Apakah Vitamin D3 5000 IU Bisa untuk Promil? Ini Penjelasan Dokter

Dokter Dara menyebutkan bahwa vitamin D3 bukan hanya bermanfaat untuk perempuan, tetapi juga laki-laki. Pada laki-laki, Vitamin D3 dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, yang berarti peluang keberhasilan pembuahan juga ikut meningkat.

Sementara itu, pada perempuan, Vitamin D3 membantu kualitas sel telur menjadi lebih optimal. Kualitas sperma dan sel telur yang baik sangat penting untuk memulai proses kehamilan secara sehat.

Jadi, asupan Vitamin D3 bisa menjadi bagian dari persiapan promil baik untuk Mama maupun Papa. Manfaat ganda ini membuat Vitamin D3 menjadi salah satu suplemen yang bisa dijadikan pilihan untuk bantu meningkatkan peluang keberhasilan saat promil.

Keberhasilan promil tidak hanya bergantung pada sperma dan sel telur, tetapi juga kondisi rahim. Dokter Dara menjelaskan bahwa Vitamin D3 membantu rongga rahim menjadi lebih mudah ditempeli embrio hasil pembuahan.

Kondisi ini dikenal dengan istilah endometrial receptivity, yaitu kemampuan rahim menerima dan menahan embrio agar bisa berkembang. Dengan reseptivitas yang baik, peluang keberhasilan kehamilan meningkat lebih besar.

Selain bermanfaat sebelum kehamilan, Vitamin D3 juga berperan saat ibu sudah dalam masa kehamilan. Dokter menyebut bahwa vitamin ini membantu menopang hormon di dalam tubuh agar kehamilan berjalan lebih stabil.

Hormon yang seimbang penting untuk menjaga kesehatan ibu sekaligus mendukung pertumbuhan janin. Maka, konsumsi Vitamin D3 dengan dosis sesuai anjuran dapat tetap dilanjutkan selama kehamilan.

Dilansir dari akun Instagram @spogman, dokter menegaskan bahwa suplementasi ini dapat menjadi bagian penting dari pola hidup sehat bagi ibu hamil.

Apakah Vitamin D3 5000 IU bisa untuk promil? Jawabannya, bisa dan bahkan sangat dianjurkan menurut penjelasan Dokter Dara melalui akun Instagram @spogman.

Vitamin ini mendukung kualitas sperma dan sel telur, membuat rahim lebih siap menerima embrio, sekaligus menjaga keseimbangan hormon saat kehamilan.

Namun, sebelum mulai konsumsi suplemen, sebaiknya Mama tetap berkonsultasi dengan dokter agar dosis dan kebutuhan sesuai dengan kondisi tubuh.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya dari dokter Dara, berikut videonya ya, Ma: