11 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Hamil yang Wajib Diketahui

Susu almond terbuat dari hasil perasan kacang almond. Nutrisi dalam susu almond pun tak jauh berbeda dengan nutrisi dalam kacang lamond. Susu almond mengandung vitamin A, riboflavin, dan asam folat. 

Kandungan asam folat bermanfaat untuk perkembangan jaringan sel si Kecil dalam kandungan. Asam folat juga dibutuhkan untuk pembentukan tabung saraf bayi. Oleh karena itu, mengonsumsi susu almond secara teratur selama kehamilan bisa membantu mencegah bayi lahir dalam keadaan cacat. 

Susu almond tidak mengandung lemak jenuh. Oleh karena itu, susu almond aman dikonsumsi ibu hamil karena tidak akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Susu almond justru membantu Mama terhindar dari penyakit diabetes gestasional. 

Tak hanya itu, susu almond juga mengandung omega-3 yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung mama dan bayi. Kandungan omega-3 dan antioksidan dalam susu almond juga bisa melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.

Susu almond cocok untuk dikonsumsi ibu hamil yang mengalami penurunan nafsu makan selama kehamilan. Kekurangan energi selama kehamilan bisa menyebabkan tubuh mudah lelah sehingga Mama tidak dapat beraktivitas secara maksimal. 

Bagi Mama yang mengalami penurunan nafsu makan, Mama bisa mengonsumsi susu almond yang diketahui mengandung tinggi karbohidrat dan protein. 

Kandungan nutrisi tersebut bisa membantu menyuplai energi untuk Mama. Kandungan karbohidrat juga berperan penting pada pertumbuhan dan perkembangan saraf bayi. 

Kacang almond selama ini dikenal sebagai makanan yang digunakan untuk program diet. Sebab, kacang almond mengandung tinggi serat yang mampu melancarkan sistem pencernaan. 

Apabila Mama mengonsumsi susu almond secara teratur selama kehamilan, Mama bisa mencegah sembelit dan memiliki sistem pencernaan yang sehat. Kandungan serat dalam susu almond bisa menormalkan siklus buang air besar.

Sebagian ibu hamil kerap mudah terserang penyakit karena sistem imunitas yang menurun. Itulah sebabnya, Mama perlu mengonsumsi susu almond. Pasalnya, susu almond mengandung alkali yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh selama kehamilan. 

Kandungan alkali berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu mencegah serangan radikal bebas yang membuat tubuh mudah sakit. 

Tekanan darah tinggi merupakan masalah serius selama kehamilan karena dapat menyebabkan preeklamsia.

Kalsium dalam susu almond dapat sangat membantu menjaga tingkat tekanan darah ibu hamil agar tetap terkendali.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tingkat prevalensi diabetes gestasional adalah sekitar 9,2%.

Jika Mama juga menderita diabetes gestasional, Mama harus mencoba susu almond.

Susu almond mengandung gula 'baik' yang tidak berdampak negatif pada tubuh dan dapat membantu mengelola diabetes gestasional dengan lebih baik.

Ada berbagai masalah kulit yang mungki terjadi selama kehamilan, seperti munculnya jerawat, kulit menjadi kering atau sensitif.

Untuk mengatasi hal itu, Mama bis amengonsumsi susu almond secara rutin saat hamil. Vitamin E yang terkandung dalam susu almond dapat membantu menyembuhkan jerawat dan pigmentasi serta membuat kulit mama sehat dan bercahaya selama kehamilan.

Susu almond mengandung vitamin E yang memiliki sifat antioksidan. Vitamin E yang memiliki sifat antioksidan dapat membantu mencegah stres oksidatif yang bisa menyebabkan radikal bebas, Ma.

Tulang membutuhkan nutrisi tambahan saat Mama hamil. Itu sebabnya Mama membutuhkan diet kaya kalsium selama kehamilan.

Susu almond adalah sumber kalsium yang bagus dan akan membantu menjaga tulang mama tetap sehat dan kuat.

Jika Mama seorang ibu hamil yang vegan, maka mengonsumsi susu almond selama kehamilan adalah pilihan yang sangat tepat.

Susu almond tidak mengandung produk sampingan hewan dan akan cocok dengan diet kehamilan vegan mama.

Meski memiliki sejumlah manfaat, susu almond tetap memiliki sisi negatif terutama bagi Mama yang mempunyai alergi kacang-kacangan. Bagi Mama yang memiliki alergi, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi susu almond. 

Kemudian, kandungan kalsium dan yodium pada susu almond masih terbilang rendah. Itulah sebabnya, Mama tetap perlu menambah asupan kalsium dan yodium dari makanan atau minuman lainnya. 

• Susu almond mengandung serat yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan asupan serat tinggi.

• Susu almond umumnya rendah kalsium. Kalsium penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Pastikan untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari sumber lain, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, atau suplemen kalsium.

• Meskipun jarang, beberapa orang mungkin alergi terhadap almond atau bahan tambahan dalam susu almond. Gejala alergi termasuk gatal-gatal, ruam, bengkak, dan kesulitan bernapas.

Beberapa sumber menyarankan untuk membatasi konsumsi hingga 2 gelas per hari.

Tips Mengonsumsi Susu Almond untuk Ibu Hamil:

1. Pilih susu almond tanpa pemanis tambahan, susu almond polos umumnya lebih sehat daripada yang ditambahkan gula.

2. Jika Mama sering mengonsumsi susu almond, pastikan untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari sumber lain.

3. Susu almond dingin lebih menyegarkan dan membantu meredakan mual di pagi hari.

4. Tambahkan susu almond ke smoothie atau oatmeal

5. Membuat susu almond sendiri adalah cara yang bagus untuk memastikan Mama mendapatkan susu almond yang bebas dari bahan tambahan.

Nah, itulah manfaat susu almond untuk ibu hamil. Semoga membantu ya, Ma!