20 Makanan Penyubur Sperma agar Istri Cepat Hamil

Apakah Papa suka mengonsumsi sayuran berdaun hijau, Ma? Jika ya, ini akan menjadi berita yang baik, ya. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, katuk dan brokoli diketahui mengandung antioksidan yang tinggi.

Komponen ini baik dikonsumsi oleh Papa, karena bisa membantu menjaga kualitas sperma serta membuatnya lebih lama bertahan hidup dan tidak cepat rusak.

Selain itu, banyak mengonsumsi sayuran hijau juga bisa mempercepat pergerakan sperma dan memperbanyak jumlahnya.

Daging sapi, khususnya bagian yang rendah lemak, kaya akan kandungan zinc yang juga baik bagi kesehatan dan menjaga kualitas sperma.

Mencukupi konsumsi sumber zinc juga diketahui bisa mencegah sperma menggumpal, yang bisa membuat proses pembuahan menjadi terhambat.

Selain dari daging sapi, konsumsi zinc juga bisa didapat dari daging ayam, kepiting dan tiram. Namun pilihlah yang kualitasnya baik dan segar ya, Ma.

Tauge atau kecambah selain enak dan segar juga diketahui kaya akan kandungan vitamin E. Vitamin ini menjadi salah satu mineral yang dibutuhkan demi menjaga kesehatan dan kualitas sperma.

Ya, vitamin E berperan dalam proses pembentukan testosteron yang dibutuhkan laki-laki dalam memproduksi dan menjaga kualitas sperma.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, konsumsilah tauge setiap hari dan pilih yang pengolahannya lebih segar.

Selain segar, buah-buahan juga bisa menjadi menu camilan yang baik bagi kesehatan reproduksi Papa lho, Ma.

Pilihlah jenis buah-buahan yang berdaging merah seperti buah naga, jambu biji, semangka dan tomat. Jenis buah ini mengandung lycopene tinggi.

Lycopene adalah sebuah senyawa yang diyakini mampu memperbaiki kualitas sperma dan mencegah sperma rusak akibat paparan radikal bebas.

Jadi, jadikan buah berdaging merah sebagai camilan wajib Papa setiap hari demi menjaga kualitas spermanya, ya.

Selain daging, menu sumber protein yang juga bisa menjadi pilihan bagi Papa untuk menjaga kesehatan sperma adalah telur.

Telur mudah didapat dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, sehingga praktis, Ma. Telur bisa dimasak menjadi menu telur mata sapi, telur dadar hingga scrambled egg yang cocok untuk menu sarapan.

Tak cuma protein, telur juga diketahui mengandung selenium yang baik bagi kesehatan sperma.

Jika Papa sedang bosan dengan camilan buah potong dan ingin ngemil makanan yang gurih, kacang-kacangan bisa menjadi pilihan tepat saat program hamil, Ma.

Kacang mengandung tinggi asam folat yang baik bagi kesehatan repdroduksi Papa. Komponen ini juga diperlukan untuk menjaga kualitas sperma.

Selain pada kacang, asam folat atau vitamin B9 ini juga bisa ditemukan pada sumber alami lain seperti sereal dan jeruk.

Selama program hamil, Papa sebaiknya menghindari dulu konsumsi makanan dengan gula dan zat pemanis buatan secara berlebihan.

Namun jika ingin mendapatkan rasa manis alami saat mengonsumsi makanan tertentu, madu bisa menjadi pilihan alternatif yang sehat.

Madu diketahui memiliki tinggi vitamin B dan E yang diketahui baik bagi kesehatan sperma. Kandungan ini mampu menjaga tekstur dan pergerakan sperma lho, Ma.

Tak cuma bisa dicampur ke berbagai makanan dan camilan, madu juga bisa didapat manfaatnya dengan diminum langsung.

