Latihan Cardio yang Baik untuk Promil, Bantu Tubuh Siap Hamil

Salah satu bentuk latihan cardio paling aman dan mudah dilakukan saat promil adalah jalan cepat.

Dilansir dari Tommy’s, aktivitas ini termasuk olahraga intensitas sedang yang bisa meningkatkan detak jantung, memperbaiki sirkulasi darah, dan menyeimbangkan hormon reproduksi.

Mama tidak perlu memaksakan diri untuk berlari, cukup berjalan cepat selama 30 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Jalan cepat juga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal dan menjadi faktor penting yang berpengaruh pada ovulasi dan kesuburan. Selain itu, olahraga ini bisa dilakukan di mana saja, tanpa alat khusus.

Jika Mama rutin melakukannya, tubuh akan terasa lebih segar dan pikiran pun lebih tenang sehingga mendukung proses promil berjalan lebih optimal.

Dilansir dari LAIVF, berenang adalah latihan cardio yang direkomendasikan karena mampu melatih jantung dan paru-paru tanpa memberi tekanan berlebih pada sendi.

Aktivitas ini meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke organ reproduksi, sehingga membantu menjaga keseimbangan hormon dan mendukung proses ovulasi.

Berenang juga membantu tubuh melepaskan endorfin, hormon bahagia yang dapat mengurangi stres, salah satu faktor yang sering menghambat keberhasilan promil.

Lakukan selama 30 menit beberapa kali dalam seminggu untuk menjaga kebugaran dan menyiapkan tubuh menghadapi kehamilan.

Selain berfungsi sebagai latihan peregangan, yoga dan pilates juga termasuk bentuk cardio ringan yang baik untuk promil.

Dilansir dari LAIVF, kedua olahraga ini membantu memperkuat otot inti, meningkatkan sirkulasi darah, serta mengurangi stres emosional yang bisa memengaruhi siklus menstruasi.

Gerakan dan pernapasan teratur dalam yoga juga membantu menstabilkan sistem saraf dan hormon, yang penting untuk mendukung keseimbangan reproduksi.

Selain itu, yoga dan pilates melatih body awareness, membuat Mama lebih peka terhadap sinyal alami tubuh seperti masa subur. Lakukan jenis yoga ringan seperti prenatal yoga atau hatha yoga agar tubuh tetap rileks dan siap untuk kehamilan.

Bersepeda juga termasuk dalam latihan cardio yang baik untuk promil. Dilansir dari Tommy’s, aktivitas ini membantu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, sekaligus meningkatkan stamina.

Namun, pastikan intensitasnya tidak terlalu berat, cukup 30 menit dengan kecepatan sedang beberapa kali seminggu. Gerakan mengayuh sepeda membantu memperlancar aliran darah ke area panggul, yang penting untuk kesuburan mama.

Selain itu, bersepeda dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi stres yang dimana dua hal tersebut saling berkaitan dengan keberhasilan program hamil.

Jika Mama tidak punya waktu bersepeda di luar, static bike di rumah juga bisa jadi pilihan yang aman dan nyaman.

Kalau Mama ingin mencoba latihan kardio dengan suasana yang lebih menyenangkan, senam aerobik bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dilansir dari LAIVF, senam aerobik termasuk olahraga berdampak ringan yang membantu meningkatkan detak jantung, memperlancar sirkulasi darah, dan membakar kalori tanpa terasa berat.

Selain menyehatkan tubuh, aktivitas ini juga merangsang pelepasan hormon endorfin yang bisa bikin suasana hati lebih bahagia dan tenang.

Saat stres berkurang, keseimbangan hormon reproduksi pun ikut terjaga. Menariknya lagi, menari bisa dilakukan kapan saja di rumah tanpa peralatan khusus. Jadi, sambil mengikuti irama musik favorit, Mama bisa tetap aktif sekaligus menjaga kebugaran tubuh.

Latihan cardio yang baik untuk promil mencakup aktivitas berintensitas sedang seperti jalan cepat, berenang, yoga, bersepeda, dan menari.

Semua jenis olahraga ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, menyeimbangkan hormon, serta menjaga berat badan agar tetap ideal.

Dilansir dari LAIVF dan Tommy’s, olahraga teratur juga membantu mengurangi stres, yang sering kali menjadi penghambat kesuburan. Dengan tubuh yang lebih sehat dan pikiran yang lebih tenang, peluang kehamilan pun bisa meningkat secara alami.