tidur dengan melepaskan bra.

“Sangat aman untuk tidur tanpa pakaian dalam dan dalam beberapa kasus, mungkin lebih baik,” ungkap Sherry A. Ross, MD, OB-GYN dan pakar kesehatan wanita di Santa Monica, California dan penulis She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health seperti yang dikutip dari The Healthy.

2. Membiarkan organ intim bernapas di malam hari

2. Membiarkan organ intim bernapas malam hari
Pinterest.com

Manfaat tidur tanpa celana dalam selanjutnya adalah bumil dapat membiarkan organ intim bernapas di malam hari. Melansir Healthline, salah satu manfaat utama tidak memakai celana dalam saat tidur adalah membiarkan area intim bernapas.

Pasalnya, membran kulit di sekitar area genital juga perlu mendapatkan udara segar untuk menjaga keseimbangan kelembapan serta mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Dengan tidak memakai celana dalam, maka udara bebas dapat mengalir dengan baik di sekitar area intim, membantu menjaga kebersihan, dan kesehatan kulit. Selain itu, membiarkan area intim bernapas juga membantu menjaga kebersihannya.

Editors' Pick

3. Mengurangi risiko bakteri dan infeksi jamur

3. Mengurangi risiko bakteri infeksi jamur
Pinterest.com

Pada saat malam hari, tidak menutup kemungkinan suhu udara di kamar bisa meningkat dan menyebabkan tubuh jadi berkeringat. Ditambah lagi saat hamil, suhu tubuh Mama cenderung meningkat.

Kondisi ini akhirnya menyebabkan kulit menjadi lembap dan berisiko memicu bakteri hingga infeksi jamur. Bakteri dan jamur yang berkembang biak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal-gatal, hingga peradangan pada area genital.

Ditambah lagi jika jika bahan celana dalam Mama tidak mudah menyerap keringat. Tentu saja bakteri dan jamur jadi lebih mudah menyerang kulit bumil. Oleh sebab itu, dengan tidur tanpa celana sangat disarankan.

4. Mengurangi risiko keputihan

4. Mengurangi risiko keputihan
Pinterest.com

Keputihan adalah kondisi di mana terjadinya pengeluaran cairan dari vagina yang umumnya berfungsi untuk membersihkan serta menjaga kesehatan organ reproduksi perempuan.

Tetapi ketidakseimbangan bakteri alami di area vagina atau faktor lainnya bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal.

Keputihan saat hamil sendiri merupakan hal yang normal terjadi. Hal ini dipicu oleh terjadinya peningkatan kadar hormon estrogen dan aliran darah ke vagina. Sehingga, dengan tidur tidak memakai celana dalam maka bumil dapat mengurangi risiko keputihan saat hamil.

5. Melancarkan sirkulasi darah

5. Melancarkan sirkulasi darah
Pinterest.com

Sirkulasi darah yang lancar dapat membantu organ dalam tubuh menerima jumlah oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

Selain itu, sirkulasi darah yang lancar juga mengurangi risiko untuk mengembangkan kondisi bengkaknya pembuluh darah seperti varises dan spider veins. Ditambah lagi, sirkulasi darah yang lancar juga dapat membantu bumil membawa nutrisi dan oksigen dengan lebih baik pada janin di dalam kandungan.

6. Mengurangi risiko kanker serviks

6. Mengurangi risiko kanker serviks
Freepik/Jcomp

Siapa sangka tindakan sederhana tidur tidak memakai celana dalam juga dapat menurunkan risiko bumil terkena kanker serviks. Kanker serviks merupakan kanker yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).

Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan celana dalam yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Jadi, dengan tidak memakai celana dalam saat tidur malam hari maka Mama dapat mengurangi paparan terhadap faktor risiko tersebut.

7. Mengurangi stres saat hamil dan meningkatkan kualitas tidur

7. Mengurangi stres saat hamil meningkatkan kualitas tidur
Pexels/Miriam Alonso

Terakhir, tidur tidak memakai celana dalam dapat membantu bumil untuk merasa lebih rileks sehingga mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur di masa kehamilan.

Pasalnya, kualitas tidur yang baik dapat mengurangi risiko bayi lahir prematur. Menurut penelitian National Sleep Foundation, bumil yang tidur sebanyak 7 jam sehari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melahirkan bayi prematur.

Nah, itulah tadi rangkuman tentang manfaat tidur tidak memakai celana dalam saat hamil. Semoga informasi ini membantu, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest