Di dalam kehidupan, madu sering kali dikonsumsi orang untuk banyak hal.
Ini karena madu adalah pemanis alami yang bergizi dan dapat dijadikan sebagai obat tradisional untuk penyembuhan.
Bahkan madu juga telah dianggap dalam membantu meningkatkan kesuburan, baik pria maupun perempuan.
Nah, berikut Popmama.com akan membahas manfaat madu untuk kesehatan reproduksi. Yuk, cek ulasan selengkapnya!
Sejauh ini, madu memang memiliki sifat anti inflamasi dan anti mikroba.
Madu pun juga disebut-sebut terdapat sifat anti kanker, termasuk mencegah kanker organ reproduksi.
Meminum madu secara rutin dapat membantu berkembangnya sel kanker pada organ reproduksi.
Zat anti kanker dan anti tumor yang terkandung dalam madu adalah flavonoid, asam fenolat, asam amino, protein dan enzim.
Ternyata, madu murni berpotensi mencegah keputihan yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Ini karena madu mengandung enzim anti bakteri.
Dikutip dari Food.ndtv, sifat anti septik di dalam madu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Terutama keputihan yang muncul saat masa subur, menjelang dan sesudah menstruasi.
Sebab biasanya, keputihan yang tidak biasa muncul disebabkan adanya bakteri Trichomonas vaginalis, Candida albicans dan bakteri Gardnerella vaginalis.
Bahwa madu juga dikenal sebagai salah satu bagian dari terapi kesuburan dan perencanaan kehamilan.
Manfaat meminum madu murni secara rutin, maka bisa mengoptimalkan fungsi testis dan jumlah sperma maupun fertilitas pria.
Lebih dari itu, madu juga penunjang untuk menambah stamina saat berhubungan intim.
Dengan demikian, madu akan meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.
Setelah mengetahui manfaat madu untuk kesehatan reproduksi, kamu bisa mengkombinasikan madu di dalam makanan dan minuman.