Ikan mengandung asam lemak omega 3, yang baik untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh. Manfaat lain dari asam lemak omega 3 juga termasuk meningkatkan produksi sperma.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Biology of Reproduction, laki-laki yang rutin mengonsumsi sumber asam lemak omega 3 memiliki kualitas sperma lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Diduga kuat komponan asam alfa-linoleat (ALA) dalam asam lemak omega 3, yang memberikan manfaat tersebut.

Hati sapi memang mengandung berbagai nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kualitas sperma Papa dan kesehatan reproduksi. Asam folat dalam hati sapi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat, yang diperlukan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Selain mengandung asam folat, hati sapi juga mengandung vitamin B12. Jika Papa kekurangan vitamin B12 tentu dapat menyebabkan jumlah sperma yang rendah, sehingga mengurangi peluang kehamilan Mama. Hati sapi juga memiliki kandungan vitamin E.

Direkomendasikan untuk mengkonsumsi hati sapi tidak lebih dari 3 kali seminggu dengan porsi 100 gram per sekali konsumsi ya, Pa!

Pisang, buah kuning yang mudah didapat ini ternyata menyimpan potensi manfaat untuk meningkatkan kualitas sperma Papa. Kandungan vitamin B1, vitamin C, dan vitamin E

Selain itu, pisang juga mengandung magnesium yang penting untuk produksi hormon seks dan dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Enzim bromelain dalam pisang juga dikenal dapat meningkatkan libido dan produksi sperma Papa.

Namun, penting untuk diingat Papa bahwa perubahan gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk diet, olahraga teratur, dan pengurangan stres, juga sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas sperma.

Bayam, yang dikenal sebagai sayuran hijau kaya nutrisi ternyata berpotensi untuk meningkatkan kesuburan. Kesehatan sperma dan peningkatan peluang kehamilan didukung oleh kandungan asam folat, zinc, antioksidan, dan nitrat dalam bayam.

Asam folat pada bayam bisa membantu mencegah cacat saraf pada bayi dan juga meningkatkan pergerakan sperma. Bayam juga kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan E yang membantu melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.

Tiram, si mungil bercangkang indah, ternyata menyimpan potensi luar biasa untuk meningkatkan kesuburan Papa. Dijuluki Viagra Alami, tiram kaya akan nutrisi penting yang berperan dalam kesehatan sperma, seperti zinc, asam amino, vitamin B12, dan antioksidan.

Zinc yang tinggi dalam tiram penting untuk produksi testosteron, hormon Papa yang berperan dalam pembentukan dan pergerakan sperma. Kerang tiram juga memiliki kandungan vitamin B12 yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tiram secara teratur dapat meningkatkan jumlah, motilitas, dan morfologi sperma.

Bawang putih telah lama dianggap memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk potensi sebagai makanan penyubur sperma. Bawang putih kaya akan senyawa sulfur, antioksidan, dan vitamin, yang diyakini dapat mendukung kesehatan reproduksi Papa.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat memengaruhi positif kualitas sperma dengan meningkatkan gerakan, bentuk, dan jumlah sperma. Bawang putih juga memiliki senyawa allicin yang diyakini memiliki efek positif pada kesehatan sperma. 

Tomat memang mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan reproduksi Papa dan potensialnya untuk meningkatkan kualitas sperma. Tomat kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, tomat juga mengandung likopen yaitu pigmen alami yang memberi warna merah pada tomat. Likopen dapat membantu melindungi sel-sel sperma dari kerusakan dan meningkatkan pergerakan sperma, sehingga dapat memperbaiki kualitas sperma secara keseluruhan. 

Biji labu kuning, yang sering kali dianggap limbah dapur, ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi kesuburan Papa. Biji labu kuning memiliki kandungan kaya akan seng, magnesium, asam lemak omega-3, vitamin, dan antioksidan. 

Seng berperan penting dalam pembentukan dan pematangan sperma, sementara magnesium membantu produksi testosteron yang sangat penting untuk kesehatan reproduksi Papa. Asam lemak omega-3 meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan mendukung struktur sel sperma, yang bisa meningkatkan pergerakan dan ukuran sperma.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan mengonsumsi sekitar 1 ons atau 28 gram biji labu kuning per hari. 

