Benarkah Menekan Pusar Bisa Mengetahui Tanda Hamil?

Tekan pusar tanda hamil tidak dapat diketahui pada masa awal kehamilan. Pasalnya, perubahan perut saat awal kehamilan umumnya belum terlihat jelas atau tidak dapat dirasakan dari luar.

Itulah sebabnya, menekan pusar untuk mengetahui tanda hamil tidak bisa dilakukan di trimester pertama. Tekan pusar tanda hamil mungkin baru akan terasa setelah Mama memasuki trimester kedua atau di antara usia 16-20 minggu kehamilan.

Ketika menginjak trimester kedua, rahim akan semakin membesar untuk menunjang tumbuh kembang janin. Kondisi ini membuat perut terdorong semakin maju sehingga pusar pun tampak menonjol.

Namun, beberapa dari Mama justru merasa pusar yang menonjol ini menyebabkan iritasi karena sering tergesek dengan pakaian. Karena itulah, Mama biasanya akan menempelkan perban di pusarnya untuk mencegah iritasi.

Perubahan perut yang baru mulai tampak di trimester kedua membuat Mama biasanya telah mengetahui kehamilan lebih awal.

Meskipun demikian, tak ada salahnya untuk mencoba memperhatikan perubahan di area perut dengan cara menekan pusar sebagai berikut:

• Kosongkan kandung kemih dengan buang air kecil terlebih dahulu.
• Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menapak datar ke lantai atau kasur.
• Tarik napas perlahan secara mendalam hingga beberapa kali supaya tubuh rileks.
• Letakkan sisi telapak tangan kiri di perut tengah atau pusar untuk mengangkat lipatan lemak yang ada di perut ke atas.
• Letakkan tangan kanan tepat di atas tulang kemaluan dengan jari mengarah ke tulang.
• Gerakkan jari tangan kanan secara perlahan ke atas perut sambil menurunkan posisi kaki lurus sejajar.
• Bila kondisi sedang hamil, maka akan terasa adanya benjolan menyerupai bola cukup padat di bagian belakang tulang kemaluan. Hal ini bisa menjadi tanda fundus atau puncak rahim saat Mama sedang hamil.
• Jika benjolan tersebut tidak terasa, sebaiknya jangan menekan perut terus-menerus. Tunggu sekitar 1 minggu setelahnya hingga rahim naik ke bagian atas rongga panggul untuk melakukan tes kehamilan dengan meraba perut.

Selain menggunakan cara tekan pusar untuk mengetahui tanda hamil, Mama bisa mengetahui tanda lain yang lebih mudah ditemukan, antara lain sebagai berikut:

• Terlambat menstruasi dengan mengetahui hitungan siklus haid normal.
• Payudara terasa nyeri.
• Sering buang air kecil.
• Tubuh terasa cepat lelah.
• Rasa mual dan muntah.
• Sakit kepala dan pusing.

Apabila ingin mengetahui tanda kehamilan yang lebih tepat dan akurat, sebaiknya Mama bisa melakukan langkah pemeriksaan sebagai berikut:

1. Periksa menggunakan test pack

Periksa menggunakan test pack bisa dilakukan dengan mudah di rumah untuk mengetahui kehamilan. Alat ini akan bekerja dengan cara mendeteksi hormon kehamilan di dalam urin.

Umumnya, hormon kehamilan bisa dideteksi pada urin sekitar 10 hari setelah proses pembuahan terjadi. Jika dipakai dengan benar, alat ini bisa menunjukkan hasil yang akurat hingga 99 persen.

2. Periksa dengan metode tes darah

Pemeriksaan tes darah bisa dilakukan untuk mendeteksi keberadaan hormon kehamilan di dalam tubuh calon ibu. Umumnya, tes darah untuk kehamilan dilakukan dalam keadaan khusus, misalnya seperti pada orang yang sedang menjalani perawatan kesuburan.

3. Periksa dengan metode ultrasonografi USG

Pemeriksaan kehamilan dengan metode ultrasonografi atau USG adalah teknik pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk menampilkan gambar bagian dalam tubuh, termasuk janin dan organ reproduksi.

Mama bisa mencoba pemeriksaan USG di trimester pertama kehamilan. Selain memastikan kehamilan, tes ini juga dapat mengukur besaran janin, memastikan usia kehamilan, serta hari perkiraan lahir (HPL)

Nah, itu tadi penjelasan terkait tekan pusar tanda hamil yang bisa dipahami. Cara menekan pusar umumnya baru bisa dilakukan untuk mendeteksi kehamilan bila Mama sudah memasuki trimester kedua.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!