Saat ini, tren tampilan kulit eksotis menjadi salah satu gaya baru yang digandrungi oleh banyak orang, termasuk para ibu hamil yang berencana mengubah penampilannya selama masa kehamilan.
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menciptakan kulit tan, salah satunya adalah penggunaan tanning spray, Ma. Tanning spray bekerja secara instan dalam membuat kulit terlihat kecokelatan.
Namun, bolehkah ibu hamil menggunakan tanning spray? Berikut Popmama.com sudah rangkum jawabannya untuk Mama.
Tanning spray umumnya mengandung bahan kimia yang disebut dihydroxyacetone (DHA). DHA adalah sebuah senyawa berbasis gula.
DHA bereaksi dengan asam amino di lapisan terluar kulit manusia sehingga menciptakan perubahan warna kecokelatan yang dikenal dengan tan.
Ahli toksikologi medis di National Capital Poison Center, Kelly Johnson-Arbor, mengatakan bahwa meskipun DHA berikatan dengan asam amino di dalam kulit, penelitian telah menunjukkan bahwa itu tidak diserap secara keseluruhan ke dalam aliran darah.
Hal ini menunjukkan pengaplikasian tanning spray pada kulit tidak akan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada ibu hamil atau janin.
DHA memang tidak akan menyerap melalui kulit dan sampai ke janin dalam kandungan, tetapi penting untuk menghindari menghirupnya, ya, Ma. Selain itu, jauhi pula tanning spray dari mulut dan mata.
Jika Mama sedang di salon, Mama mungkin akan menemukan produk-produk ber-DHA yang digunakan secara bebas di dalam ruangan sehingga mudah untuk terhirup,
Jadi, Mama perlu ekstra berhati-hati untuk setidaknya meminimalisir jumlah bahan kimia tersebut yang terhirup.
Tidak ada manfaat kesehatan khusus dari penggunaan tanning spray saat hamil, tetapi cara ini dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri, terutama jika Mama berkeinginan untuk mengubah penampilan selama hamil.
Penggunaan tanning spray lebih baik dilakukan ketimbang dengan berjemur langsung di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berkelanjutan dapat berdampak buruk bagi kulit.
Bagi ibu hamil, berjemur di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama dapat memunculkan bercak gelap yang disebut chloasma. Selain itu, berisiko pula terjadinya spina bifida yaitu cacat lahir yang serius pada tulang belakang bayi.
Jika Mama memutuskan untuk menggunakan tanning spray saat hamil, ada beberapa tindakan penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
Demikian informasi tentang penggunaan tanning spray saat hamil. Biasakan untuk melakukan riset terhadap produk ap apun sebelum digunakan selama masa kehamilan, ya, Ma. Selain itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.