Sudah Pakai Kondom tapi Tetap Hamil? Ini Penyebabnya!
Hal-hal ini perlu diperhatikan saat memilih kondom sebagai alat kontrasepsi
12 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tujuan penggunaan kondom adalah untuk menunda kehamilan. Namun, ada banyak kejadian di mana seorang perempuan tetap hamil walaupun pasangannya sudah menggunakan kondom.
Pertanyaan mengenai efektivitas penggunaan kondom pun akhirnya dipertanyakan. Padahal, dilansir dari laman Healthline, menggunakan kondom saat berhubungan intim terbukti hanya mampu melindungi Mama dari kehamilan sebesar 98 persen.
Lalu, apakah hal ini membuktikan kalau Mama masih berpeluang untuk hamil? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama.
1. Manfaat menggunakan kondom saat melakukan hubungan intim
Secara umum, masyarakat mengenal kondom sebagai alat pencegah kehamilan yang mudah didapatkan dan diaplikasikan. Penggunaan kondom juga tidak memberikan efek samping pada perempuan secara langsung seperti alat kontrasepsi lainnya.
Namun, manfaat menggunakan kondom saat melakukan hubugan intim tak hanya untuk mencegah kehamilan. Melansir Healthline, terdapat beberapa manfaat menggunakan kondom, seperti:
- Mencegah penularan Infeksi Menular Seksual atau IMS
- Menjadi lapisan kontrasepsi ekstra
- Memberikan efek samping yang paling rendah
- Mudah didapatkan dan mudah dipakai serta dibuang
- Lebih murah dibandingkan alat kontrasepsi lainnya
- Dapat meningkatkan gairah dengan berbagai desain menariknya
- Membantu penetrasi lebih lama
- Mengurangi penularan penyakit pada orang lain
- Menggunakan kondom dapat membantu seks anal maupun vaginal sekaligus
Editors' Pick
2. Apakah benar kehamilan tetap bisa terjadi walau sudah pakai kondom?
Melansir Planned Parenthood, dikatakan bahwa hanya 85 persen pasangan yang sudah menggunakan kondom dengan cara yang benar. Tak heran jika masih saja ada pasangan yang mendapatkan kehamilan walaupun sudah menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi.
Jadi, bukan hanya tentang memilih kondom sebagai alat kontrasepsi tetapi bagaimana Mama dan Papa memilih produk tersebut serta bagaimana cara menggunakannya dengan tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Apa yang perlu diperhatikan saat akan membeli kondom?
Untuk memastikan kondom tersebut adalah produk yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan memilih dan membeli kondom. Beberapa hal tersebut, seperti:
- Diskusikan desain kondom seperti apa yang nyaman untuk digunakan bersama pasangan
- Perhatikan apakah bahannya dapat menimbulkan alergi atau tidak
- Pastikan untuk membeli kondom sesuai dengan ukuran penis
- Periksa tanggal kadaluarsa produk
- Pilih kondom dengan pelumas
- Pastikan kemasan produk tidak rusak
- Dapatkan kondom di toko-toko resmi
4. Cara memakai dan melepaskan kondom dengan tepat
Jika Mama atau Papa kerap menyaksikan beberapa tayangan dimana laki-laki membuka kondom dengan cara menggigit dan merobeknya, pastikan ini tidak terjadi pada Mama dan Papa, ya!
Pasalnya, hal ini bisa saja meningkatkan risiko kondom tersobek atau bocor. Alhasil, kondom pun tak lagi berfungsi dengan maksimal. Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat Mama dan Papa memasang kondom.
- Buka kemasan kondom secara hati-hati
- Keluarkan kondom dari bungkusnya secara perlahan
- Pastikan kondom tidak dalam kondisi terbalik saat akan digunakan
- Gunakan kondom saat penis sudah ereksi dengan maksimal
- Cubit bagian ujung kondom menggunakan jari telunjuk dan jempol ketika ingin diletakan di atas penis
- Gulungan kondom di sepanjang penis sampai mencapai pangkal penis
- Setelah selesai berhubungan dan telah mengalami ejakulasi, segera cabut penis dari dalam vagina sampai benar-benar keluar
- Tarik kondom dari bagian penis secara perlahan agar sperma tidak keluar
5. Alat kontrasepsi lainnya yang bisa menjadi pilihan
Jika bertujuan untuk mencegah kehamilan, selain kondom terdapat beberapa pilihan alat kontrasepsi yang bisa menjadi pilihan. Beberapa di antaranya seperti:
- Pil KB
- KB implan
- Suntik KB
- IUD
- Kondom perempuan
- Diafragma
- Spersimida
- KB permanen
Konsultasikan beberapa alat kontrasepsi di atas dengan dokter kandungan sebelum benar-benar memakai atau mengonsumsinya. Pasalnya, beberapa alat kontrasepsi dapat menimbulkan risiko berkepanjangan jika tidak cocok saat digunakan.
Nah, itulah tadi informasi tentang benarkah kehamilan tetap bisa terjadi walau pakai kondom. Semoga informasi ini bisa membantu Mama, ya!
Baca juga:
Kondom Terlepas di Vagina saat Berhubungan Seksual, Apakah Bisa Hamil?
Efektivitas Alat Kontrasepsi Diafragma, Kondom untuk Perempuan