Akar maca, tanaman yang berasal dari Pegunungan Andes di Peru, telah lama digunakan sebagai makanan dan obat tradisional. Tanaman ini sering disebut sebagai ginseng Peru karena khasiatnya yang serupa dengan ginseng.

Akar maca mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan. Komponen-komponen ini dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi pria. Salah satu manfaat utama dari akar maca adalah kemampuannya untuk meningkatkan libido.

Untuk mengonsumsi akar maca sebagai makanan penyubur sperma, biasanya akar ini dijual dalam bentuk bubuk, kapsul, atau ekstrak.

Kacang kenari, yang dikenal dengan nama lain sebagai walnut, adalah salah satu makanan penyubur sperma yang sangat bermanfaat bagi kesehatan reproduksi pria.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Biology of Reproduction" menemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi sekitar 75 gram kacang kenari setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan dalam kualitas sperma.

Kacang kenari mengandung tinggi asam lemak omega-3, yang berperan penting dalam meningkatkan ukuran dan pergerakan sperma. Selain asam lemak omega-3 dan antioksidan, kacang kenari juga mengandung seng dan selenium, dua mineral yang berperan penting dalam produksi sperma dan hormon testosteron.

Jeruk, buah yang terkenal akan kandungan vitamin C yang tinggi, juga termasuk dalam kategori makanan penyubur sperma. Vitamin C dalam jeruk merupakan antioksidan kuat yang melindungi sperma dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Selain vitamin C, jeruk mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti folat, potasium, dan antioksidan yang berperan dalam meningkatkan kualitas sperma.

Asparagus adalah sayuran yang sangat bermanfaat sebagai makanan penyubur sperma. Dengan kandungan asam folat, vitamin C, vitamin E, glutathione, dan seng, asparagus membantu meningkatkan kualitas sperma dan mendukung kesehatan reproduksi pria.

Folat membantu memastikan bahwa sperma memiliki DNA yang sehat dan mengurangi risiko kelainan kromosom yang dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan buah hati. Asparagus juga kaya akan vitamin C, antioksidan yang melindungi sperma dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Dark chocolate atau cokelat hitam mengandung asam aminum jenis L-arginin yang dapat membantu meningkatkan produksi sperma. Komponen ini diyakini bisa membuat pergerakan sperma menjadi lebih cepat.

Hal ini tentu sangat penting saat proses pembuahan, supaya sperma bisa lebih mudah sampai menuju sel telur dan menembusnya.

Oleh sebab itu, sesekali dark chocolate juga bisa menjadi pilihan camilan Papa demi menjaga kesehatan dan kualitas spermanya.

Selain mengonsumsi makanan di atas, ada beberapa hal lain yang dapat Papa lakukan untuk meningkatkan produksi sperma, antara lain:

• Menjaga berat badan yang sehat
• Berolahraga secara teratur
• Menghindari merokok
• Mengurangi konsumsi alkohol
• Mengelola stres
• Tidur yang cukup

Gimana Pa, merasa ini ribet? Jangan nyerah dulu ya, namanya juga usaha. Nanti ada saatnya Papa merasa bahagia begitu usaha ini berbuah hasil seorang malaikat kecil di perut Mama. Pastinya Papa nggak mau melewatkan tumbuh kembang si Kecil di perut Mama nanti ya?  

Jadi, mana jenis makanan penyubur sperma yang menjadi pilihan Mama untuk menu sehari-hari Papa, nih?

Baca Juga:

• Cara Memperbanyak Sperma dalam 1 Hari, Papa Harus Tahu!
• Waspada! 6 Kelainan Sperma Ini Bisa Memengaruhi Kesuburan
• Cara Melakukan Tes Pemeriksaan Sperma untuk Persiapan Program Hamil