14 Tanda Hamil Satu Bulan yang Mudah Dikenali

Apabila Mama mengalami tanda-tanda di bawah ini, Mama harus bersiap dan mencoba untuk melaksanakan tes kehamilan:

1. Kelelahan. Kenaikan kadar hormon progesteron dapat membuat Mama mengantuk dan selalu lelah. Hal ini berujung pada keinginan untuk selalu tertidur.

2. Perubahan suasana hati. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron menyebabkan perubahan suasana hati atau moodswing.

3. Kram di berbagai bagian tubuh. Mama mungkin mengalami kram dan ketidaknyamanan di bulan pertama. Kram muncul di berbagai bagian tubuh, terutama bagian bawah tubuh dan perut yang terasa mulas.

4. Bercak atau pendarahan. Proses pembentukan janin ketika tertanam pada lapisan rahim sedikit memicu pendarahan. Apabila pendarahan berlangsung banyak dan lama, sampaikan kekhawatiran Mama kepada dokter.

5. Menstruasi yang terlambat. Apabila Mama mengalami menstruasi yang terlambat sampai satu minggu, segera lakukan pemeriksaan kehamilan!

6. Munculnya jerawat. Berkenaan dengan aktivitas hormon, maka tidak heran apabila jerawat bermunculan. Jerawat ini juga disertai rona atau ruam merah sebagai tanda peningkatan aliran darah dalam tubuh.

7. Naiknya berat badan. Naiknya berat badan merupakan hal yang mengganggu sebagian besar perempuan. Namun, apabila terdapat janin yang tumbuh di perut mama, hal ini sama sekali tidak bisa dihindari.

8. Lebih sensitif terhadap bau. Muntah dan kepekaan terhadap bau adalah gejala yang umum terjadi pada bulan pertama kehamilan.

9. Tekanan darah yang berubah-ubah. Pelebaran pembuluh darah menyebabkan kepala terasa pusing. Bersamaan dengan hal tersebut, tekanan darah juga terus berubah.

10. Perut kembung. Perubahan hormonal membuat sistem pencernaan lebih lambat. Sembelit adalah masalah lain pada trimester pertama kehamilan.

11. Sering buang air kecil. Tubuh memompa lebih banyak darah selama kehamilan, yang menyebabkan kandung kemih cepat penuh.

12. Peningkatan suhu tubuh. Pada tanda ini, pastikan Mama tetap terhidrasi dan minum banyak air.

13. Detak jantung meningkat. Karena perubahan hormon, palpitasi juga sering terjadi.

14. Payudara terasa sakit. Akibat perubahan hormon, payudara rentan terasa sakit dan nyeri. Rasa sakit ini akan berlangsung lama, tetapi lama-kelamaan Mama akan lebih terbiasa.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila tanda-tanda di atas menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Apabila tanda-tanda tersebut muncul, Mama bisa memulai langkah pertama menjaga kesehatan kehamilan dengan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengganggu kehamilan. 

Berikut adalah kebiasaan yang diharus dihindari saat Mama positif hami:

1. Merokok.

2. Minum-minuman yang mengandung kafein.

3. Minum atau makanan yang mengandung alkohol.

4. Begadang.

Selain kebiasaan yang harus dihindari, Mama juga harus berhati-hati agar tidak mengonsumsi makanan di bawah ini yang dapat mengganggu kesehatan janin:

1. Telur mentah, daging, dan ikan yang tidak dimasak atau tidak cukup matang atau bermerkuri tinggi.

2. Buah dan sayuran yang tidak dicuci.

3. Produk susu yang tidak dipasteurisasi karena mengandung toksoplasmosis.

4. Hati atau makanan yang mengandung vitamin A lebih tinggi.

5. Alkohol dan kafein dalam jumlah yang tinggi.

6. Makanan dan minuman yang manis.

Meskipun terdapat makanan yang harus Mama hindari karena berbahaya untuk janin, terdapat berbagai macam makanan pula yang harus Mama konsumsi karena bermanfaat untuk janin, seperti:

1. Buah-buahan seperti jeruk, pisang, apel, karena mengandung antioksidan untuk memperkuat tubuh mama dan untuk menyehatkan pertumbuhan bayi.

2. Biji-bijian utuh karena kaya akan serat dan karbohidrat seperti beras merah dan oatmeal.

3. Ayam, bebek, dan telur yang matang karena mengandung vitamin A, B2, B5, B6, E, K, dan D. Makanan ini juga sumber kalsium, seng, dan selenium.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), janin di dalam perut pada usia satu bulan tumbuh seukuran kacang. Pada usia ini, janin harus dijaga secara ekstra, karena pada usia ini, risiko keguguran sangat tinggi. 

Perlu diingat, ketika Mama menyadari bahwa periode menstruasi mama sudah terlambat maksimal satu minggu, Mama harus langsung menjalani tes untuk mengetahui status kehamilan sedini mungkin untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pastikan Mama sudah menjaga kesehatan kehamilan dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi untuk perkembangan janin sejak bulan pertama. Stay healthy, Mama!