5 Makanan Imlek yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Muda

Saat hamil, segala asupan makanan yang mama konsumsi akan terserap nutrisinya oleh janin dalam kandungan. Maka itu, perhatikanlah asupan makanan yang dikonsumsi agar Mama dan calon buah hati tetap sehat.

Kehati-hatian itu juga tetap berlaku ketika Mama sedang menghadiri jamuan malam tahun baru Imlek. Ini lima makanan Imlek yang sebaiknya dihindari ibu hamil muda:

Bakkwa atau biasa disebut dendeng China merupakan makanan Imlek pertama yang sebaiknya dihindari ibu hami muda. Panganan yang terbuat dari daging yang dikeringkan ini mengandung lemak yang tinggi, gula, dan natrium. 

Alasan bakkwa sebaiknya dihindari adalah karena tingginya kandungan lemak, natrium, dan gula dalam panganan tersebut.

Mengutip dari laman fatsecret.com, satu potong bakkwa seberat 54 gram mengandung kolesterol (38 mg), sodium (482 mg), karbohidrat (22 g), protein (15 g).

Kandungan natrium dalam empat iris bakkwa setara dengan batas aman asupan natrium yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil, yakni 2.000 mg per hari. Sebab, terlalu banyak mengkonsumsi natrium dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi saat hamil.

Maka itu, ada baiknya hindari konsumsi makanan ini, ya, Ma. Bila Mama sangat ingin mencicipinya, pastikan tidak memakannya lebih dari satu porsi demi kesehatan kandungan.

Yusheng atau salad ikan adalah makanan yang juga harus dihindari oleh ibu hamil muda.

Meski komposisi Yusheng sebagian besar adalah sayuran, namun salah satu komposisi Yusheng, yakni ikan mentah dapat meningkatkan berisiko menimbulkan sejumlah masalah kesehatan pada ibu hamil.

Seperti dikutip dari laman Healthline, makan ikan mentah saat hamil berpotensi menyebabkan si janin terpapar bakteri, merkuri, dan parasite yang hidup di dalam ikan.

Namun, jika Mama ingin tetap menikmati Yusheng tanpa khawatir akan risikonya, Mama bisa menyiasatinya dengan mengganti ikan mentah dengan ikan laut yang sudah matang.

Kue keranjang adalah panganan yang terbuat dari tepung ketan, air, dan banyak gula. Makanan khas yang satu ini tidak pernah absen di perayaan Imlek.

Bahkan, bagi umat Khonghucu, perayaan Imlek rasanya jadi tidak sah tanpa kue keranjang. 

Meski panganan ini terasa lezat, sayangnya kandungan gula dalam hidangan ini dikhawatirkan berlebihan bagi ibu hamil.

Padahal selama hamil, Mama sebaiknya membatasi asupan gula karena dapat meningkatkan resiko diabetes gestasional.

Jadi, sebaiknya hindari makan kue ini selama hamil, Ma. Atau jika Mama ingin mengkonsumsi kue keranjang, boleh kok, tapi sedikit saja, ya, Ma!

Makanan yang perlu dihindari selanjutnya yaitu perut babi panggang. Pasalnya, perut babi panggang banyak mengandung lemak jenuh.

Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi selama masa kehamilan, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, seperti dikutip dari Women's Weekly.

Dampaknya, Mama akan mengalami penyempitan pembuluh darah arteri sehingga menghambat aliran darah atau aterosklerosis.

Penyumbatan tersebut juga bisa memicu berbagai penyakit, seperti jantung koroner dan stroke.

Jiaozi atau pangsit merupakan panganan berisi daging sapi atau babi giling dan dilengkapi sayuran seperti rebung, kubis, dan daun bawang.

Makan jiazi daging sapi sebetulnya aman-aman saja, tapi sebaiknya hindari jiaozi dengan isi daging babi, ya, selama hamil muda.

Itu karena jiozi daging babi mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kolesterol jahat yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung koroner.

Tidak hanya itu, anak yang terlahir dari mama yang memiliki riwayat kolesterol tinggi dapat berisiko mengalami hipertensi ketika ia dewasa nanti.

Itulah lima makanan Imlek yang sebaiknya dihindari ibu hamil muda. Selamat merayakan Hari Raya Imlek, ya, Ma.

Baca juga:

• 7 Makna Dibalik Hiasan Rumah yang Serba Merah saat Perayaan Imlek

• Pantangan Ibu Hamil Saat Trimester Pertama

• 5 Tradisi Unik saat Imlek di Berbagai Negara